UI–BAPETEN Kerja Sama Gelar Seminar Keselamatan Nuklir 2020

Selasa, 27 Oktober 2020 - 05:30 WIB
loading...
UI–BAPETEN Kerja Sama...
UI berkolaborasi dengan BAPETEN menggelar Seminar Keselamatan Nuklir 2020 secara virtual, Senin (26/10). Foto/Dok/Humas UI
A A A
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UI) berkolaborasi dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menggelar Seminar Keselamatan Nuklir 2020 bertajuk “Inovasi untuk Mendukung Keselamatan dan Keamanan Nuklir menuju SDM Indonesia yang Maju dan Unggul” (Innovations to Support Nuclear Safety and Security for Advanced Human Resources and Excellent Indonesia).

Seminar yang diselenggarakan pada Senin (26/10) secara virtual disaksikan lebih kurang 300 peserta. Acara dibuka oleh Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto dan Rektor UI Ari Kuncoro. Turut hadir pula Wakil Rektor UI bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Abdul Haris, Dekan FMIPA UI Rokhmatuloh, dan Guru Besar Fisika FMIPA UI Djarwani S. Soeyoko. (Baca juga: Presiden Jokowi: Vaksinasi COVID-19 Dilakukan Secara Bertahap )

Kerja sama UI dan BAPETEN memiliki peran yang sangat penting dari sisi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta penyediaan SDM, khususnya dalam mendukung pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.

Dalam sambutannya, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro mengatakan, seminar ini diharapkan dapat menjadi forum diskusi ilmiah dan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang pengawasan pemanfaatan ketenaganukliran.
“Peluang kolaborasi UI–BAPETEN yang diusung dapat berkisar seputar pengembangan sumber daya manusia di bidang pengawasan tenaga nuklir; pemberdayaan tenaga ahli yang dimiliki UI dan BAPETEN; dan pemanfaatan hasil kajian/penelitian yang mendukung pengawasan ketenaganukliran,” katanya, Senin (26/10/2020).

Dalam seminar tersebut, dipaparkan tiga topik besar, yakni berkenaan “Implementing Radiation Safety Standards in Medicine during Normal Times as well as during The COVID-19 Pandemic” oleh Dr. Ola Holmberg, dari IAEA (International Atomic Energy Agency). (Baca juga: Tim Mahasiswa ITS Rancang Pengolahan Limbah Domestik Tanpa Emisi )

Berikutnya, topik “The Influence of COVID-19 Pandemic on Nuclear Surveillance Activities by BAPETEN” oleh Kepala BAPETEN. Terakhir, topik “Science and Technology Globalization (Thought and Reflection)” oleh Prof. Djarwani S. Soeyoko, Guru Besar Fisika FMIPA UI.

Kepala BAPETEN Jazi mengatakan, tenaga nuklir dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, tetapi pada sisi yang lain mempunyai risiko bila tidak dilakukan pengawasan dengan baik. Untuk itu, dalam upaya mengurangi terjadinya potensi risiko tersebut maka diperlukan pengawasan yang ketat dengan berdasar pada aspek safety, security, dan safeguards atau 3S.

Ilmu pengetahuan dan teknologi tentang pemanfaatan tenaga nuklir memberikan peluang berarti bagi masyarakat, seperti pemanfaatan tenaga nuklir untuk memenuhi kebutuhan listrik di masa yang akan datang yang pada akhirnya diharapkan dapat mencapai kesejahteraan dan kemandirian energi pada bangsa Indonesia.

“Untuk itu, kolaborasi dengan perguruan tinggi, salah satunya UI menjadi hal strategis. Diharapkan peran lebih aktif dari pemikir-pemikir ilmiah di bidang nuklir akan meningkat secara proporsional dengan peran kepakaran di semua bidang,” katanya.

Penyelenggaraan seminar di bidang pengawasan ketenaganukliran menjadi salah satu sarana meningkatkan peran akademisi, pakar dan publik tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan ketenaganukliran yang sinergi dengan perkembangan global, sehingga keikutsertaan dari pihak dalam dan luar negeri yang terkait dengan keselamatan nuklir menjadi sangat penting.

Wakil Rektor UI, Abdul Haris menambahkan, dukungan akademisi dapat memperkuat fungsi pengawasan yang dijalankan BAPETEN. Sebagai pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan, UI memiliki tiga rumpun keilmuan, yaitu sains teknologi, kesehatan, dan sosial humaniora. Dengan demikian, hasil coverage pada kajian dan rekomendasi yang dihasilkan UI dapat komprehensif.

“Kami berpengalaman mengelaborasi ketiga rumpun ilmu tersebut untuk menjawab, memberikan solusi atas tantangan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah,” katanya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
H-3 Penutupan SNBT,...
H-3 Penutupan SNBT, Ini Daya Tampung Prodi Sastra Indonesia di 3 PTN
UI Jadi Universitas...
UI Jadi Universitas Terbaik ke-4 di Asia Tenggara Versi EduRank 2025
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
Selamat, 173.028 Siswa...
Selamat, 173.028 Siswa Dinyatakan Diterima di PTN melalui Jalur SNBP 2025
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Peserta yang Lulus SNBP 5 Tahun Terakhir, Terus Meningkat?
Pengumuman Kelulusan...
Pengumuman Kelulusan SNBP 2025 Hari Ini Jam 3 Sore, Cek Hasil di Mana?
Jadwal Pendaftaran SIMAK...
Jadwal Pendaftaran SIMAK UI 2025, Camaba Siap-siap Ya
Lulus SNBP 2025? Begini...
Lulus SNBP 2025? Begini Cara Daftar Ulang di UI, UGM, dan ITB
Rekomendasi
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
3 Santri Hilang Terseret...
3 Santri Hilang Terseret Ombak di Pantai Balekambang Malang
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
Polisi Bunuh Bayi di...
Polisi Bunuh Bayi di Semarang: Sidang Kode Etik Brigadir Ade Kurniawan Ditunda, Keluarga Korban Protes
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Diperlakukan Tidak Adil setelah Keamanannya Dicabut
Berita Terkini
Sirine atau Sirene,...
Sirine atau Sirene, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
3 jam yang lalu
Berapa Biaya Kuliah...
Berapa Biaya Kuliah PPDS Anestesi? Cek UKT di UI, UGM, Unpad, Unair, dan Unri
8 jam yang lalu
Apa Itu PPDS Anestesi?...
Apa Itu PPDS Anestesi? Tahapan Penting Menjadi Dokter Spesialis
10 jam yang lalu
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial...
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial Mudah Instal Safe Exam Browser untuk Tes Online
10 jam yang lalu
PIP 2025 Cair Besok,...
PIP 2025 Cair Besok, Begini Cara Penarikannya dari Bank yang Mudah dan Cepat
14 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Evandra...
Jejak Pendidikan Evandra Florasta, Pahlawan Timnas U-17 Loloskan Indonesia ke Piala Dunia 2025
17 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved