Menggagas Pengganti Terbaik UN

Kamis, 19 November 2020 - 08:09 WIB
loading...
A A A
Dia mengatakan, AN yang akan dijalankan Kemendikbud tahun depan ini untuk mengevaluasi institusi sekolah dan daerah. Dengan begitu, apa yang tergambar dalam AN akan lebih komprehensif dibandingkan dengan UN.

"Jadi asesmen yang menggantikan UN itu tentu tidak sama dengan UN. Kami akan melakukan evaluasi kepada sekolah dan daerah sehingga apa yang kita lihat itu lebih komprehensif," katanya.

Guru besar dari Universitas Gajah Mada ini menuturkan, siswa yang akan ikut serta dalam AN ini tidak seluruh siswa seperti halnya UN . Melainkan hanya lebih sedikit siswa atau sampel. Ainun menjelaskan, sampel siswa ini mengikuti metode studi internasional PISA.

Ainun menerangkan, Kemendikbud telah menyosialisasikan AN untuk semua pihak. Bahkan Mendikbud pun turut menyosialisasikan AN ini ke beberapa pihak. "Sebetulnya sekarang sudah mulai berproses sosialisasi itu. Mas Menteri juga sudah sering menyampaikan baik ke Komisi X (DPR) maupun dalam berbagai forum," ucapnya. (Baca juga: Bali Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia)

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu asesmen kompetensi minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

Dalam kesempatan sebelumnya Nadiem menyampaikan bahwa sangat penting dipahami terutama oleh guru, kepala sekolah, murid, dan orang tua bahwa AN untuk tahun 2021 tidak memerlukan persiapan-persiapan khusus maupun tambahan yang justru akan menjadi beban psikologis tersendiri. Sebab, AN hanya dilaksanakan dua hari dan tidak memberikan dampak apa pun terhadap proses kelulusan siswa maupun proses penerimaan peserta didik baru (PPDB).

“Jadi tidak usah cemas dengan pelaksanaan AN karena memang tidak memberikan dampak apa pun bagi siswa. Tidak perlu pula demi ikut AN siswa ikut bimbingan belajar (bimbel) karena memang tidak bimbel-able,” ujarnya saat rapat kerja bersama Komisi X DPR, Senin (16/11/2020) lalu. (Baca juga: Putusan MK Jadi Penentu masa Depan KPK)

Perlu Sosialisasi Matang

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi, menyebut informasi mengenai AN masih samar di masyarakat. Bahkan sebagian besar masyarakat masih menyamakan Ujian Nasional (UN) dengan AN. Alasannya, sampai saat ini belum ada sosialisasi masif dari Kemendikbud soal asesmen pengganti UN ini. Keterbatasan akses informasi ini juga membuat guru-guru tak paham seperti apa model pelaksanaan AN.

"Ya jelaskan dulu apa bedanya dengan UN, apa bedanya dengan asesmen kompetensi minimum (AKM). Di mana bedanya, kok ada misleading? Jangan sampai kemudian masyarakat menganggap AN sama kaya UN," keluhnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
SMA Taruna Nusantara...
SMA Taruna Nusantara Buka Lowongan Guru 2025, Sekolah Berasrama Terbaik di Indonesia
25 Ucapan Selamat Idul...
25 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 dari Murid untuk Guru, Singkat Namun Penuh Ketulusan
5 Ucapan Selamat Idulfitri...
5 Ucapan Selamat Idulfitri 1446 H untuk Guru, Penuh Doa dan Makna
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
TPG Guru dan Pengawas...
TPG Guru dan Pengawas PAI akan Ditransfer sebelum Lebaran 2025
Tunjangan Guru Langsung...
Tunjangan Guru Langsung Transfer ke Rekening, Prabowo: Kita Bikin Cepat, Singkat
Rekomendasi
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
Anthony Joshua Dapat...
Anthony Joshua Dapat Peringatan, Jake Paul Pancing Duel Kontroversial
Tragis, Petinju Kelas...
Tragis, Petinju Kelas Berat Ringan Meninggal setelah Kolaps di Atas Ring
Kepala Bakamla Laksdya...
Kepala Bakamla Laksdya Irvansyah Berpotensi Jadi Wakil Panglima TNI
Mengupas Piala Asia...
Mengupas Piala Asia U-17 2025: Ajang Pembuktian Talenta Muda!
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
Berita Terkini
Riwayat Pendidikan Maxime...
Riwayat Pendidikan Maxime Bouttier, Aktor Tampan yang Baru Melamar Luna Maya
4 jam yang lalu
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
5 jam yang lalu
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
7 jam yang lalu
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
8 jam yang lalu
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
9 jam yang lalu
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
10 jam yang lalu
Infografis
F-47, Jet Tempur Canggih...
F-47, Jet Tempur Canggih Pengganti Jet Siluman F-22 Raptor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved