KPAI Minta Protokol Kesehatan bagi Siswa SMK yang PKL Diperketat

Senin, 09 November 2020 - 20:02 WIB
loading...
KPAI Minta Protokol...
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta protokol kesehatan pada saat siswa SMK yang akan PKL juga mesti diperhatikan. Hal ini agar mereka yang sedang praktek tidak tertular virus Corona.

Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan, SMK merupakan sekolah vokasi yang memang bidang keahliannya harus didukung oleh praktik dan tidak bisa hanya teori. Selama pandemic, ujarnya, saat kebijakan belajar dari rumah di mulai Maret 2020, maka siswa SMK yang kelas X sudah naik ke kelas XI dan sebentar lagi mereka wajib PKL (Praktik Kerja Lapangan) di industry, hotel, bengkel, restaurant dan lainnya. (Baca juga: Komisi X DPR Minta Nadiem Rajin Pantau Implementasi Kebijakan di Daerah )

Mantan Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta ini menuturkan, PKL ini sudah pasti harus disertai kerja lapangan. Di masa Pandemi bisa tetap dilakukan dengan mematuhi protocol kesehatan di tepat kerja atau di tempat siswa praktek. "Biasanya, industry, hotel, restaurant, dan lainnya sudah memiliki protocol kesehatan/SOP yang ketat," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (9/11).

Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) ini menuturkan, di masa pendemi lokasi PKL para siswa SMK ini juga tidak akan masuk setiap hari karena ada pembatasan jumlah pekerja sesuai aturan pemerintah. Sehingga dia berpendapat, kalau PKL atau magang masih aman di tempat kerja. Namun diperlukan kehati-hatian saat di perjalanan.

"Namun demikian, tetap diperlukan pengawasan ketat oleh pihak sekolah, untuk mengingatkan para peserta didiknya yang mengikuti PKL," kata Retno. (Baca juga: Sosialisasi Minim, Banyak Sekolah Tak Tahu Penyederhanaan Kurikulum )

Retno menuturkan, KPAI melakukan pemantauan di sejumlah SMK yang sudah melakukan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM). Dari hasil pemantauan ini, dia menuturkan, sebelum PTM praktik dimulai sebaiknya, sekolah wajib melakukan simulasi PTM praktik dahulu. Apakah protocol kesehatan/SOP tersedia dan dipatuhi oleh seluruh warga sekolah.

Sekolah juga wajib membuat jadwal. "Sehingga setiap siswa akan memiliki kesempatan praktik setidaknya 2-3 minggu sekali, mengingat jumlah siswa harus dibatasi agar dapat dilakukan jaga jarak," terangnya.

Sebelumnya, Retno menjelaskan, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim memang memperbolehkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melakukan pembelajaran praktik secara tatap muka. Pembelajaran praktik secara tatap muka dapat dilakukan di semua zona, termasuk zona oranye dan merah.

Namun diskresi pembelajaran tatap muka ini bukan pembelajaran teori. Melainkan hanya untuk pembelajaran praktik dan cuma mata pelajaran produktif di bengkel dan laboratorium dengan protokol kesehatan/SOP yang ketat.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
OTC Bali Dukung Sinergi...
OTC Bali Dukung Sinergi Pemerintah untuk Perlindungan Siswa PKL di Luar Negeri
MNC University Terapkan...
MNC University Terapkan Kuliah Berbasis Proyek, Mahasiswa Terjun Langsung ke Industri
Lowongan Magang untuk...
Lowongan Magang untuk Siswa SMK di Kemensetneg, Cek Posisi yang Tersedia
Perdalam Kaitan Teori...
Perdalam Kaitan Teori dan Praktik, Prodi Doktor Ilmu Manajemen UNJ Gelar KKL di Makassar
Mahasiswa Mau Magang...
Mahasiswa Mau Magang di Kemendikbud? Ditjen Dikti Buka Lowongan PKL
Universitas Pancasila...
Universitas Pancasila Fasilitasi Mahasiswa Kuliah Praktik di Industri Farmasi
Magang Vs PKL, Ini Perbedaan...
Magang Vs PKL, Ini Perbedaan Keduanya yang Perlu Diketahui Mahasiswa
Apakah Koas Tetap Harus...
Apakah Koas Tetap Harus Bayar Kuliah? Ini Jawaban Mengejutkannya
Mengenal Koas Pendidikan...
Mengenal Koas Pendidikan Profesi Kedokteran Hewan, Apa yang Perlu Disiapkan?
Rekomendasi
Wamenpar Beri Apresiasi...
Wamenpar Beri Apresiasi Tinggi untuk Pemenang Women's Inspiration Awards 2025
Roy Suryo Ngaku Bertemu...
Roy Suryo Ngaku Bertemu Langsung Pengunggah Ijazah Jokowi di Medsos
JETP Resmi Luncurkan...
JETP Resmi Luncurkan Proyek Surya Perdana, Investasi USD60 Juta Siap Dorong Energi Bersih
Daftar Lengkap Penerima...
Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Women's Inspiration Awards 2025
Deretan Brevet dan Penghargaan...
Deretan Brevet dan Penghargaan Jenderal Try Sutrisno, dari Komando Kopassus hingga Kualifikasi Taipur
Sinopsis The Red Envelope,...
Sinopsis The Red Envelope, Film Thailand yang Tidak Lulus Sensor di Indonesia
Berita Terkini
UTBK 2025 Diwarnai Kecurangan,...
UTBK 2025 Diwarnai Kecurangan, Panitia Temukan 10 Joki Lintas Provinsi
7 jam yang lalu
Joki hingga Kamera di...
Joki hingga Kamera di Ciput Jilbab Jadi Modus Operandi Kecurangan UTBK 2025
10 jam yang lalu
Panitia SNPMB: Mayoritas...
Panitia SNPMB: Mayoritas Pelaku Kecurangan UTBK 2025 Peserta dari Fakultas Kedokteran
10 jam yang lalu
Soal UTBK Disimpan Offline,...
Soal UTBK Disimpan Offline, Panitia SNPMB Pastikan Kebocoran Tidak Terjadi
11 jam yang lalu
MNC University Jalani...
MNC University Jalani Proses Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
12 jam yang lalu
Dukung Pendirian USG,...
Dukung Pendirian USG, Mendiktisaintek: Wujudkan Mimpi Prabowo Jadikan Indonesia Maju
13 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Memicu...
5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved