Menag: Computational Thinking Sudah Diterapkan pada 50 Madrasah

Minggu, 24 Januari 2021 - 22:46 WIB
loading...
Menag: Computational...
Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan pembinaan dalam Agenda Ngobrol Asyik bertema Pembelajaran di Masa Pandemi, Guru Kreatif dan Produktif, Jumat (22/1). Foto/Dok/Humas Pendis Kemenag
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama sudah mulai menerapkan computational thinking (CT) pada pendidikan madrasah. Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan program telah diinjeksikan pada 50 madrasah.

Menurut pria yang akrab disapa Dhani ini, penerapan CT sebagai ikhtiar membekali siswa agar dapat menguasai dunia digital sehingga mampu merespon isu utama di masa mendatang.

“Computational thinking bukan ilmu matematika atau sosial, tapi ilmu yang berkaitan dengan cara membaca yang harus diajarkan sejak siswa berada di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah,” ujar Dhani saat memberikan pembinaan dalam Agenda Ngobrol Asyik yang mengangkat tema Pembelajaran di Masa Pandemi, Guru Kreatif dan Produktif , di Kendari, Jumat (22/1).

“Outputnya adalah kemampuan membaca ayat kauniyah pada prosedur- prosedur kemanusiaan dengan menghadirkan alat. Dan, ini harus kita ajarkan sejak di Madrasah ibtidaiyah,” tambahnya.

Ramdhani melanjutkan, ada 50 madrasah yang telah diinjeksikan computational thinking. Mereka juga telah diikutkan dalam beragam kompetisi di tingkat internasional. “Hebatnya, kita mendapat ranking lima dunia. Jadi orang Indonesia itu pintar-pintar, cerdas, smart,” tegasnya.

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Tidak boleh ada uji coba dalam proses pendidikan, dan kemampuan kita dalam beradaptasi harus tetap berkembang. Kita menghadapi banyak kompetisi. Dan konsep pendidikan haruslah matang,” tandasnya.

Dirjen Pendidikan Islam mengapresiasi perkembangan MAN Insan Cendekia sebagai madrasah unggulan binaan Kementerian Agama. Dhani berharap setiap madrasah juga memiliki kemampuan adaptasi yang kuat untuk menghadapi berbagai kompetisi. Salah satunya kuncinya adalah guru. Karenanya, guru tidak boleh berhenti belajar dan mengikuti setiap perkembangan zaman dengan melakukan adaptasi.

“Berhenti belajar bagi seorang guru adalah hakikat kematian bagi seorang manusia. Guru adalah mereka yang siap mendedikasikan hidupnya pada pembelajaran sepanjang hayat. Dalam istilah akademik, yang ada adalah winner dan the better. Tidak ada istilah kalah, buat kita, yang perlu adalah terus belajar,” tutup Ramdhani.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kunjungi Darunnajah,...
Kunjungi Darunnajah, Menag Serahkan SK Laznas untuk Pemberdayaan Umat
Wamenag Kunjungi Menteri...
Wamenag Kunjungi Menteri Hukum, Bahas Pemekaran Ditjen Pendidikan Islam
Unika Atma Jaya dan...
Unika Atma Jaya dan Frans Seda Foundation Bangun Diskusi Keberagaman Umat Beragama
Optimalkan Pengawasan...
Optimalkan Pengawasan Madrasah Berbasis Digital, Kemenag Hemat Rp680 Miliar
Menag dan Dubes AS Teken...
Menag dan Dubes AS Teken MoU Program Fulbright untuk Perluas Akses Beasiswa di Indonesia
Mengenal Menteri Agama...
Mengenal Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar, Alumni Terbaik UIN Jakarta
Ini Tahapan Pengajuan...
Ini Tahapan Pengajuan Pencairan BOS Madrasah Tahap II, Dibuka hingga Oktober 2024
UKT UIN Jakarta Naik,...
UKT UIN Jakarta Naik, Menag Minta Rektor Berkoordinasi dengan Kemenag
Pendaftaran Seleksi...
Pendaftaran Seleksi Universitas Al-Azhar Mesir 2024 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa
Rekomendasi
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
Menanti Desain dan Fitur...
Menanti Desain dan Fitur iPhone yang Tidak Lagi Membosankan
Jasa Marga Catat 1,6...
Jasa Marga Catat 1,6 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Hari Terakhir Cuti Lebaran
12 Orang Meninggal dalam...
12 Orang Meninggal dalam Bentrokan Pilkada Puncak Jaya
Mantan Kapolsek Mulia...
Mantan Kapolsek Mulia Tewas Ditembak OTK di Puncak Jaya
Siapa Pengacara Pangeran...
Siapa Pengacara Pangeran William yang Diisukan Bakal Mengurus Perceraian dengan Kate Middleton?
Berita Terkini
9 Jurusan Unair dengan...
9 Jurusan Unair dengan UKT di Bawah Rp10 Juta Jalur Mandiri 2025
3 jam yang lalu
Hakikat atau Hakekat,...
Hakikat atau Hakekat, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
5 jam yang lalu
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
6 jam yang lalu
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
7 jam yang lalu
Bagaimana Cara Lapor...
Bagaimana Cara Lapor Pungli PIP? Ternyata Bisa Melalui Telepon dan Aplikasi
8 jam yang lalu
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi...
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi Materi dan Contoh Soal Skolastik LPDP
9 jam yang lalu
Infografis
3 Fakta Hubungan Amerika...
3 Fakta Hubungan Amerika Serikat dan Ukraina Sudah Memburuk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved