3 Mahasiswa ITS Rancang Tongkang Bertangki Coselle untuk Distribusi Gas Bumi

Selasa, 20 April 2021 - 17:49 WIB
loading...
3 Mahasiswa ITS Rancang...
(dari kiri) Mujadid Aldin Albasyir, Annisa Aulia dan Adiv Gayu Athallah saat menunjukkan inovasi kapal tongkang buatannya. Foto/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Kondisi geografis yang ekstrem di wilayah timur Indonesia menyebabkan distribusi hasil produksi gas bumi dirasa kurang ekonomis. Tim mahasiswa ITS merancang kapal tongkang bertangki coselle untuk mendistribusikan permintaan gas bumi di wilayah timur Indonesia.

3 mahasiswa yang menamakan dirinya Anglung Team ini ialah Mujadid Aldin Albasyir, Adiv Gayu Athallah, dan Annisa Aulia. Ketiganya mahasiswa Departemen Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS. Inovasinya adalah kapal tongkang dengan Winged Air Induction Pipe (WAIP) sebagai Air Lubrication System.

Baca juga: IPB University Punya Program Pascasarjana Kimia, Ini Keunggulannya

Ketua Tim Mujadid Aldin Albasyir menjelaskan, inovasi tersebut diangkat dari potensi wilayah timur Indonesia yang memiliki produksi gas bumi kurang lebih 1.000-1.500 MMSCFD dan 87 persennya diekspor ke negara lain.

Tetapi, karena kondisi geografis yang kurang mendukung akibat pulau-pulau yang terpencar menjadikan distribusi gas bumi di Indonesia menjadi susah. “Oleh karena itu, kita menginovasikan teknologi distribusi gas bumi dengan menggunakan kapal tongkang agar lebih mudah dan murah,” ucapnya melalui siaran pers, Senin (19/4).

Teknologi yang dirancang ini, menurut Aldin, pada prinsipnya menggabungkan tiga teknologi yang ada di industri maritim. Tiga teknologi tersebut yaitu Kapal Tongkang, Tangki Coselle Compressed Natural Gas (CNG), dan WAIP.

Baca juga: Keren! Tim Taekwondo UMM Borong Medali di Kompetisi Internasional

“Teknologi tersebut kami rasa lebih tepat dibandingkan menggunakan pipa dan kapal carrier dalam distribusi gas bumi,” imbuh mahasiswa 19 tahun ini.

Sambung Aldin, kapal tongkang dan tangki coselle digunakan untuk memaksimalkan kapasitas gas bumi yang akan dibawa. Sedangkan WAIP sendiri digunakan untuk mengurangi resistansi dan gesekan pada kapal.

Sehingga, dikatakan Aldin, dengan menggunakan inovasi WAIP secara otomatis dapat mengurangi sekaligus menghemat bahan bakar sebesar 10 % dibandingkan dengan kapal tongkang konvensional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
MNC University Jalani...
MNC University Jalani Proses Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
MNC University dan Asosiasi...
MNC University dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Kreatif
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
Soal Prajurit Masuk...
Soal Prajurit Masuk Kampus, Mabes TNI: Tak Ada Konflik dengan Mahasiswa
Rekomendasi
Haji Isam Dampingi Presiden...
Haji Isam Dampingi Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana
Cerita Riezky Aprilia...
Cerita Riezky Aprilia Diminta Hasto Mundur sebagai Anggota DPR Terpilih
Kisah Sukses Warren...
Kisah Sukses Warren Buffett Investasi Saham Coca-Cola, dari Uang Saku ke Miliaran Dolar
Perumda Tirta Bhagasasi...
Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi Sosialisasikan Regulasi Pengadaan Barang dan Jasa
Pertempuran Sengit Pecah...
Pertempuran Sengit Pecah di Perbatasan, Pasukan India Kibarkan Bendera Putih
5 Gejala Asam Urat yang...
5 Gejala Asam Urat yang Sering Tidak Disadari, Tak Melulu Nyeri Sendi
Berita Terkini
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi...
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi Nozaki dari Jepang sebagai Adjunct Professor
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
Dari Slawi hingga Makasar,...
Dari Slawi hingga Makasar, 155 Sekolah Luar Biasa Direvitalisasi
ITS Buka 2 Jalur Baru...
ITS Buka 2 Jalur Baru di Seleksi Mandiri 2025, Masuk Lebih Mudah? Tanpa Tes Tulis
Kisah Tuti, Ibu Dua...
Kisah Tuti, Ibu Dua Balita Raih IPK 4 di Tengah Tantangan Kuliah S2 di UGM
Pendidikan Mentereng...
Pendidikan Mentereng Omara Esteghlal, Aktor Berbakat yang Juga Pacar Prilly Latuconsina
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved