Ini Keunggulan Program Magister Terapan

Minggu, 30 Mei 2021 - 12:52 WIB
loading...
Ini Keunggulan Program...
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbud Wikan Sakarinto. Foto/Dok/Humas Kemendikbud
A A A
JAKARTA - Program magister terapan bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa lulusan sarjana terapan (D4) untuk melanjutkan ke tingkat pascasarjana. Untuk mengenal lebih jauh tentang magister terapan dan kampus mana saja yang membuka program ini simak penjelasannya di bawah ini.

Dikutip dari instagram Direktorat Dikti Vokasi dan Profesi Kemendikbudristek di @diktivokasi, Sabtu (29/5), program magister (S2) terapan di Indonesia ada sejak tahun akademik 2013. Seiring dengan disahkannya UU NO 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi yang mengizinkan politeknik menyelenggarakan program pendidikan hingga jenjang magister dan doktor terapan.



Program ini diterapkan dengan menggunakan model rekayasa teknologi berbasis penyelesaian permasalahan atau engineered technology-based problem solving, & dirancang untuk bisa jadi alternatif pilihan studi ke level pascasarjana yang bertujuan untuk menyiapkan tenaga vokasi terampil.

Program ini di desain untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengetahui permasalahan secara komprehensif & untuk menyiapkan tenaga kerja profesional yang bisa berkontribusi pada pengembangan industri di Indonesia.

Tujuan:
Diadakannya program ini adalah untuk mempersiapkan tenaga-tenaga vokasi yang terampil dan mampu memberikan nilai tambah kompetitif bagi industri, bisnis dan pekerjaan.

Melalui pemutakhiran teknologi dibidangnya sesuai dengan kaidah-kaidah penerapan teknologi, mampu memberikan solusi bagi dunia usaha dan dunia industri serta mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan keahliannya dalam bentuk produk.



Keunggulan:
Program S2 Terapan lebih berorientasi kepada praktik dan berbasis laboratorium. Karenanya, lingkup studi mahasiswa S2 terapan itu kuliah, laboratorium, kuliah, laboratorium dan seterusnya karena dosen pembimbing teori dan laboratorium juga ada.
Selain itu proses riset dalam S2 terapan juga harus berbentuk produk yang bernilai inovasi.Untuk mempererat studi, mahasiswa S2 terapan sudah dibimbing sejak tesis pertama sehingga proposal tesis tidak akan molor.

Berikut ini adalah beberapa kampus vokasi yang membuka program magister terapan:

1. Politeknik Negeri Padang dan Politeknik Negeri Medan: Sistem Informasi Akuntansi
2. Politeknik Negeri Lampung: Ketahanan Pangan
3. Politeknik Negeri Bali: Perencanaan Pariwisata
4. Politeknik Negeri Malang: Sistem Informasi Akuntansi, Teknik Elektro, Rekayasa Teknologi Manufaktur
5. Politeknik Negeri Bandung: Rekayasa Infrastruktur dan Keuangan dan Perbankan Syariah
6. Politeknik Eelektronika Negeri Surabaya: Teknik Elektro dan Teknik Informatika Kompuer
7. Politeknik Negeri Jakarta: Teknik Elektro dan Rekayasa Teknologi Manufaktur
8. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya: Teknik Keselamatan dan Resiko
9. Politeknik Pertanian Negeri Pangkep: Ketahanan Pangan
10. Politeknik Negeri Semarang: Teknik Telekomunikasi
11. Politeknik Negeri Jember: Agribisnis.
12. Politeknik Negeri Sriwijaya: Teknik Energi Terbarukan.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MNC University dan Perkumpulan...
MNC University dan Perkumpulan Politeknik Swasta Jalin Kerja Sama Strategis
Magister Ilmu Komunikasi...
Magister Ilmu Komunikasi dan Manajemen UMB Raih Peringkat Pertama Versi Populix
Syarat Pendaftaran Beasiswa...
Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP Afirmasi 2025, Simak Persyaratan Umum dan Khususnya
7 Jurusan S2 Paling...
7 Jurusan S2 Paling Dibutuhkan Saat Ini dan Menjanjikan, Ada Pilihanmu?
Kisah Risa, Lulus S1...
Kisah Risa, Lulus S1 UNY Tanpa Skripsi Kini Raih Gelar S2 dengan Tesis Inovatif
Kemendikdasmen Pamer...
Kemendikdasmen Pamer Hasil Karya Kursus dan Pelatihan, Inovasi Kecantikan hingga Mode
Siapkan Lulusan Adaptif,...
Siapkan Lulusan Adaptif, Untar Buka Prodi Magister Ilmu Komunikasi
Minimnya Jumlah Mahasiswa...
Minimnya Jumlah Mahasiswa Vokasi Jadi Tantangan Pemerintah
Polmed Gelar Diskusi...
Polmed Gelar Diskusi Memperkuat Peran Pendidikan Vokasi dalam Pembangunan
Rekomendasi
Hancurkan Yaman 4-1,...
Hancurkan Yaman 4-1, Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia U-17
Alat Pacu Jantung Terkecil...
Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia Seukuran Sebutir Beras Diperkenalkan
14 Oktober 2025: Tanggal...
14 Oktober 2025: Tanggal Kiamat untuk 240 Juta Pengguna Windows/PC, Ada Apa?
Sundulan Fadly Alberto...
Sundulan Fadly Alberto Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul 2-0 atas Yaman
Trump Bikin Apple Panik:...
Trump Bikin Apple Panik: Harga iPhone Bakal Naik Drastis, Sementara Penjualan Sedang Lesu
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Berita Terkini
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
15 jam yang lalu
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
16 jam yang lalu
Lembab atau Lembap,...
Lembab atau Lembap, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
17 jam yang lalu
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
1 hari yang lalu
10 Sekolah Kedinasan...
10 Sekolah Kedinasan Gratis yang Banyak Diburu di 2024, Lulus Jadi PNS
1 hari yang lalu
Ayah Maia Estianty Ternyata...
Ayah Maia Estianty Ternyata Mantan Rektor ITS dan Arsitek Legendaris, Ini Profilnya
1 hari yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved