21 Kampus Gelar Karpet Merah untuk 210 Santri Berprestasi

Minggu, 14 Maret 2021 - 00:30 WIB
loading...
21 Kampus Gelar Karpet Merah untuk 210 Santri Berprestasi
Sebanyak 21 perguruan tinggi umum mupun Islam menyediakan kuota bagi sekitar 210 santri berprestasi. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Program Beasiswa Santri Berprestasi ( PBSB ) Kementerian Agama ( Kemenag ) merupakan salah satu bentuk afirmasi negara bagi para santri agar dapat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Melalui PBSB, santri diharapkan mampu merespons tantangan zaman, mentransformasikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai kemanusiaan yang universal dalam konteks kekinian.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Waryono Abdul Ghofur menyatakan, ada dua aspek kemampuan yang menjadi fokus PBSB saat ini. Pertama, pemahaman dan penguasaan terhadap aspek ilmu agama (tafaqquh fiddin) yang menjadi inti pembelajaran pesantren.

(Baca: Kemenag Matangkan Peta Jalan Kemandirian Pesantren)

“Kedua, PBSB tidak hanya memberikan ruang pengkajian keilmuan keislaman saja, tetapi juga kajian keilmuan lainnya sebagai instrumen akademik dan metodologis untuk mentransformasikan agama sehingga lebih kontekstual,” katanya dikutip dari situs resmi Kemenag, Sabtu (13/3/2021).

Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004, PBSB telah yang melahirkan ribuan sarjana. Tahun ini ada 21 pilihan perguruan tinggi yang akan menjadi mitra Kemenag dalam PBSB. Dari seluruh kampus tersebut, tersedia kuota untuk sekitar 210 santri. Saat ini, Kemenag sedang menyiapkan pembukaan pendaftaran.

”Pendaftaran PBSB tahun 2021 segera dibuka. Kami sedang siapkan perangkatnya, para santri agar terus update informasi resmi seputar PBSB,” kata

(Baca: Kemenag Berencana Buka Politeknik pada Kampus PTKI)

Mana saja 21 perguruan tinggi tersebut? Berikut ini daftarnya.

1. UIN Alauddin, Makassar (Fakultas Ilmu Kesehatan; Kesehatan Masyarakat/kuota 10 santri)

2. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang (Fakultas Ekonomi; Perbankan Syariah/kuota 10 santri)

3. UIN Sunan Ampel Surabaya (Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Pengembangan Masyarakat Islam/kuota 10 santri)

4. UIN Sunan Gunung Djati, Bandung (Fakultas Ushuluddin; Tasawuf Psikoterapi/kuota 10 santri)

5. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Ilmu Kesejahteraan Sosial/kuota 10 santri)

6. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

A. Fakultas Kedokteran; Kedokteran dan Pendidikan Dokter (8 santri)

B. Fakultas Ilmu Kesehatan; Farmasi (8 santri)

7. UIN Walisongo, Semarang (Fakultas Syariah dan Hukum; Ilmu Falak/ kuota 10 santri)

8. UIN Sumatera Utara, Medan (Fakultas Syariah dan Hukum; Hukum/ kuota 10 santri)

9. IPB, Bogor (Fakultas Teknologi Pertanian; Teknik Industri Pertanian/ kuota 5 santri)

10. ITS, Surabaya (Fakultas Teknologi Informasi; Teknik Informatika/ kuota 5 santri)

11. UGM Yogyakarta:

A. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; Ilmu Komunikasi (4 santri)

B. Fakultas Psikologi; Psikologi (4 santri)

12. Unisma, Malang (Fakultas Kedokteran; Pendidikan Dokter (2 santri)

13. UPI, Bandung (Fakultas Ilmu Pendidikan; a) Bimbingan dan Konseling (5 santri), b) Teknologi Pendidikan (5 santri)

14. UI, Jakarta:

A. Fakultas Hukum; Ilmu Hukum (2 santri)

B. Fakultas Keperawatan; Ilmu Keperawatan (2 santri)

C. Fakultas Ekonomi dan Bisnis; a) Ilmu Ekonomi (2 santri), b) Manajemen (2 santri), c) Ilmu Ekonomi Islam (2 santri)

D. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; Hubungan Internasional (2 santri)

E. Fakultas Teknik; Teknik Industri (2 santri)

15. UNJ, Jakarta (Fakultas Ekonomi; Pendidikan Ekonomi/ kuota 10 santri)

16. Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Jakarta (Fakultas Islam Nusantara; Sejarah Kebudayaan Islam/ kuota 10 santri)

17. Unwahas, Semarang (Fakultas Agama Islam; Hukum Ekonomi Syariah/ kuota 10 santri)

18. Universitas Islam Nusantara (Uninus), Bandung (Fakultas Agama Islam; Perbankan Syariah, kuota 10 santri)

19. Universitas Islam Makassar (UIM), Makassar, Fakultas Pertanian; a) Agrobisnis (10 santri), b) Agroteknologi (10 santri)

20. Unram, Mataram (Fakultas Ekonomi; Ekonomi/ kuota 10 santri)

Waryono menambahkan, selain program sarjana (S1), PBSB tahun ini juga akan dibuka untuk Program Magister (S2). Program Magister (S2) PBSB ini dibuka untuk tiga program studi, yaitu:

1. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta:

A. Pascasarjana Sains dan Teknologi; Magister Informatika (10 santri)

B. Pascasarjana Interdisciplinary Islamic Studies; Konsentrasi Kajian Industri dan Bisnis Halal (10 santri)

3. Institut Agama Islam Bunga Bangsa, Cirebon (Pascasarjana; Manajemen Pendidikan Islam/ kuota 10 santri).
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2489 seconds (0.1#10.140)