Puncak Dies Natalis Ke-71 UI, Ini Pesan Rektor untuk Para Sivitas Akademika

Selasa, 23 Februari 2021 - 22:44 WIB
loading...
Puncak Dies Natalis...
Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro memberikan sambutan pada puncak acara Dies Natalis ke-71 UI yang disiarkan daring. Foto/Dok/Humas UI
A A A
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan puncak acara Dies Natalis ke-71 yang disiarkan daring. Melalui acara ini UI pun memberikan penghargaan guna mengapresiasi sumbangsih para sivitas akademika selama masa pandemi Covid-19.

Dalam sambutannya, Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro menyampaikan, perayaan Dies Natalis ini dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, kesatuan hati, dan kebanggaan sivitas akademika sebagai bagian dari warga UI.



“Perayaan ini juga merupakan sebuah bentuk rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh sivitas akademika yang telah membuat UI tetap kokoh berdiri sampat saat ini,” katanya melalui siaran pers, Selasa (23/2).

Selain itu, dibagikan pula sejumlah hadiah bagi sivitas akademika yang turut serta pada berbagai lomba atau kompetisi. Ada berbagai kategori lomba yang digelar virtual dalam menyemarakkan Dies Natalis tahun ini.

Yaitu lomba jalan sehat virtual, video iklan layanan masyarakat, vocal group, cipta lagu, dan kompetisi penulisan/peliputan tentang UI di media massa dengan batas akhir pengumpulan karya hingga 28 Februari 2021.



Selain perlombaan, UI juga memberikan penghargaan kepada dosen pegiat e-learning dan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) serta kepada sivitas akademika yang berkontribusi pada penanggulangan wabah Covid-19.

Penghargaan penanggulangan wabah Covid-19 dibagi menjadi tiga kategori, yaitu warga UI yang memberikan kontribusi bagi upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi (kategori 1) yang diwakili oleh Dr. Yordan Khaedir, Ph.D (dosen Fakultas Kedokteran).

Selanjutnya, pemberian penghargaan secara simbolis untuk kategori 2 yaitu pencerdasan dan edukasi diwakili oleh Andrew Prasettya Japri, S. Gz. (alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat). Andrew dan tim berkontribusi melakukan gerakan sosial berbasis riset bernama ‘Bantu Keluarga’ yaitu memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9019 seconds (0.1#10.140)