Prodi Pariwisata LSPR-Kemenparekraf Siap Maksimalkan Potensi Wisata Domestik

Senin, 22 Maret 2021 - 18:32 WIB
loading...
Prodi Pariwisata LSPR-Kemenparekraf...
Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno. Foto/Dok/Humas LSPR
A A A
JAKARTA - Program Studi Pariwisata, Fakultas Bisnis, LSPR Communication & Business Institute (LSPR) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan Studium Generale melalui media daring (webinar) pada Kamis, (18/3).

Topik yang diangkat adalah “New Direction & Strategies for The Recovery of Indonesian Tourism” dengan pembicara utama Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Rizki Handayani Mustafa. Selain itu, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, Rektor LSPR Communication & Business Institute, Dr. Andre Ikhsano, dan Dekan Fakultas Bisnis Yuliana R. Prasetyawati.

Baca juga: 20 PTN Penerima Calon Mahasiswa Terbanyak di SNMPTN 2021

Yuliana dalam sambutannya menyampaikan bahwa Prodi Pariwisata Fakultas Bisnis LSPR menyelenggarakan Studium Generale ini agar dapat memberikan gambaran pada sivitas akademika & masyarakat luas tentang langkah yang diambil, inovasi yang telah dilakukan, dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.

“Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi Pariwisata domestik dalam tahap pemulihan di era New Normal, serta membahas peluang industri Pariwisata pasca-Pandemi,” ujar Yuliana dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Senin (22/3/2021).
Prodi Pariwisata LSPR-Kemenparekraf Siap Maksimalkan Potensi Wisata Domestik

Vaksin Covid-19 yang mulai didistribusikan di seluruh dunia pada awal tahun 2021 menjadi harapan bagi percepatan pemulihan industri pariwisata global. Strategi pembangunan Pariwisata telah dipersiapkan oleh berbagai negara dengan tujuan mengantisipasi perubahan yang terjadi pada industri ini pasca pandemi Covid-19.

Baca juga: Sandiaga: 5.000 Orang Front Liner Bandara I Gusti Ngurah Rai Divaksinasi Pekan Ini

Indonesia melalui Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif tentunya telah mempersiapkan strategi untuk pengembangan & pemulihan industri Pariwisata Indonesia.

Dalam sambutannya, Sandiaga mengapresiasi langkah Prodi Pariwisata LSPR untuk bergerak bersama melakukan kegiatan edukasi dalam rangka pemulihan pariwisata Indonesia. Ia mengatakan, pariwisata & ekonomi kreatif adalah salah satu sektor yang paling strategis untuk membuka lapangan pekerjaan secara luas, sehingga bisa dikatakan sektor ini berkaitan langsung dengan hajat hidup orang banyak.

Sektor ini juga akan dipersiapkan untuk pemberdayaan SDM generasi masa depan Indonesia. Namun, adanya pandemi membuat sektor ini sekarang menjadi terpuruk, terutama karena pembatasan wilayah yang berdampak pada berkurangnya jumlah wisatawan luar negeri ke Indonesia.

Baca juga: ITB Jadi Rebutan, Ini 10 Prodi Paling Diincar Calon Mahasiswa di SBMPTN 2021

Untuk itu, Kemenparekraf sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk membuka lagi pariwisata Indonesia pada dunia internasional di Juni atau Juli 2021. Di sektor ekonomi kreatif, Sandiaga mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan produk lokal.

Ia juga memaparkan bahwa dalam 10 tahun ini, Indonesia akan menjadi destinasi favorit domestik & internasional di Asia Tenggara. Untuk langkah awal, tahun 2021 sebagai tahun pemulihan, Kemenparekraf mengenalkan 3G: Gercep, gerak cepat; Gerak Bersama, yaitu Kemenpar harus merangkul institusi pendidikan, masyarakat & media untuk bersama mencapai kemajuan Pariwisata Nasional; yang terakhir adalah Gaspol yang berarti Kemenpar akan menggarap semua potensi untuk bangkit dan pulih pasca Pandemi.

Sekarang ini, peluang yang dapat dimanfaatkan dari pandemi ini di bidang pariwisata adalah mass tourism yang bertransformasi menjadi sustainable tourism. Pariwisata akan lebih memperhatikan keseimbangan antara lingkungan dan manfaat ekonominya.

“Tren wisata ‘sea, sun, and sand’ berubah ke arah yang lebih baik menjadi ‘sustainability, serenity, and spirituality’. Selain lebih seimbang, tren pariwisata di masa depan akan lebih personalize, customize, localize, and smaller in size. Dihimbau agar masyarakat penikmat, minat, dan pembelajar pariwisata dapat menjadi pengusaha di bidang pariwisata yang modern namun tetap berbasis kearifan lokal,” ujar Sandiaga dalam sambutannya.

Rizki Handayani Mustafa dalam paparannya menyampaikan dampak pandemi pada sektor Pariwisata & Ekonomi Indonesia yang terpuruk saat ini, dari mulai banyak usaha yang tutup hingga event dan kegiatan yang ditunda hingga situasi membaik. Namun, Kemenparekraf ingin agar masyarakat optimis untuk menyambut kejayaan sektor pariwisata.

“Pandemi ini akan mengubah kebiasaan dan tren dalam berwisata, seperti protokol kesehatan yang lebih ketat, dan masyarakat yang lebih memilih untuk menjadi wisatawan domestik,” ungkapnya.

Kemenpar sebagai Lembaga Pemerintahan juga telah melakukan langkah-langkah antisipasi yang berhubungan dengan kedua perubahan tren tersebut dengan cara: Beradaptasi dengan kondisi sekarang & kebiasaan baru; Berinovasi untuk dapat mencapai potensi maksimal; Dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama ekosistem Parekraf dan masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.

Dalam hal ini, Rizki mengajak LSPR sebagai institusi pendidikan bersama berkolaborasi dalam membentuk narasi untuk menggugah empati masyarakat melalui konten positif tentang berwisata di dalam negeri dengan menjaga protokol kesehatan. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat & UMKM yang bergerak di bidang pariwisata. “Untuk sektor ekonomi kreatif, kami mengajak masyarakat untuk turut serta dalam gerakan nasional bangga buatan Indonesia,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Keren, 86,6 Persen Lulusan...
Keren, 86,6 Persen Lulusan IP Trisakti Diterima Bekerja Kurang dari 6 Bulan
Kolaborasi LSPR Institute,...
Kolaborasi LSPR Institute, Nozomi no sono, & ERIA Luncurkan Tiga Buku Panduan Disabilitas
Rincian Formasi CPNS...
Rincian Formasi CPNS Kemenparekraf 2024 Beserta Gajinya, Dosen Tertinggi
Sepanjang 2023, London...
Sepanjang 2023, London School of Public Relations Institute Raih Enam Penghargaan Bergengsi
LSPR akan Buka Program...
LSPR akan Buka Program S3 Komunikasi di Awal 2024
10 Sekolah Pariwisata...
10 Sekolah Pariwisata Favorit dan Terpopuler di Indonesia, Lulusannya Terjamin
NTT Genjot Pertumbuhan...
NTT Genjot Pertumbuhan Ekonomi lewat Sektor Pariwisata
Pasar Wisata Petualangan...
Pasar Wisata Petualangan Tumbuh, DXI 2025 Targetkan Transaksi Rp9,6 Miliar
Kemenpar dan Universitas...
Kemenpar dan Universitas LIA Sinergi Tingkatkan SDM Pariwisata
Rekomendasi
MNC Life dan BPD Sultra...
MNC Life dan BPD Sultra Teken Kerja Sama Asuransi Jiwa Kredit, Ini Manfaatnya
Komaruddin Hidayat Dikabarkan...
Komaruddin Hidayat Dikabarkan Jadi Ketua Dewan Pers 2025-2028
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
Ketika Cinta Lama Datang...
Ketika Cinta Lama Datang Lagi, Siapkah Kamu? Streaming Second Shot at Love di VISION+
Tabrak Tiang Jembatan...
Tabrak Tiang Jembatan Gentala Arasy, Nakhoda Perempuan Jadi Tersangka
Misteri di Balik Rapor...
Misteri di Balik Rapor Merah Honda di April 2025! Ternyata Puasa Distribusi Jelang Rilis Mobil Baru!
Berita Terkini
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Jejak Pendidikan Try...
Jejak Pendidikan Try Sutrisno, Berawal dari Taruna Atekad hingga Jadi Panglima TNI
Profil Kasmudjo, Dosen...
Profil Kasmudjo, Dosen Pembimbing di UGM yang Dikunjungi Jokowi
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan PKN STAN? Status CPNS Kementerian Keuangan Menanti
Viral SMK Gelar Wisuda...
Viral SMK Gelar Wisuda Bak Perguruan Tinggi, Ternyata Seperti Ini Profil Sekolahnya
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved