Masih Ada Waktu, Ayo Daftar Beasiswa Kemenkominfo-StuNed
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nuffic Neso Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika menjalin kerja sama dalam bentuk Kemenkominfo-StuNed Joint Scholarship. Beasiswa ini terbuka bagi seluruh WNI.
Dikutip dari laman resmi Nuffic Neso di https://www.nesoindonesia.or.id/, beasiswa ini dibuka bagi calon mahasiswa yang berkeinginan melanjutkan studi S2 di bidang studi terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di perguruan tinggi terakreditasi di Belanda untuk penerimaan tahun akademik 2021/2022.
Bidang studi yang termasuk dalam cakupan program Kemenkominfo-StuNed Joint Scholarship meliputi area: Ekonomi Digital (digital economy), Hukum dan Teknologi (law and technology), serta Keamanan Informasi (information security).
Persyaratan untuk beasiswa ini adalah:
1. Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia;
2. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau karyawan yang bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang-bidang terkait TIK, kecuali PNS yang bekerja sebagai tenaga pengajar;
3. Tidak terbuka bagi mereka yang bekerja bagi perusahaan multinasional dan Organisasi Non Pemerintah (ONP) internasional;
4. Dinominasi dicalonkan oleh Kemenkominfo yang dibuktikan dengan surat pengantar yang ditandatangani dan distempel oleh pejabat Kemenkominfo;
5. Memiliki pengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun di bidang yang sesuai pada saat tanggal pendaftaran;
6. Memiliki Indeks Prestasi Akademik ≥ 3.00;
7. Memiliki skor IELTS ≥ 6.5 atau skor TOEFL iBT ≥ 90;
8. Telah diterima tanpa syarat (unconditional) di salah satu program master yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda;
9. Berusia paling tinggi 37 (tiga puluh tujuh) tahun pada saat 31 Desember 2021;
10. Tidak sedang menempuh atau sudah memiliki gelar S2 dari dalam maupun luar negeri; dan
11. Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.
Tahapan Seleksi
Pendaftar wajib mendaftar ke Kemenkominfo (tenggat pendaftaran 28 Februari 2021) dan StuNed (tenggat pendaftaran 8 Maret 2021).
1. Seleksi Internal dari Kominfo dan pengajuan nominasi ke StuNed (Maret 2021)
2. Seleksi tahap pertama oleh StuNed: Administrative assessment (Maret – mid April 2021)
3. Seleksi tahap kedua oleh StuNed: Competitive and excellence-based assessment (mid April 2021)
4. Final Result (Mei 2021)
Hanya bagi yang lulus seleksi tahap pertama dapat melanjutkan tahap seleksi ke 2.
Untuk informasi lebih lanjut ataupun ingin mengunduh berkas pendaftaran bisa dilihat di laman Nuffic Neso.
Dikutip dari laman resmi Nuffic Neso di https://www.nesoindonesia.or.id/, beasiswa ini dibuka bagi calon mahasiswa yang berkeinginan melanjutkan studi S2 di bidang studi terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di perguruan tinggi terakreditasi di Belanda untuk penerimaan tahun akademik 2021/2022.
Bidang studi yang termasuk dalam cakupan program Kemenkominfo-StuNed Joint Scholarship meliputi area: Ekonomi Digital (digital economy), Hukum dan Teknologi (law and technology), serta Keamanan Informasi (information security).
Persyaratan untuk beasiswa ini adalah:
1. Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia;
2. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau karyawan yang bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang-bidang terkait TIK, kecuali PNS yang bekerja sebagai tenaga pengajar;
3. Tidak terbuka bagi mereka yang bekerja bagi perusahaan multinasional dan Organisasi Non Pemerintah (ONP) internasional;
4. Dinominasi dicalonkan oleh Kemenkominfo yang dibuktikan dengan surat pengantar yang ditandatangani dan distempel oleh pejabat Kemenkominfo;
5. Memiliki pengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun di bidang yang sesuai pada saat tanggal pendaftaran;
6. Memiliki Indeks Prestasi Akademik ≥ 3.00;
7. Memiliki skor IELTS ≥ 6.5 atau skor TOEFL iBT ≥ 90;
8. Telah diterima tanpa syarat (unconditional) di salah satu program master yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda;
9. Berusia paling tinggi 37 (tiga puluh tujuh) tahun pada saat 31 Desember 2021;
10. Tidak sedang menempuh atau sudah memiliki gelar S2 dari dalam maupun luar negeri; dan
11. Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.
Tahapan Seleksi
Pendaftar wajib mendaftar ke Kemenkominfo (tenggat pendaftaran 28 Februari 2021) dan StuNed (tenggat pendaftaran 8 Maret 2021).
1. Seleksi Internal dari Kominfo dan pengajuan nominasi ke StuNed (Maret 2021)
2. Seleksi tahap pertama oleh StuNed: Administrative assessment (Maret – mid April 2021)
3. Seleksi tahap kedua oleh StuNed: Competitive and excellence-based assessment (mid April 2021)
4. Final Result (Mei 2021)
Hanya bagi yang lulus seleksi tahap pertama dapat melanjutkan tahap seleksi ke 2.
Untuk informasi lebih lanjut ataupun ingin mengunduh berkas pendaftaran bisa dilihat di laman Nuffic Neso.
(mpw)