Masih Terkendala, PJJ Harus Dievaluasi Berbasis Temuan di Lapangan

Sabtu, 23 Januari 2021 - 14:53 WIB
loading...
Masih Terkendala, PJJ...
Seorang siswa sekolah dasar (SD) fokus memeperhatikan gawainya saat mengikuti pembelajaran jarak jauh di rumahnya. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Meskipun sudah berlangsung hampir setahun, Komisi X DPR berpandangan bahwa kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih jauh dari kata sempurna dan perlu perbaikan yang menyeluruh, mengingat PJJ adalah suatu keniscayaan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Untuk itu, Komisi X DPR RI terus mendengarkan masukan dari pihak-pihak terkait lewat forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) maupun Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU).

Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan, pihaknya telah mendengar berbagai masukan dari berbagai stakeholder dan kelompok masyarakat terkait PJJ. Seperti misalnya, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan kesenjangan akses internet bagi para peserta didik yang berasal dari latar belakang berbeda.

Lalu Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menyoroti aspek psikologis peserta didik yang mengalami kesulitan berupa tugas yang menumpuk, waktu pengerjaan tugas yang sempit, sehingga membuat siswa kurang istirahat dan kelelahan.

"Lalu menurut Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI), PJJ membuat pencapaian perkembangan anak tidak optimal terutama pada aspek perkembangan sosial emosional," papar Hetifah yang dikutip SINDOnews, Sabtu (23/1/2021).

Hetifah tentu sangat mengapresiasi adanya survey-survey terkait PJJ ini. DPR maupun pemerintah sangat memerlukan penelitian-penelitian seperti ini secara berkala, sehingga evaluasi dan perbaikan PJJ ini berbasis fakta di lapangan.

"Semuanya harus berbasis evidence (bukti) agar kita tahu realita di masyarakat, dan dapat mengambil kebijakan yang tepat,” ujarnya.

Selain itu, politikus Partai Golkar ini juga berharap adanya evaluasi berkala yang dilaksanakan setelah suatu kebijakan diterapkan.

"Dari kebijakan yang diterapkan, kita juga perlu mengukur bagaimana dampak riilnya. Apakah kebijakan itu efektif, dan hal-hal apa yang perlu diperbaiki," elasnya.

Lebih dari itu, legislator Dapil Kalimantan Timur tersebut juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu dalam membantu proses formulasi kebijakan yang lebih baik.

"Kita dapat sampaikan ke Kemendikbud, apa saja kira-kira data yang belum ada dan perlu digali lagi. Saya sangat mengharapkan organisasi-organisasi yang ada di masyarakat bisa turut berperan, karena masalah yang kita hadapi tidak sederhana," harap Hetifah.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Revisi UU Sisdiknas,...
Revisi UU Sisdiknas, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Tata Kelola Guru
KIP Kuliah dan 4 Beasiswa...
KIP Kuliah dan 4 Beasiswa Kena Efisiensi, Mahasiswa Tidak Mampu Terancam
Libur Sebulan Penuh...
Libur Sebulan Penuh selama Ramadan Batal, Ini Respons Komisi X DPR
Link Pengumuman Hasil...
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemendikbud dan Kemenag 2024
Dana PIP Kemdikbud 2024...
Dana PIP Kemdikbud 2024 Cair, Bagaimana Cara Penarikannya?
Mengenal Wahyudi Aksara,...
Mengenal Wahyudi Aksara, Guru Muda yang Nyalakan Pelita di Tanah Borneo
Wahyudi, Guru Inspirator:...
Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
Lebih dari Sekadar Mengajar,...
Lebih dari Sekadar Mengajar, Wahyudi yang Mendidik dengan Hati
Kasus Guru Supriyani,...
Kasus Guru Supriyani, DPR Dukung Usulan Pembentukan UU Perlindungan Guru
Rekomendasi
Bahlil Malam-malam Datang...
Bahlil Malam-malam Datang ke Rumah Jokowi, Ada Apa?
3 Artis Mualaf yang...
3 Artis Mualaf yang Tumbuh di Keluarga Pendeta, Penuh Toleransi
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
Copot Direktur IT Bank...
Copot Direktur IT Bank DKI, Pramono: Tak Ada Orang yang Kebal Hukum di Jakarta
Prabowo Ajak Sejumlah...
Prabowo Ajak Sejumlah Menteri saat Bertemu Megawati, Siapa Saja?
Gawat! Website Mengatasnamakan...
Gawat! Website Mengatasnamakan Polresta Solo Berisi Promosi Judi Online
Berita Terkini
9 Jurusan Unair dengan...
9 Jurusan Unair dengan UKT di Bawah Rp10 Juta Jalur Mandiri 2025
11 jam yang lalu
Hakikat atau Hakekat,...
Hakikat atau Hakekat, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
13 jam yang lalu
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
14 jam yang lalu
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
15 jam yang lalu
Bagaimana Cara Lapor...
Bagaimana Cara Lapor Pungli PIP? Ternyata Bisa Melalui Telepon dan Aplikasi
16 jam yang lalu
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi...
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi Materi dan Contoh Soal Skolastik LPDP
18 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved