Bersaing di Era Digital, Pekerja Berpikir Out of the Box Lebih Disukai

Kamis, 03 Juni 2021 - 12:54 WIB
loading...
Bersaing di Era Digital,...
Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Dr (HC) Noni Purnomo saat berbicara dalam webinar MWA UI Seri 3 bertema Pendidikan Indonesia untuk Masa Depan Bangsa dan Kemanusiaan. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pada tahun 2030, diperkirakan jumlah manusia akan mencapai 8,3 miliar jiwa. Saat itu, manusia yang berusia “produktif” harus berkompetisi untuk mendapatkan pekerjaan yang semakin sedikit karena banyak pekerjaan sudah diautomatisasikan.

Pendapat itu disampaikan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Dr (HC) Noni Purnomo saat berbicara dalam webinar MWA UI Seri 3 bertema Pendidikan Indonesia untuk Masa Depan Bangsa dan Kemanusiaan.

Dalam webinar digelar pada Rabu 2 Juni 2021 itu, Noni menjadi salah seorang pembicara. Hadir juga sebagai pembicara seminar daring itu antara lain Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Nadiem Makarim.

Ada tiga kata kunci yang saat ini terus dibicarakan oleh para pelaku bisnis di dunia, yaitu urbanisasi, digitalisasi, dan konektivitas. Ketiga aspek tersebut mengubah banyak hal dalam gaya hidup manusia masa kini, mulai dari cara berinteraksi sampai cara berbisnis.

Sebagai sosok yang dikenal tidak sungkan turun ke lapangan dan puluhan tahun berkecimpung di industri jasa transportasi, topik yang dibawakan Noni terasa tepat, yakni kompetensi lulusan yang dibutuhkan Industri.

Dia menghadirkan perspektif dunia industri terhadap kondisi lulusan perguruan tinggi saat ini dan kaitannya dengan era digital.

Perubahan yang terjadi karena perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut para lulusan perguruan tinggi untuk beradaptasi. Terutama dalam kaitannya dengan konteks penyerapan tenaga kerja.

“Salah satu kemampuan yang diperhitungkan saat ini dari diri seseorang adalah agility. Apa itu? Yaitu kemampuan untuk mengatasi perubahan yang terjadi. Fleksibiltas dalam menghadapi tantangan,” ujarnya.

Tantangan penguasaan atas teknologi informasi dan komunikasi yang dihadapi oleh generasi masa depan ini juga sama seperti pendapat Rektor UI Profesor Ari Kuncoro.

“Kegagalan untuk menguasai teknologi menyebabkan bangsa kita menjadi rentan terhadap arus serbuan berita palsu atau hoaks. Kegagapan teknologi juga berkorelasi terhadap lahirnya kemiskinan di bidang literasi informasi. Di sinilah, pendidikan jelas memikul tanggung jawab utama,” katanya dalam sambutan webinar itu.

Baca juga: Puan Maharani: Menara Gading Pendidikan Tinggi Harus Ditinggalkan

Menurut Noni, kemampuan untuk mengatasi perubahan dan beradaptasi tersebutharus disertai dengan kemauan untuk terus belajar (lifelong learning). “Bagaimana kita sebagai manusia bisa dan harus mau belajar dengan mengggunakan jenis pembelajaran dan sumber pembelajaran dari manapun dan kapan pun. Itu menurut kami kapasitas yang sangat diperlukan untuk sumber daya manusia ke depan,” tuturnya.

Kreativitas juga menjadi faktor lain yang menjadi penentu kualitas seseorang. Menurut dia, saat ini para pembisnis menyukai tenaga kerja yang mampu menyelesaikan masalah dan memberikan solusi. Tenga kerja yang berpikir out of the box dalam batas-batas tertentu. Kemampuan berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain juga menjadi salah satu faktor penentu.

Fenomena yang digambarkan Noni membawa perubahan nyata pada saat industri melakukan perekrutan tenaga kerja yang tidak lagi menekankan kepada kompetensi akademik seorang pelamar kerja, melainkan lebih kepada sikap, karakter, dan kemampuan beradaptasi.

Selain itu, karena manusia masa kini sudah berada di dunia digital, maka ilmu yang terkait proses bisnis digital juga menjadi salah syarat kemampuan yang harus dipelajari oleh para lulusan perguruan tinggi.

Noni menjelaskan, kemampuan seorang lulusan perguruan tinggi berhubungan dengan data analitik dan analisis perilaku konsumen. Hal itu harus sesegera mungkin diperdalam oleh para lulusan perguruan tinggi dari berbagai bidang.

Dengan tema Pendidikan Indonesia untuk Masa Depan Bangsa dan Kemanusiaan, seminar ini berusaha menjawab isu-isu krusial dunia pendidikan. “Seri ke-3 webinar MWA kali ini fokus terhadap pendidikan. Isu yang diangkat tidak hanya pada hal pembentukan kecerdasan, namun juga tentang hal yang perlu dilakukan agar institusi pendidikan dapat berbagi tugas mendidik manusia Indonesia dengan para pemangku kepentingan lainnya, seperti industri, komunitas, ormas dan lembaga pemerintah atau swasta,” tutur Ketua MWA UI, Saleh Husin.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Paparkan Strategi Digitalisasi Wisata dalam Webinar Lentera Kementerian Desa
UI Jadi Universitas...
UI Jadi Universitas Terbaik ke-4 di Asia Tenggara Versi EduRank 2025
Jadwal Pendaftaran SIMAK...
Jadwal Pendaftaran SIMAK UI 2025, Camaba Siap-siap Ya
Lulus SNBP 2025? Begini...
Lulus SNBP 2025? Begini Cara Daftar Ulang di UI, UGM, dan ITB
Riwayat Pendidikan Chandra...
Riwayat Pendidikan Chandra Wijaya, Dosen Promotor Bahlil Lahadalia yang Disanksi UI
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
Diskusi PPPI dan FSI:...
Diskusi PPPI dan FSI: Tenaga Kerja China Jadi Tantangan Hubungan Indonesia-RRC
213 Tenaga Kerja di...
213 Tenaga Kerja di Pelabuhan Tenau Kupang Dapat Fasilitas Kesehatan Gratis
Indonesia Bakal Punya...
Indonesia Bakal Punya 5,3 Juta Orang Tenaga Kerja Hijau
Rekomendasi
Teuku Ryzki Minta Aldy...
Teuku Ryzki Minta Aldy Maldini Selesaikan Dugaan Penipuan: Nggak Boleh Ngilang!
Chef Expo 2025 Kembali...
Chef Expo 2025 Kembali Digelar, Angkat Kekayaan Kuliner Indonesia
6 Drama Korea Romantis...
6 Drama Korea Romantis dengan Akhir Tragis, Kisah Cinta Menyayat Hati
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
BYD Geser Honda, Inilah...
BYD Geser Honda, Inilah 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Berita Terkini
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Unair Buka 4 Jalur Mandiri...
Unair Buka 4 Jalur Mandiri 2025: Syarat, Jadwal, dan Tips Lolos Seleksi
Kelas Internasional...
Kelas Internasional IPB University 2025 Kembali Dibuka, Simak Syaratnya
35 Contoh Soal Penalaran...
35 Contoh Soal Penalaran Numerik Kepolisian 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Riwayat Pendidikan Prilly...
Riwayat Pendidikan Prilly Latuconsina, Pacar Omara Esteghlal yang Jadi Dosen di LSPR
Infografis
Gaji Rata-Rata Pekerja...
Gaji Rata-Rata Pekerja di Indonesia, Lulusan S1 hingga S3 Miris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved