Kemendikbud Kembangkan Program Kreativitas Mahasiswa Vokasi

Rabu, 03 Maret 2021 - 10:29 WIB
loading...
Kemendikbud Kembangkan...
Kemendikbud melalui Ditjen Pendidikan Vokasi menyelenggarakan Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2021. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dalam rangka memandu mahasiswa Program D3 dan Program Sarjana Terapan (D4) untuk menjadi pribadi yang taat aturan, kreatif, inovatif, objektif, dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual, Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyelenggarakan Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2021.

Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi (PTVP) Kemendikbud Yudi Harianto mengatakan, pada awalnya PKM 2021 dibuat terpisah, tetapi pada perkembangan selanjutnya disatukan antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi yang diberi nama PKM Karya Inovatif (KI).

Baca juga: Catat Jadwal Penting UTBK-SBMPTN

Pedoman yang sudah diluncurkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dit. Belmawa), Ditjen Dikti sesuai kesepakatan di dalam pedoman PKM-KI disebutkan bahwa tidak direvisi, tetapi peruntukkannya tidak hanya untuk S-1, tetapi ditambahkan D-3 dan D-4 (sarjana terapan).

“Artinya, semua PKM 2021 yang sekarang ini menjadi sembilan skema, peruntukkannya untuk S-1, D-3, dan D-4. Kemudian, laman yang digunakan tetap memakai alamat simbelmawa.kemdikbud.go.id,” katanya melalui siaran pers, Rabu (3/3).

Terdapat 9 skema PKM saat ini, yakni PKM- Riset (PKM-Riset Eksakta & PKM-Riset Sosial Humaniora) (PKM-RE/PKM-RSH), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), PKM-Penerapan IPTEKS (PKM-PI), PKM-Karsa Cipta (PKM-KC), PKM-Gagasan Futuristik Konsruktif (PKM-GFK), PKM-Karya Inovatif (PKM-KI), PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT), dan PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI).

Baca juga: Kendala Data pada Registrasi Akun LTMPT Siswa Tahap 2, Ini Solusinya

Sementara itu, penanggungjawab PKM Tahun 2021, Indwiani Astuti mengatakan bahwa yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah adanya isu strategis terkait penyelarasan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri.

Materi yang diajarkan di lembaga pendidikan perlu diselaraskan dengan kebutuhan industri karena lulusan pendidikan vokasi yang tidak terserap oleh dunia industri akan berdampak pada meningkatnya angka pengangguran. “Padahal, kebutuhan lulusan D-3 dan D-4 ini meningkat dan sangat dibutuhkan sejalan dengan Revolusi Industri 4.0,” tuturnya.

Indwiani Astuti melanjutkan, Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi melalui kelompok kelembagaan akan melaksanakan penguatan program untuk meningkatkan relevansi program studi dengan kebutuhan industri dan serapan keterpakaian lulusan oleh dunia usaha dan dunia industri.

Oleh karenanya ia mengatakan, untuk menunjang hal tersebut, dibutuhkan suatu strategi pengembangan pendidikan tinggi vokasi. Strategi tersebut berupa peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan tinggi vokasi melalui kemitraan strategis dengan industri yang akan difasilitasi dengan peningkatan kualitas SDM dan relevansi sarana prasarana.

Peningkatan kualitas ini berjalan melalui sebuah reformasi pendidikan. Reformasi ini mengajak mahasiswa untuk menjadi lulusan yang terampil, unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, dan berdaya saing dengan karakter Pancasila. “Tentunya, mahasiswa ini ditingkatkan minat dan bakatnya dan hal ini sesuai dengan apa yang pernah disampaikan Mendikbud, yang mengatakan Kampus Merdeka adalah Merdeka Belajar,” terang Indwiani.

Upaya tersebut dilakukan untuk menjadikan mahasiswa itu kreatif. Kreatif merupakan suatu penjelmaan integratif dari pikiran, perasaan, dan keterampilan. “Jadi, apabila mahasiswa mengikuti PKM, itu adalah upaya untuk mengasah mahasiswa menjadi kreatif sesuai minat dan bakatnya. Kreativitas inilah yang akan menjadi kunci utama penilaian PKM sehingga lulusannya menjadi kreatif dan siap bersaing dengan perubahan global,” harap Indwiani.

Program PKM-KI pada masa pandemi akan dilaksanakan melalui konsep “blended”, yaitu kombinasi tiga unsur penting, yaitu secara daring dan luring (online dan offline) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kemudian, peserta PKM-KI adalah kelompok mahasiswa aktif program pendidikan S-1, D3, dan Sarjana Terapan/D4, yang bernaung di bawah Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik, Sekolah Vokasi dan Akademi, di bawah binaan Kemendikbud yang terdaftar di PD-Dikti.

Mahasiswa yang sudah menyandang gelar sarjana, sarjana terapan, atau sedang mengikuti pendidikan profesi seperti koas (farmasi, kedokteran, kedokteran hewan, kedokteran gigi dll) tidak diperbolehkan mengusulkan proposal PKM-KI.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
MNC University dan Perkumpulan...
MNC University dan Perkumpulan Politeknik Swasta Jalin Kerja Sama Strategis
Link Pengumuman Hasil...
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemendikbud dan Kemenag 2024
Kemendikdasmen Pamer...
Kemendikdasmen Pamer Hasil Karya Kursus dan Pelatihan, Inovasi Kecantikan hingga Mode
Dana PIP Kemdikbud 2024...
Dana PIP Kemdikbud 2024 Cair, Bagaimana Cara Penarikannya?
Minimnya Jumlah Mahasiswa...
Minimnya Jumlah Mahasiswa Vokasi Jadi Tantangan Pemerintah
Bukan dengan Paksaan,...
Bukan dengan Paksaan, Tetapi dengan Cahaya: Mendidik untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
Anggota DPR: Hardiknas...
Anggota DPR: Hardiknas Momentum Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan di Sumbar
Gaji ASN Kemendikti...
Gaji ASN Kemendikti Saintek dari Golongan Terendah hingga Tertinggi, Ini Bocorannya
Rekomendasi
Geby Adiwibawa Bidik...
Geby Adiwibawa Bidik Juara di Liber Win Billiard Cloth Cup 2025
Wakil Wali Kota Tangsel...
Wakil Wali Kota Tangsel Gandeng Bengkel Kreatif Kembangkan Kawasan Ciputat
Polemik TNI Jaga Kejaksaan,...
Polemik TNI Jaga Kejaksaan, DPP PGNR Sebut Sudah Prosedural
Devin Haney Butuh Menang...
Devin Haney Butuh Menang Meyakinkan setelah Memalukan Lawan Jose Ramirez
Traveloka Epic Sale...
Traveloka Epic Sale 2025, Indonesia Jadi Salah Satu Tujuan Favorit
China Puji Performa...
China Puji Performa Pakistan dalam Perang 4 Hari dengan India
Berita Terkini
Jadwal, Jalur, dan Kuota...
Jadwal, Jalur, dan Kuota SPMB Sumut 2025, Cek Cara Daftarnya!
FISIP Unpas Perkuat...
FISIP Unpas Perkuat Kolaborasi Global Lewat Seminar Internasional
Gus Jazil Resmikan Pendirian...
Gus Jazil Resmikan Pendirian Universitas Sunan Gresik
Kemendiktisaintek akan...
Kemendiktisaintek akan Kucurkan Bantuan ke PTS, Begini Cara Mendapatkannya
20 Contoh Soal Report...
20 Contoh Soal Report Text Lengkap Beserta Kunci Jawabannya
Banyak Diincar! Ini...
Banyak Diincar! Ini 6 Kelebihan Menjadi PPPK yang Tak Dimiliki PNS
Infografis
Kartu Jakarta Mahasiswa...
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved