Mahasiswa ITS Desain Jembatan Penghubung di Ibu Kota Baru

Kamis, 24 Desember 2020 - 12:21 WIB
loading...
Mahasiswa ITS Desain...
Ketua tim MAPS-19, Yohanes Hadi saat menunjukkan desain Jembatan Mulawarman buatan timnya. Foto/Dok/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Tiga mahasiswa Departemen Teknik Sipil dan Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya merancang desain jembatan penghubung untuk diimplementasikan di ibu kota baru yang ada di Kalimantan Timur.

Ketiga mahasiswa tersebut tergabung dalam tim MAPS-19. Tim ini bekerja sesuai pembagian tugas antara lain Yohanes Hadi Saputra mengerjakan perhitungan struktur dan desain 3D, Christian Bagaskara bertugas menyusun laporan dan edit video, sedangkan Arlo Al Rezza merancang desain 2D. (Baca juga: Kembangkan Teknologi, Kemendikbud Raih 4 Penghargaan Top Digital Awards 2020 )

Ketua Tim Yohanes Hadi Saputra menjelaskan, inovasi rancangan jembatannya ini berangkat dari isu pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur. Hal ini menyebabkan perlunya dilakukan pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah jembatan sebagai penghubung antartempat.

Namun, jembatan yang ada saat ini masih terlihat sederhana dan seadanya. “Makanya diperlukan desain jembatan yang modern dan futuristik untuk mendukung ibu kota baru nanti,” katanya melalui siaran pers, Rabu (23/12/2020)

Sambung Yohanes, jembatan rancangannya ini berbeda dengan jembatan pada umumnya. Ia menjelaskan bahwa rancangan jembatan miliknya menambahkan gelagar memanjang yang digunakan untuk memusatkan gaya menuju titik buhul (titik simpul). Efeknya adalah defleksi pada jembatan menjadi kecil. (Baca juga: Bantu Praktikum Tuna Netra, ITS Ciptakan Termometer Berbasis Suara )

Selain itu, Yohanes mengungkapkan, jembatan rancangan timnya juga mengaplikasikan struktur jembatan menggunakan pelat tipe orthotropic. Pelat tipe ini dalam dunia konstruksi Indonesia jarang digunakan, sebab pelat tipe orthotropic terbuat dari material baja yang memiliki kekakuan berbeda dengan tipe lainnya.

Sehingga, lanjut Yohanes, rusuk pada pelat tersebut dapat mendistribusikan beban terhadap gelagar memanjang dengan maksimal. “Fungsinya untuk mempermudah proses konstruksi dan memperingan struktur jembatan di keadaan sebenarnya nanti,” paparnya.

Jembatan rancangan tim MAPS-19 ini telah berhasil memiliki keefisienan struktur jembatan yang lebih baik. Mereka berhasil mendesain jembatan dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan tipe pembebanan jembatan yang tepat yakni lebih kecil dari jarak antar axle kendaraan.

“Sehingga kekuatan jembatan yang kami rancang kami rasa lebih kuat dibanding dengan jembatan yang ada saat ini,” klaimnya.

Tak hanya itu, pada jembatan buatan timnya ini, Yohanes menuturkan bahwa timnya menyertakan juga alat penerang bertenaga energi terbarukan dengan solar panel. Mahasiswa angkatan 2017 ini memberi nama jembatan rancangannya dengan sebutan Jembatan Mulawarman.

Nama ini terinspirasi dari Raja Mulawarman dari sejarah Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur yang memiliki kedermawanan dengan menyedekahkan 20.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana untuk hajat hidup orang banyak. “Sehingga dari filosofi tersebut, kami harapkan juga jembatan ini dapat berguna bagi banyak orang ke depannya,” tuturnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
Cara Cek dan Link Pengumuman...
Cara Cek dan Link Pengumuman Hasil SNBP 2025 di Unair, ITS, UPN Jatim, dan Unesa
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi,...
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi, Peluang Kerja Tinggi di Industri Farmasi
ITS Buka Prodi Analitika...
ITS Buka Prodi Analitika Logistik Terapan, Prospek Kerja Menjanjikan
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Cetak Hattrick, Tim...
Cetak Hattrick, Tim Sapuangin ITS Raih Juara di Shell Eco Marathon Qatar 2025
Rekomendasi
Nonton MasterChef Indonesia...
Nonton MasterChef Indonesia Season 12 di VISION+: Ketegangan di Galeri Makin Memanas!
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
Pamer Cincin Mewah,...
Pamer Cincin Mewah, Georgina Rodriguez dan Cristiano Ronaldo Sudah Halal?
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 210-211: Pencarian Bukti untuk Vernie Jatuhkan Biru
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 6: Balas Dendam Jenny Pada Alya
Kasus Dokter PPDS UI...
Kasus Dokter PPDS UI Ngintip dan Rekam Mahasiswi Mandi, Polisi Periksa 5 Orang
Berita Terkini
5 Contoh Ucapan Paskah...
5 Contoh Ucapan Paskah 2025 untuk Teman Sekolah, Sederhana, Penuh Makna, dan Doa
18 menit yang lalu
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
30 menit yang lalu
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
10 jam yang lalu
NTT Ditarget Jadi Lokasi...
NTT Ditarget Jadi Lokasi Pertama Peresmian Sekolah Unggulan Garuda
10 jam yang lalu
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
18 jam yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
23 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved