Adik Bungsu Menko Polhukam Mahfud MD Maju Pemilihan Rektor Unitomo Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Adik bungsu Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Siti Marwiyah akhirnya memutuskan bertarung dalam bursa pemilihan calon rektor Universitas Dr. Soetomo Surabaya . Siti Marwiyah bersama-sama empat calon wakilnya resmi menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia, pada Jumat (16/4).
Siti Marwiyah mengatakan, tekadnya maju sebagai Rektor Unitomo tersebut semata-mata ingin meneruskan kebaikan dan keberhasilan rektor sebelumnya. Selama menjabat sebagai wakil rektor 1 mendampingi rektor Bahrul Amiq, ia mengaku banyak perubahan dan kemajuan yang sudah ditorehkan.
Selain Unitomo dipercaya oleh masyarakat dengan terus meningkatnya jumlah mahasiswa, kampus di kawasan Semolowaru Surabaya ini juga berhasil menduduki peringkat 93 dalam daftar 100 Universitas Negeri dan Swasta Terbaik se Indonesia.
"Impian kami, sesuai visi-misi Unitomo, kami ingin menjadi kampus unggul pada 2025. Kami akan terus berupaya memperjuangkan lagi agar menjadi lebih baik. Insyaallah kami akan mencapai itu," katanya usai meminta restu pada rektor Bahrul Amiq, di ruang kerjanya.
Disinggung soal statusnya yang selalu melekat nama besar Prof. Mahfud MD, Siti Marwiyah hanya tersenyum dan menjawab ringan. "Ini kan kesempatan yang besar untuk membesarkan Unitomo. Karena tidak semua orang memiliki itu," ucapnya.
Sementara itu Rektor Unitomo Surabaya, Bachrul Amiq menilai bahwa adik bungsu Mahfud MD ini memiliki kredibilitas yang mumpuni dalam meneruskan tongkat estafet perjuangannya. Dengan berbagai pengalaman yang di miliki, Bahrul Amiq yakin Siti Marwiyah mampu membawa kampus kerakyatan kebangsaan itu menjadi lebih baik.
Siti Marwiyah, lanjutnya merupakan sosok yang tumbuh dan besar di Unitomo. Mulai karir sebagai staf Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH), Wakil Dekan, Dekan hingga menjadi wakil rektor. "Artinya darah beliau ini ya Unitomo. Maka tidak ada yang saya ragukan. Jika bu Siti ini nanti diberi amanat untuk meneruskan jabatan Rektor maka saya sangat ikhlas dan mendukung," tandasnya.
Siti Marwiyah mengatakan, tekadnya maju sebagai Rektor Unitomo tersebut semata-mata ingin meneruskan kebaikan dan keberhasilan rektor sebelumnya. Selama menjabat sebagai wakil rektor 1 mendampingi rektor Bahrul Amiq, ia mengaku banyak perubahan dan kemajuan yang sudah ditorehkan.
Selain Unitomo dipercaya oleh masyarakat dengan terus meningkatnya jumlah mahasiswa, kampus di kawasan Semolowaru Surabaya ini juga berhasil menduduki peringkat 93 dalam daftar 100 Universitas Negeri dan Swasta Terbaik se Indonesia.
"Impian kami, sesuai visi-misi Unitomo, kami ingin menjadi kampus unggul pada 2025. Kami akan terus berupaya memperjuangkan lagi agar menjadi lebih baik. Insyaallah kami akan mencapai itu," katanya usai meminta restu pada rektor Bahrul Amiq, di ruang kerjanya.
Disinggung soal statusnya yang selalu melekat nama besar Prof. Mahfud MD, Siti Marwiyah hanya tersenyum dan menjawab ringan. "Ini kan kesempatan yang besar untuk membesarkan Unitomo. Karena tidak semua orang memiliki itu," ucapnya.
Sementara itu Rektor Unitomo Surabaya, Bachrul Amiq menilai bahwa adik bungsu Mahfud MD ini memiliki kredibilitas yang mumpuni dalam meneruskan tongkat estafet perjuangannya. Dengan berbagai pengalaman yang di miliki, Bahrul Amiq yakin Siti Marwiyah mampu membawa kampus kerakyatan kebangsaan itu menjadi lebih baik.
Siti Marwiyah, lanjutnya merupakan sosok yang tumbuh dan besar di Unitomo. Mulai karir sebagai staf Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH), Wakil Dekan, Dekan hingga menjadi wakil rektor. "Artinya darah beliau ini ya Unitomo. Maka tidak ada yang saya ragukan. Jika bu Siti ini nanti diberi amanat untuk meneruskan jabatan Rektor maka saya sangat ikhlas dan mendukung," tandasnya.
(mpw)