Jembatani Para Peneliti, Psikologi UI dan Maastricht University Belanda Bersinergi

Senin, 07 Desember 2020 - 10:06 WIB
loading...
Jembatani Para Peneliti,...
Dekan Fakultas Psikologi UI Tjut Rifameutia Umar Ali. Foto/Dok/Humas UI
A A A
JAKARTA - Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (F.Psi UI) bekerja sama dengan Faculty of Psychology dan Neuroscience, Maastricht University (FPN UM), Belanda menyelenggarakan konferensi virtual pertama, bertajuk “Psychology from A Cross-Cultural Perspective”, pada 11 November 2020. Konferensi ini menjadi platform untuk menjembatani para peneliti psikologi di berbagai konteks budaya yang berbeda.

Konferensi tersebut mendapat perhatian besar terutama dari para peneliti psikologi Indonesia. Panitia menerima banyak makalah dari berbagai universitas dan lembaga penelitian di berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Panitia mengatur enam simposium dan delapan sesi paralel untuk sekitar 60 presentasi makalah yang diterima. Secara keseluruhan, konferensi virtual ini telah berhasil menarik minat sekitar 400 pendaftar. Tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga negara-negara lain di seluruh dunia seperti Australia, Belgia, Cina, Jerman, Jepang, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat. (Baca juga: Perkuat Penelitian, IPB University Gandeng Untad dan Institut Teknologi )

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Psikologi UI Tjut Rifameutia Umar Ali, mengapresiasi antusiasme para peserta konferensi. Ia berharap kolaborasi internasional di masa depan dapat terus berjalan meskipun pandemi COVID-19 tengah melanda. Ia menyampaikan harapannya untuk kerja sama ke depannya khususnya dalam pengembangan kapabilitas riset bagi para peneliti UI. Selain itu, diharapkan juga terjalin kerja sama penelitian antar sivitas akademika di kedua universitas.

Dekan FPN UM Prof. Harald Merckelbach, menyoroti pentingnya konferensi ini mengingat sebagian besar penelitian psikologi yang dilaporkan dilakukan dalam konteks WEIRD (Western, Educated, Industrialized, Rich, dan Democratic). Pada kesempatan tersebut, disoroti juga adanya kebutuhan untuk lebih banyak penelitian dari konteks non-WEIRD, seperti Indonesia.

Dua keynote speaker dari kedua universitas menyampaikan materi dengan substansi yang penting untuk diketahui terkait riset terkini. Pertama, Assoc. Prof. Corina D. S. Riantoputra, (F.Psi UI) menyampaikan beberapa poin penting terkait kemunculan dan penerimaan pemimpin dalam perspektif Indonesia. Kemudian, Prof. Henry Otgaar dari FPN UM mengungkapkan relevansi dan pentingnya penelitian lintas budaya di bidang psikologi hukum (legal psychology). (Baca juga: Rektor IPB Paparkan Solusi Hadapi Tantangan di Era Disrupsi Pandemi COVID-19 )

Selain keynote speaker, enam invited speaker dari kedua universitas juga berbagi pengetahuan tentang berbagai tema di bidang sains psikologi. Sali Rahadi Asih, Martina Dwi Mustika dan Cut Nurul Kemala, mewakili UI, sedangkan Prof. Sandra Mulkens, Prof. Kai Jonas, dan Sjir Uitdewilligen mempresentasikan studinya sebagai peneliti Maastricht University.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
MNC University Jalani...
MNC University Jalani Proses Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
Kepala LL Dikti IV Tinjau...
Kepala LL Dikti IV Tinjau Fasilitas Kampus STMIK AMIKBANDUNG
Peluang Pengelolaan...
Peluang Pengelolaan Zakat dan Infak di Kampus Negeri: Sinergi antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Rekomendasi
Buka Musprov di Kaltim,...
Buka Musprov di Kaltim, Ketum PB Lemkari: Prestasi Olah Raga Butuh Sinergi Antarlembaga
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
10 Aktor Terkaya di...
10 Aktor Terkaya di Dunia, Arnold Schwarzenegger Duduki Puncak
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
Berita Terkini
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved