Gelar Unjuk Karya dan Kompetensi Vokasi, Kemendikbud Gelar V-Factor

Selasa, 17 November 2020 - 22:45 WIB
loading...
Gelar Unjuk Karya dan Kompetensi Vokasi, Kemendikbud Gelar V-Factor
Ditjen Pendidikan Vokasi akan menggelar Unjuk Karya Vokasi (V-Factor) Indonesia. Foto/Dok/Humas Kemendikbud
A A A
JAKARTA - Kemendikbud melalui Ditjen Pendidikan Vokasi akan menggelar Unjuk Karya Vokasi (V-Factor) Indonesia. Ajang ini akan menampilkan 31 karya vokasi yang sekaligus akan menjadi ajang promosi pendidikan vokasi ke masyarakat.

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengatakan, dengan gelar unjuk karya dan kompetensi vokasi Indonesia atau V Factor diharapkan dapat merespon stigma masyarakat tentang pendidikan vokasi. Selain itu juga mendorong percepatan lahirnya tenaga-tenaga terampil dan ahli dibidangnya yang siap menghadapi era Revolusi Industri 4.0. (Baca juga: Kemendikbud Anggarkan Rp3,6 T untuk Bantuan Subsidi Upah bagi Guru dan Dosen )

Tahun ini, V-Factor Indonesia akan menampilkan 132 orang peserta didik vokasi yang menghasilkan 31 karya dan akan berkompetensi pada bidang manufaktur, konstruksi, hospitality, care service, hingga industri kreatif.

"Kami harap, dukungan dan komitmen berbagai pihak, dapat membuat pelaksanaan V-Factor berjalan dengan sebaik-baiknya, dan memenuhi prinsip transparan dan akuntabel,” katanya pada peluncuran program V-Factor yang digelar luring dan daring melalui siaran pers, Selasa (17/11).

Mantan dekan vokasi UGM ini menerangkan, ajang yang akan disiarkan melalui kanal Youtube Ditjen Pendidikan Vokasi ini digelar sebagai upaya meyakinkan dunia usaha dan dunia industri bahwa peserta didik vokasi handal dan siap menghadapai dunia kerja. Selain itu, katanya, melalui V-Factor ini akan semakin menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga terhadap pendidikan vokasi di Indonesia. (Baca juga: DPR: Mekanisme Pengangkatan 1 Juta Guru Honorer Harus Diperjelas )

V Factor Indonesia akan digelar dengan menggunakan pendekatan terpadu di bidang manufaktur, konstruksi, hospitality, care service, dan industri kreatif yang dikemas menarik dan kekinian. Program ini akan melibatkan peserta didik vokasi baik pada tingkat SMK, politeknik/akademi kursus dan pelatihan (AKP), lembaga kursus dan pelatihan (LKP).

Selain itu, satuan pendidikan vokasi, politeknik, akademi komunitas, dan sekolah vokasi serta para pelaku pendidikan vokasi dari berbagai daerah juga ikut berpartisipasi dalam acara yang dikemas berbasis interaksi kreatif itu.

V-Factor Indonesia tahun ini diselenggarakan dalam beberapa bentuk kegiatan, yakni, pendampingan sebagai ruang inkubasi dalam mengasah ide-ide inovatif dan kreatif peserta didik vokasi untuk menciptakan karya yang dapat memecahkan persoalan-persoalan di masyarakat. (Baca juga: Kemendikbud Pastikan Bantuan Subsidi Upah Guru dan Dosen Disalurkan Bulan Ini )

Lalu, pelaksanaan Unjuk Karya akan dikemas dalam bentuk pertunjukkan yang menarik dan milenial, dimana peserta akan mempresentasikan hasil karya vokasi yang inovatif dan kreatif dihadapan para komentator.

Terakhir, fasilitasi dan publikasi sebagai wadah pertemuan antara peserta didik vokasi yang kreatif dan inovatif dengan pelaku dunia usaha/dunia industri dengan harapan akan menumbuhkan trust mereka terhadap kualitas peserta didik vokasi.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7944 seconds (0.1#10.140)