Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dibuka, Ini Syaratnya
loading...
A
A
A
3) Memiliki kemampuan dan peluang untuk mengembangkan penalaran, wawasan, serta berintegritas, kreatif dan inovatif;
4) Tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan non akademik pada perguruan tinggi pengirim;
5) Bersedia mentaati seluruh ketentuan tertulis pada buku POB (Pedoman Operasional Baku) Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
6) Mendapatkan rekomendasi dari perguruan tinggi asal dan izin orang tua/wali.
“Jika Anda memiliki semua persyaratan ini ayo daftar sekarang,” tekannya.
Andi Ilham mengatakan melalui program ini, mahasiswa akan dikirim ke salah satu kampus di luar pulau domisilinya untuk mengikuti proses pembelajaran dengan tiga skema yang dapat dipilih.
Pertama, total 20 SKS dapat ditempuh seluruhnya di perguruan tinggi penerima dilaksanakan secara luring.
Kedua, total 20 SKS dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi pengirim (asal) secara daring.
Ketiga, total 20 SKS dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring, dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi mitra secara daring dan atau di perguruan tinggi pengirim (asal) secara daring.
Selain itu, mahasiswa juga akan mengikuti kegiatan Modul Nusantara yang setara dengan 2 sks dan dibimbing oleh dosen. Empat kegiatan pokok yang ada pada Modul Nusantara ini antara lain kebhinekaan (14 kegiatan), inspirasi (3 kegiatan), refleksi (7 kegiatan), dan kontribusi sosial (1 kegiatan).
4) Tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan non akademik pada perguruan tinggi pengirim;
5) Bersedia mentaati seluruh ketentuan tertulis pada buku POB (Pedoman Operasional Baku) Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
6) Mendapatkan rekomendasi dari perguruan tinggi asal dan izin orang tua/wali.
“Jika Anda memiliki semua persyaratan ini ayo daftar sekarang,” tekannya.
Andi Ilham mengatakan melalui program ini, mahasiswa akan dikirim ke salah satu kampus di luar pulau domisilinya untuk mengikuti proses pembelajaran dengan tiga skema yang dapat dipilih.
Pertama, total 20 SKS dapat ditempuh seluruhnya di perguruan tinggi penerima dilaksanakan secara luring.
Kedua, total 20 SKS dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi pengirim (asal) secara daring.
Ketiga, total 20 SKS dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring, dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi mitra secara daring dan atau di perguruan tinggi pengirim (asal) secara daring.
Selain itu, mahasiswa juga akan mengikuti kegiatan Modul Nusantara yang setara dengan 2 sks dan dibimbing oleh dosen. Empat kegiatan pokok yang ada pada Modul Nusantara ini antara lain kebhinekaan (14 kegiatan), inspirasi (3 kegiatan), refleksi (7 kegiatan), dan kontribusi sosial (1 kegiatan).