Inovasi Mahasiswa UMM Ciptakan Alat Pendeteksi Kelayakan Oli

Selasa, 19 Januari 2021 - 20:25 WIB
loading...
Inovasi Mahasiswa UMM...
Mahasiswa UMM merancang alat pendeteksi kelayakan oli berbasis android. Foto/Dok/Humas UMM
A A A
JAKARTA - Kreativitas dan inovasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus mengalir. Tidak hanya bermanfaat bagi segelintir orang saja, tapi juga untuk kemaslahatan masyarakat. Kali ini giliran Zidni Ilman Nafian bersama dua orang temannya yakni Alifia Oriana dan Aldiansyah Wahyu yang merancang alat pendeteksi kelayakan oli berbasis android. Dalam proses pembuatannya, mereka bertiga dibimbing oleh Budiono, S.Si, MT.

Inovasi yang mereka rancang ini telah berhasil lolos dalam tahap pendanaan di gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Selain itu, mereka juga menyabet penghargaan di acara Internasional Science Technology and Engineering (ISTEC) yang bertempat Bandung tahun lalu. Seakan tidak puas, alat pendeteksi kelayakan oli ini juga berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi Pekan Kreativitas Mahasiswa antar Perguruan Tinggi Swasta Tingkat Nasional Desember lalu (PIMTANAS).

Saat ditemui, Zidni menjelaskan bahwa ide ini berangkat dari masalah yang pernah ia alami sebelumnya. Beberapa bulan lalu kendaraan bermotornya pernah kehabisan oli, padahal ia berada di tengah perjalanan. Hal itu tentu sangat menyulitkannya. “Saya harus mendorong dan mencari bengkel terdekat. Selain menghabiskan tenaga juga menghabiskan waktu,” ceritanya melalui keterangan pers, Selasa (19/1/2021).

Berangkat dari masalah itu, akhirnya ia bersama dua temannya merancang alat yang mampu mendeteksi kelayakan oli. Alat itu akan diletakkan di dekat penutup oli kendaraan dan nantinya akan menilai apakah oli yang dipakai masih layak atau tidak. “Sebelum dicoba, kami sudah menyusun base data untuk range kekentalan oli. Ada beberapa level yang sudah dibuat, mulai dari tingkatan oli bagus, sedang hingga tidak layak,” tutur Zidni.

Berdasarkan data yang telah disusun, alat itu akan mengirimkan sinyal ke aplikasi yang sudah tersemat di smartphone. Aplikasi yang ada juga akan memberikan peringatan dan notifikasi bagi pemilik ketika oli sudah menjadi tidak layak pakai. Hal itu tentu akan mempermudah pengguna kendaraan dalam memperkirakan kapan oli harus diganti.

Lebih lanjut, ia bercerita bahwa proses pembuatan alat ini tidak mendapat kendala yang berarti. Dimulai dengan penyusunan rencana, diskusi bersama pembimbing hingga percobaannya. Mahasiswa Teknik Mesin tersebut berharap inovasinya bisa memberikan kebaikan dan manfaat bagi sesama. Utamanya kepada masyarakat secara luas. “Kami tentu akan lebih bahagia jika alat ini bisa digunakan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki kendaraan bermotor. Jadi mereka tidak perlu mengira-ngira atau mengecek kelayakan olinya secara manual,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Diperlukan Penarik Gerbong...
Diperlukan Penarik Gerbong untuk Bawa Universitas Muhammadiyah Malang ke Kancah Nasional
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
10 Universitas Muhammadiyah...
10 Universitas Muhammadiyah Terbaik di Indonesia versi Webometrics, Ada Kampusmu?
Dosen Komunikasi UMM...
Dosen Komunikasi UMM ini Jadi Dosen Asia Pertama Mengajar di Bydgoszcz Polandia
Profil Prof Fauzan,...
Profil Prof Fauzan, Anak Desa Asal Malang Jadi Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih
Usai Jadi Menko PMK...
Usai Jadi Menko PMK Muhadjir Effendy akan Balik ke Kampus, Jadi Apa?
2 Mantan Rektor Ini...
2 Mantan Rektor Ini Dipanggil Prabowo untuk Gabung ke Kabinet Pemerintahan Baru
Dzikru Lulus Kuliah...
Dzikru Lulus Kuliah Tanpa Skripsi dengan Hafalan Al-Qur'an di UMM, Ini Sosoknya
Rekomendasi
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Pantau Kunjungan Keluarga...
Pantau Kunjungan Keluarga di Lapas Cipinang, Kemenko Polkam: Bagus, Tak Abaikan Keamanan
Gibran Puji Didit Prabowo...
Gibran Puji Didit Prabowo Temui Jokowi hingga Megawati: Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
5 Fakta Menarik di Balik...
5 Fakta Menarik di Balik Keputusan Ruben Onsu Menjadi Mualaf
Profil dan Biodata Ruben...
Profil dan Biodata Ruben Onsu, Presenter yang Putuskan Mualaf
Berita Terkini
Riwayat Pendidikan Maxime...
Riwayat Pendidikan Maxime Bouttier, Aktor Tampan yang Baru Melamar Luna Maya
7 jam yang lalu
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
7 jam yang lalu
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
10 jam yang lalu
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
11 jam yang lalu
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
12 jam yang lalu
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
13 jam yang lalu
Infografis
Inovasi Program Makan...
Inovasi Program Makan Siang Gratis, Berikut Manfaat Susu Ikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved