JAKARTA - Pemanfaatan angin sebagai pengganti energi penghasil listrik sudah mulai banyak dilakukan tapi karakteristik angin yang sangat fluktuatif butuh media penyimpan energi yang sangat sensitif untuk merespon daya.
Hal inilah yang diteliti oleh sejumlah mahasiswa ITS yang tergabung dalam Tim LIP1ST, tentang kemampuan superkapasitor sebagai alternatif pengganti baterai dalam menstabilkan daya (power smoothing) dari turbin angin. Baca juga: Ciptakan Aplikasi Ini, Mahasiswa Unusa Juarai LoKreatif Tingkat Nasional
Para mahasiswa itu ialah Mohammad Arian Rahmatullah, Muhammad Haikal dan Ilul Rohman. Penelitian Laboratorium Instrumentasi, Pengukuran, dan Identifikasi Sistem Tenaga (LIPIST) Departemen Teknik Elektro ITS ini, berawal dari fakta keterbatasan energi fosil di Indonesia..
Ketua Tim LIP1ST Mohammad Arian Rahmatullah, menambahkan, penelitian ini juga berlatar potensi energi angin di Indonesia yang cukup besar. Berdasarkan data Kementerian ESDM, potensi daya angin Indonesia mencapai 60.647 megawatt.
Namun hingga saat ini, kurang dari 1/6 saja kapasitas dari yang terpasang yang telah dimanfaatkan. “Karena yang terpasang masih sedikit, jadi tidak kalah penting untuk dilakukan optimasi agar energi yang dihasilkan tidak terbuang sia-sia,” katanya melalui siaran pers, Jumat (15/1). Baca juga: Simak 20 PTN dengan Jumlah Pendaftar Terbanyak di SNMPTN 2020
Penggunaan baterai sebagai media penyimpanan energi selama ini masih memiliki kekurangan. Tingkat fluktuasi kecepatan angin yang tinggi menyebabkan daya yang kurang mampu ditangkap dengan baik oleh baterai sebagai media penyimpan energi. Kerapatan daya yang kecil pada baterai menyebabkan durasi yang lama untuk bisa terisi penuh.
“Baterai memiliki kemampuan charging dan discharging yang rendah, life cycle yang relatif pendek, serta mudah terbakar karena menggunakan proses kimiawi,” imbuhnya.
Oleh karenanya, lanjut Arian, diujilah sebuah media penyimpan energi yang memiliki tingkat kerapatan daya yang lebih besar, yaitu superkapasitor. Untuk mengujinya, dibuat pemodelan blok diagram pada perangkat lunak Mathlab Simulink.
Hal inilah yang diteliti oleh sejumlah mahasiswa ITS yang tergabung dalam Tim LIP1ST, tentang kemampuan superkapasitor sebagai alternatif pengganti baterai dalam menstabilkan daya (power smoothing) dari turbin angin. Baca juga: Ciptakan Aplikasi Ini, Mahasiswa Unusa Juarai LoKreatif Tingkat Nasional
Para mahasiswa itu ialah Mohammad Arian Rahmatullah, Muhammad Haikal dan Ilul Rohman. Penelitian Laboratorium Instrumentasi, Pengukuran, dan Identifikasi Sistem Tenaga (LIPIST) Departemen Teknik Elektro ITS ini, berawal dari fakta keterbatasan energi fosil di Indonesia..
Ketua Tim LIP1ST Mohammad Arian Rahmatullah, menambahkan, penelitian ini juga berlatar potensi energi angin di Indonesia yang cukup besar. Berdasarkan data Kementerian ESDM, potensi daya angin Indonesia mencapai 60.647 megawatt.
Baca Juga:
Namun hingga saat ini, kurang dari 1/6 saja kapasitas dari yang terpasang yang telah dimanfaatkan. “Karena yang terpasang masih sedikit, jadi tidak kalah penting untuk dilakukan optimasi agar energi yang dihasilkan tidak terbuang sia-sia,” katanya melalui siaran pers, Jumat (15/1). Baca juga: Simak 20 PTN dengan Jumlah Pendaftar Terbanyak di SNMPTN 2020
Penggunaan baterai sebagai media penyimpanan energi selama ini masih memiliki kekurangan. Tingkat fluktuasi kecepatan angin yang tinggi menyebabkan daya yang kurang mampu ditangkap dengan baik oleh baterai sebagai media penyimpan energi. Kerapatan daya yang kecil pada baterai menyebabkan durasi yang lama untuk bisa terisi penuh.
“Baterai memiliki kemampuan charging dan discharging yang rendah, life cycle yang relatif pendek, serta mudah terbakar karena menggunakan proses kimiawi,” imbuhnya.
Oleh karenanya, lanjut Arian, diujilah sebuah media penyimpan energi yang memiliki tingkat kerapatan daya yang lebih besar, yaitu superkapasitor. Untuk mengujinya, dibuat pemodelan blok diagram pada perangkat lunak Mathlab Simulink.
halaman ke-1 dari 2
- 1
- 2
Berita Terkait
- Keren, Mahasiswa IPB Ciptakan Alat Pendeteksi Kualitas Minyak Goreng Portabel
- 6 Perguruan Tinggi Indonesia-Inggris Kolaborasi Riset Varian Covid-19
- Pascasarjana ITS Sediakan Beragam Beasiswa untuk Mahasiswa, Cek Syaratnya
- UI Tambah 3 Prodi Baru di Jenjang Sarjana Paralel
- Kongres IA-ITB 2021 Digelar Daring, Pemilihan Ketum Gunakan Sistem I-voting
- ITS Terima 11.071 Berkas Pendaftar SNMPTN 2021
- Gagas Masker Medis Berbahan Kain, 5 Mahasiswa Unpad Menangi Ajang Internasional
- Pendaftar Program Pascasarjana ITS Meningkat 300 Persen
- Eli, Anak Petani yang Menjadi Sarjana Kedokteran dengan Beasiswa di Unej
- Bikin Masker dari Sekam Padi, Mahasiswa Unpad Raih Penghargaan Internasional

TULIS KOMENTAR ANDA!