Seleksi PPPK, Kemendikbud Dampingi Daerah agar Segera Menginput Data Guru

Minggu, 06 Desember 2020 - 17:44 WIB
loading...
Seleksi PPPK, Kemendikbud...
Sesdirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Nunuk Suryani. Foto/SINDOnews/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Kemendikbud terus melakukan pendampingan kepada daerah agar bisa segera memasukkan data guru yang akan mengikuti seleksi menjadi guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun depan.

Sesdirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Nunuk Suryani mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendampingan dengan mengundang seluruh dinas pendidikan dan badan kepegawaian daerah (BKD). (Baca juga: 8 Komponen Harus Disiapkan Sebelum Sekolah Tatap Muka Dimulai )

"Kami mendampingi mereka untuk mendaftarkan guru-gurunya sesuai dengan kuota yang ada," katanya pada diskusi Peluang dan Tantangan Guru Honorer di Indonesia melalui Youtube Asosiasi Guru Sejarah Indonesia, Minggu (6/12).

Nunuk menjelaskan, sampai saat ini jumlah guru yang sudah didaftarkan daerah di formasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih belum mencapai target. Yakni jumlahnya itu kurang lebih 200.000 guru. Sedangkan masa pendaftaran guru yang bisa ikut seleksi, katanya, adalah hanya sampai akhir tahun ini saja.

Oleh karena itu, jelasnya, Ditjen GTK Kemendikbud pun terus melakukan pertemuan dengan seluruh dinas pendidikan dan BKD diseluruh Indonesia. "Semoga nanti setelah dilakukan kegiatan (pendampingan) itu BKD dan dinas pendidikan bersegera untuk mendaftarkan guru-gurunya," ujar Nunuk. (Baca juga: LTMPT Rilis 10 SMA Terbaik di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK )

Dia mengatakan, bisa tidaknya para guru honorer mengikuti seleksi PPPK tahun depan adalah tergantung dan proses input data guru yang dilakukan BKD. Jika sampai 31 Desember ini tidak diinput maka guru yang sudah menunggu lama kesempatan menjadi PPPK pun tidak bisa ikut.

Nunuk menuturkan, proses input data ini memang terbilang rumit. Oleh karena itu pihaknya pun melakukan pendampingan agar daerah bisa mencocokkan data antara data yang ada di Kemendikbud dengan data yang ada di BKN. "Karena semua ini adalah e-formasi sehingga data harus match antara Kemendikbud dengan data di BKN," jelasnya.

Nunuk menjelaskan, Kemendikbud juga akan menyiapkan Permendikbud supaya semua lulusan dari manapun dan dengan kualifikasi apapun bisa melakukan pendaftaran. "Cita-cita kita adalah meningkatkan kesejahteraan guru-guru honorer yang sudah mengabdi sekian lama," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Berapa Nominal Tunjangan...
Berapa Nominal Tunjangan Sertifikasi Guru PNS dan Honorer? Cair 21 Maret 2025
Selamat, 23.339 Peserta...
Selamat, 23.339 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Calon PPPK Kemenag Tahap 2
Mendikdasmen: Gaji Guru...
Mendikdasmen: Gaji Guru Honorer Tetap Naik Tidak Kena Efisiensi Anggaran
Hore, Guru Honorer akan...
Hore, Guru Honorer akan Dapat BLT Tiap Bulan, Segini Besarannya
Direstui Menkeu, TPG...
Direstui Menkeu, TPG akan Ditransfer Langsung ke Rekening Guru
Pendaftaran PPPK Tahap...
Pendaftaran PPPK Tahap 2 Kembali Diperpanjang hingga 20 Januari 2025
Berapa Besaran Gaji...
Berapa Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Sesuai Keputusan MenPAN RB yang Baru?
5 Poin Penting Keputusan...
5 Poin Penting Keputusan Menpan RB No 16 Tahun 2025, Tentang PPPK Paruh Waktu
Isi Keputusan MenPAN...
Isi Keputusan MenPAN RB No 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Cek Gajinya
Rekomendasi
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Lebaran 2025, Ayu Ting...
Lebaran 2025, Ayu Ting Ting Bersyukur Pekerjaan Lancar dan Rezeki Berlimpah
FIFA Yakin Indonesia...
FIFA Yakin Indonesia Pecah Rekor 88 Tahun Lolos Piala Dunia
Ruben Onsu Tegaskan...
Ruben Onsu Tegaskan Masuk Islam Bukan karena Cerai dengan Sarwendah
Lebaran Ayu Ting Ting...
Lebaran Ayu Ting Ting Tak Sama Lagi, Ini Sosok yang Dirindukan
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Berita Terkini
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
54 menit yang lalu
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
16 jam yang lalu
Mengejutkan! 5 Kata...
Mengejutkan! 5 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Ternyata dari Bahasa Arab
17 jam yang lalu
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
17 jam yang lalu
Ada Sejak Abad 15 Masehi,...
Ada Sejak Abad 15 Masehi, Pakar Unair Ungkap Sejarah Malam Takbiran di Indonesia
19 jam yang lalu
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
23 jam yang lalu
Infografis
Hamas Lobi Indonesia...
Hamas Lobi Indonesia agar Bersedia Tampung Tahanan Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved