Sekolah Ingin Menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Ini Tahapannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Faktor keamanan peserta didik dan para pendidik dalam pelaksanaan belajar tatap muka harus menjadi pertimbangan yang utama. Kesiapan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan protokol kesehatan harus mendapat dukungan penuh.
"Rencana dimulainya pembelajaran tatap muka harus diikuti persiapan yang matang dari sisi teknis dan psikologis para peserta didik dan pengajar," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/3/2021).
Pekan lalu, Juru Bicara Satgas Covid-19 mengungkapkan pelaksanaan pembukaan sekolah tatap muka akan dilaksanakan di 14 provinsi dan dipersiapkan secara bertahap. Provinsi tersebut antara lain, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Bali.
Tahapan yang harus dipersiapkan untuk memulai belajar tatap muka antara lain adalah tahapan prakondisi sebagai tahapan persiapan untuk pemberlakuan kebiasaan baru.
Sikap kehati-hatian pemerintah, yang ditunjukkan dalam bentuk persiapan yang dilakukan secara bertahap, menurut Lestari, merupakan langkah tepat yang harus dilalui sebelum melakukan pembukaan belajar tatap muka.
Untuk mendukung kelancaran persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap dukungan penuh dari para pemangku kepentingan dalam proses adaptasi yang dilakukan para peserta didik dan tenaga pengajar.
Dukungan tersebut, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, antara lain bisa dalam bentuk kelengkapan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan sekolah atau bentuk dukungan lainnya.
Kesiapan lainnya, menurut Rerie, seharusnya bisa dilakukan sejak dini dalam bentuk membiasakan disiplin menjalankan protokol kesehatan bagi para peserta didik sebelum pelaksanaan belajar tatap muka atau sejak masih di rumah.
"Rencana dimulainya pembelajaran tatap muka harus diikuti persiapan yang matang dari sisi teknis dan psikologis para peserta didik dan pengajar," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/3/2021).
Pekan lalu, Juru Bicara Satgas Covid-19 mengungkapkan pelaksanaan pembukaan sekolah tatap muka akan dilaksanakan di 14 provinsi dan dipersiapkan secara bertahap. Provinsi tersebut antara lain, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Bali.
Tahapan yang harus dipersiapkan untuk memulai belajar tatap muka antara lain adalah tahapan prakondisi sebagai tahapan persiapan untuk pemberlakuan kebiasaan baru.
Sikap kehati-hatian pemerintah, yang ditunjukkan dalam bentuk persiapan yang dilakukan secara bertahap, menurut Lestari, merupakan langkah tepat yang harus dilalui sebelum melakukan pembukaan belajar tatap muka.
Untuk mendukung kelancaran persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap dukungan penuh dari para pemangku kepentingan dalam proses adaptasi yang dilakukan para peserta didik dan tenaga pengajar.
Dukungan tersebut, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, antara lain bisa dalam bentuk kelengkapan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan sekolah atau bentuk dukungan lainnya.
Kesiapan lainnya, menurut Rerie, seharusnya bisa dilakukan sejak dini dalam bentuk membiasakan disiplin menjalankan protokol kesehatan bagi para peserta didik sebelum pelaksanaan belajar tatap muka atau sejak masih di rumah.