Siswa SMA, SMK dan SLB di Jabar Terima Bantuan Rp1,2 Juta per Bulan

Minggu, 29 November 2020 - 12:15 WIB
loading...
Siswa SMA, SMK dan SLB...
Siswa SMA/SMK/SLB dan sederajat di Provinsi Jawa Barat Terima Bantuan Rp700 Ribu hingga Rp1,2 Juta per Bulan. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Kabar gembira bagi orang tua siswa SMA/SMK/SLB dan sederajat di Provinsi Jawa Barat . Mulai semester II 2021 mendatang, Pemprov Jabar memberikan bantuan yang nilainya sebesar Rp700.000 dan Rp1,2 juta per bulan.

Bantuan sebesar Rp700.000 diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK/SLB dan sederajat swasta. Sedangkan bantuan sebesar Rp1,2 juta per bulan dikhususkan bagi siswa SMA/SMK/SLB dan sederajat negeri. (Baca juga: Guru Harus Berperan dalan Membangun Watak, Kompetensi dan Peradaban )

"Bantuan ini akan dialokasikan untuk SPP gratis. Nilainya Rp1,2 juta untuk tiap siswa di sekolah negeri dan Rp700.000 untuk siswa di sekolah swasta," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Supandi di Bandung, Jumat (27/11/2020).

Dedi menjelaskan, pihaknya mengalokasikan dana hingga Rp2,2 triliun untuk membiayai program tersebut dengan rincian Rp1,8 triliun untuk sekolah negeri dan Rp800 miliar untuk sekolah swasta. "Saat ini, jumlah siswa SMA/SMK/SLB dan sederajat di Jabar mencapai 1,8 juta orang," sebut Dedi.

Diakui Dedi, nilai bantuan tersebut berbeda untuk siswa sekolah negeri dan swasta. Dia menjelaskan, perbedaan nilai bantuan disebabkan terbatasnya pendapatan Pemprov Jabar akibat pandemi COVID-19. (Baca juga: Seleksi Guru PPPK, Guru Wajib Terdata di Dapodik )

"Inilah yang kemarin kita perjuangkan, BPMU (bantuan pendidikan menengah universal) naik. Namun, karena pandemi, Jabar kehilangan PAD (pendapatan asli daerah) hingga Rp6 triliun. Kalau dilihat dari kesesuaian memang masih dirasa kurang tapi kalau dibanding provinsi lain kita unggul," jelasnya.

Secara teknis, lanjut Dedi, dana bantuan akan dikelola oleh tiap cabang dinas pendidikan. Hal sama juga berlaku untuk sekolah swasta. "Pengelolaan didesentralisasikan di cabang dinas dan transfer dana langsung ke sekolah. Jadi, cabang dinas bisa mengelola anggaran ratusan miliar," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengakui, perbedaan nilai bantuan dilatarbelakangi kondisi asumsi APBD Jabar yang masih belum solid akibat pandemi COVID-19. Namun, kata Oleh, jika ekonomi membaik, tidak menutup kemungkinan nilai bantuan akan sama, bahkan naik.

"Karena asumsi APBD kita masih belum pas akibat pandemi. Mudah-mudahan ke depan ekonomi membaik, mungkin di tahun 2022 tak ada lagi perbedaan," ujar Oleh.

Oleh memastikan, pihaknya akan mengawal program yang telah disahkan pada Senin (23/11/2020) lalu itu, agar bantuan bisa dirasakan langsung oleh para orang tua siswa SMA/SMK/SLB sederajat di Jabar.

"Kami berharap, dengan adanya program ini, tingkat pendidikan di Jabar semakin meningkat sekaligus memberi semangat kepada para orang tua dan siswa setelah lama tak belajar tatap muka sekaligus mengingatkan orang tua bahwa tidak ada alasan untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat SMA," tandasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PASMAM 2025, FISIP Unpas...
PASMAM 2025, FISIP Unpas Gelar Lomba Simulasi Sidang ASEAN
Peran Penting Orang...
Peran Penting Orang Tua Bukti Tingkatkan Kreativitas Pelajar SMA
Siswa SMALB Bisa Daftar...
Siswa SMALB Bisa Daftar SNBP 2025, Berikut Ketentuannya
Ujian Nasional (UN)...
Ujian Nasional (UN) akan Digelar November 2025, Siswa SMA Siap-siap
7 Fakta Sekolah Unggulan...
7 Fakta Sekolah Unggulan Garuda, Tempat Siswa Terbaik untuk Kuliah di Kampus Kelas Dunia
Sejarah SMAN 21 Surabaya,...
Sejarah SMAN 21 Surabaya, Sekolahnya Marselino Ferdinan yang Lulus Meski Hanya Masuk 2 Kali
Marselino Ferdinan Tetap...
Marselino Ferdinan Tetap Lulus SMA Meski Hanya Masuk 2 Kali, Ternyata Ini Penyebabnya
Berapa Jumlah Sekolah...
Berapa Jumlah Sekolah SD, SMP, dan SMA Muhammadiyah? Ini Rinciannya
Ciptakan Daya Tarik...
Ciptakan Daya Tarik Media Pembelajaran, Binus University Semarang Gelar Pelatihan AI Guru SMA
Rekomendasi
5 Keutamaan Puasa Syawal...
5 Keutamaan Puasa Syawal Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW, Apa Saja?
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Wagub Bang Doel Sebut Ciptakan Lapangan Kerja
Fadly Alberto Bidik...
Fadly Alberto Bidik Kemenangan di Dua Laga Tersisa Timnas Indonesia U-17
Menhub Pastikan Arus...
Menhub Pastikan Arus Balik Lebaran Lancar Jelang One Way Nasional
Pangeran Harry Ingin...
Pangeran Harry Ingin Menjauh dari Meghan Markle, tapi Tak Tahu ke Mana Harus Pergi
Mesir Ajukan Usulan...
Mesir Ajukan Usulan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Baru
Berita Terkini
Handal atau Andal, Mana...
Handal atau Andal, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
7 jam yang lalu
Red Sparks Comeback...
Red Sparks Comeback Berkat Megawati Hangestri! Ini Profil Pendidikan Sang Bintang Voli Dunia
22 jam yang lalu
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
23 jam yang lalu
Himbau atau Imbau, Mana...
Himbau atau Imbau, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
Jejak Pendidikan Giorgio...
Jejak Pendidikan Giorgio Chiellini, Legenda Juventus yang Punya Gelar S2 dari Universitas Turin
1 hari yang lalu
5 Kosakata Bahasa Indonesia...
5 Kosakata Bahasa Indonesia yang Penulisannya Sering Salah
2 hari yang lalu
Infografis
Kota dengan Durasi Puasa...
Kota dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama dan Tersingkat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved