Rektor President University Ajak Mahasiswanya Bangkit dari Pandemi Covid-19

Senin, 03 Mei 2021 - 21:25 WIB
loading...
Rektor President University...
Rektor PresUniv Prof Jony Oktavian Haryanto di salah satu rangkaian acara Dies Natalis PresUniv 2021, di Kota Jababeka. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - President University (PresUniv) menjadikan tahun 2021 sebagai periode pemulihan, karena berbagai kegiatan yang sempat tertunda pada masa awal pandemi kembali berjalan. Tentunya dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Salah satu kegiatan yang sukses diadakan di tahun ini adalah Dies Natalis PresUniv ke-19. Ya, tahun ini PresUniv sudah memasuki usia yang ke-19 dan pandemi tak menyurutkan semangat civitas akademika PresUniv untuk merayakannya.



Mengambil tema utama Dies Natalis PresUniv: “Youthopia; Where Darkness Exists, Light Subsists”, kampus mengajak mahasiswanya untuk bangkit dari pandemi. “Konsep tahun ini adalah penyembuhan dan kebangkitan untuk masa depan yang lebih baik. Karena seperti yang diketahui, seluruh dunia sedang jatuh di semua aspek karena pandemi,” kata Prof Jony Oktavian Haryanto, Rektor PresUniv, di salah satu rangkaian acara Dies Natalis PresUniv 2021, di Kota Jababeka, baru-baru ini.

Sementara, Rivera Liza Valentina, Ketua Pelaksana Dies Natalis 2021, mengutarakan, tema tahun ini ingin menyampaikan bahwa PresUniv mengajak semua orang, terutama anak muda untuk bangkit dari pandemi. “Semoga setelah perayaan, kita semua bisa lihat kalau kita bisa bangkit lagi meski sempat jatuh di masa pandemi. Semuanya harus tetap berjalan dan menemukan cahaya baru di masa yang gelap ini,” ujar mahasiswa Prodi Manajemen, PresUniv, tahun angkatan 2019 ini.

Tiga rangkaian acara Dies Natalis merupakan gambaran dari langkah-langkah perkembangan dalam perjalanan di masa pandemi ini. Kegiatan pertama, yakni webinar nasional berjudul Ahch-to: Secrets of The Force. “Webinar ini menggambarkan tahap awal dalam sebuah perjalanan, yaitu tahap belajar,” ungkap Rive.



Topiknya dibawakan langsung oleh Felicia Putri Tjiasaka, Co-founder Ternakuang.id sekaligus alumni Prodi Manajemen, PresUniv, angkatan tahun 2014, dan Sena Achari, Director of Product Management detiknetwork.

Dalam webinar ini dibahas banyak hal mengenai investasi. Pembahasan ini sangat penting mengingat pertumbuhan perekonomian Indonesia sempat mengalami penurunan sebesar -5,32% di 2020. Karena itu, penting untuk mengatur keuangan, terutama menabung, yang salah satunya bisa dilakukan melalui investasi.

Setelah itu, rangkaian acara dilanjutkan dengan E-Sport Competition dan Business Model Canvas Competition. “Ini adalah tahap setelah belajar, yaitu peperangan atau perjuangan,” ungkap Rive.

Kedua kompetisi ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa PresUniv, melainkan siswa sekolah menengah atas (SMA) juga. Sebanyak 35 tim yang masing-masing tim beranggotakan 7 orang mengikuti E-Sport Competition, dan 33 peserta mengikuti Business Model Canvas Competition.

Setelah belajar dan berperang, tentunya perlu diadakan perayaan atas perjalanan yang telah ditempuh. “Rangkaian acara terakhir merupakan bentuk penghargaan terhadap semua orang yang telah berjuang dan tidak menyerah dengan pandemi ini,” papar Rive.

Tahap inilah yang dirayakan di Final Night Dies Natalis PresUniv. Pada malam perayaan ini, ditampilkan berbagai penampilan dari mahasiswa. Tidak ketinggalan, hadir juga Idgitaf x fivein yang menyanyikan lagu-lagu populer saat ini untuk memeriahkan malam perayaan Dies Natalis 2021.

Kegiatan di Masa Pandemi
Prof Jony menjelaskan, dua tahun terakhir ini memang tidak seperti masa sebelumnya. Pandemi yang melanda Indonesia sejak awal 2020 telah berdampak besar bagi seluruh civitas academica PresUniv.

Sebab sebagai universitas dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak di Indonesia, PresUniv perlu memastikan seluruh mahasiswanya, baik asing maupun Indonesia, untuk terkoordinasi dan terkoneksi dengan baik. Untuk itu, sejak awal 2020 kemarin, semua aktivitas kampus dilakukan secara daring serta memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Hingga April 2021, PresUniv mengeluarkan Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2021 tentang Perkuliahan Offline Learning New Normal dan Online Learning Universitas Presiden. Di dalamnya mengatur tentang pemberlakuan sistem perkuliahan blended learning.

Sistem ini mengizinkan mahasiswa untuk memilih akan mengikuti pembelajaran secara offline atau online atas persetujuan dari orang tua masing-masing. Peraturan ini diberlakukan setelah mempertimbangkan situasi terkini, yakni hadirnya vaksin COVID-19 di Indonesia.

“Pada Mei ini PresUniv akan mulai menjalankan perkuliahan offline kembali dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Beberapa di antaranya seperti penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, bilik disinfektan, pengukuran suhu, hingga dokter yang selalu stand by di gedung kampus,” tandasnya.

Di samping itu, PresUniv juga tetap memberikan izin dan mengakomodir mahasiswanya yang ingin melakukan perkuliahan daring, atas persetujuan orang tua. Semua langkah ini ditempuh sebagai bentuk keseriusan PresUniv yang tidak ingin menyerah pada COVID-19, melainkan beradaptasi dengan cara-cara baru karena inilah new normal yang baru.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
Rekomendasi
Hadirkan Mobil Listrik,...
Hadirkan Mobil Listrik, Mazda Gandeng Produsen Otomotif China
Green Day Dukung Palestina...
Green Day Dukung Palestina di Coachella 2025, Sampaikan Pesan Kemanusiaan Lewat Lirik Lagu
10 Dirreskrimum Polda...
10 Dirreskrimum Polda Dimutasi Kapolri Jelang Lebaran 2025, Ini Nama-namanya
Irjen Polisi Lulusan...
Irjen Polisi Lulusan Terbaik Akpol 1990-an, Nomor 3 Ditugaskan di Luar Insitusi Polri
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 Latihan Adu Penalti Jelang Bentrok Korut U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17
Live Malam Ini, Indonesia...
Live Malam Ini, Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Terbang Tinggi Garuda Muda!
Berita Terkini
Detil atau Detail, Mana...
Detil atau Detail, Mana Penulisan yang Benar?
1 jam yang lalu
PGRI Dukung Rencana...
PGRI Dukung Rencana Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan di SMA
14 jam yang lalu
Standarisasi atau Standardisasi,...
Standarisasi atau Standardisasi, Mana Penulisan Kata yang Benar?
22 jam yang lalu
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
1 hari yang lalu
Cara Legalisir Ijazah...
Cara Legalisir Ijazah untuk Kuliah atau Bekerja ke Luar Negeri di Kemendikti Saintek
1 hari yang lalu
Kerjasama atau Kerja...
Kerjasama atau Kerja Sama, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
Infografis
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved