Grace Kurniadi, Lulusan Psikologi Klinis Tuli Pertama di Indonesia
loading...
A
A
A
Baca juga: IPB University Ciptakan Aplikasi Cek Status Gizi Online untuk Atasi Stunting
Ia juga ingin mempelajari bahasa isyarat, agar teman-teman Tuli dapat mengakses layanan konseling dan dapat lebih nyaman berinteraksi, tanpa perlu menggunakan bantuan interpreter yang mungkin dapat memunculkan ketidaknyamanan pada calon klien tersebut.
Grace berharap adanya kesempatan pendidikan inklusif di perguruan tinggi seperti Untar yang membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa pun, khususnya bagi orang dengan kebutuhan khusus.
“Sebagai lulusan Profesi Psikolog dengan keterbatasan fisik yang diwisuda, harapanku terhadap Untar sebagai lembaga pendidikan tinggi adalah terus memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meneruskan pendidikannya di Untar tanpa mendiskriminasikan mahasiswa tersebut,” pungkasnya.
Ia juga ingin mempelajari bahasa isyarat, agar teman-teman Tuli dapat mengakses layanan konseling dan dapat lebih nyaman berinteraksi, tanpa perlu menggunakan bantuan interpreter yang mungkin dapat memunculkan ketidaknyamanan pada calon klien tersebut.
Grace berharap adanya kesempatan pendidikan inklusif di perguruan tinggi seperti Untar yang membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa pun, khususnya bagi orang dengan kebutuhan khusus.
“Sebagai lulusan Profesi Psikolog dengan keterbatasan fisik yang diwisuda, harapanku terhadap Untar sebagai lembaga pendidikan tinggi adalah terus memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meneruskan pendidikannya di Untar tanpa mendiskriminasikan mahasiswa tersebut,” pungkasnya.
(mpw)