Kuota 6.141, Pendaftaran S2-S3 UGM Masih Dibuka Sampai 6 Juli

Kamis, 01 Juli 2021 - 17:17 WIB
loading...
Kuota 6.141, Pendaftaran S2-S3 UGM Masih Dibuka Sampai 6 Juli
Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) masih membuka pendaftaran seleksi calon mahasiswa jenjang magister dan doctor. Seperti diketahui, gelombang 1 sudah dibuka pada 26 April hingga 17 Mei lalu. Sedangkan gelombang ke 2 dibuka pada 31 Mei dan akan berakhir pada 6 Juli mendatang.

Pendaftaran kuliah S2 dan S3 UGM cukup dilakukan secara online dengan cara mengunggah berkas dokumen ijazah dan sertifikat Tes Kemampuan Bahasa Inggris dan sertifikat Tes Potensi yang masih berlaku. Setelah itu berkas akan diseleksi dan pengumuman hasil seleksi pada 26 Juli 2021 pukul 22.00 WIB.



“Pendaftaran dilakukan secara online, kemudian dilakukan verifikasi dan seleksi berdasar dokumen. Di beberapa program studi ada tes substantif,” kata Sekretaris Bidang Teknologi Informasi dan Administrasi Akademik, Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) UGM, Dr. Sigit Priyanta dilansir dari laman resmi UGM di ugm.ac.id, Kamis (1/7).

Sigit menyebutkan, pada tahun ini program Pascasarjana UGM pada semester gasal UGM menyediakan kuota sebanyak 6.141 orang. Adapun program studi yang membuka pendaftaran pada semester gasal terdiri 93 Program Magister, 50 Program Doktor, 26 Prodi Spesialis: dan 4 Prodi Subspesialis.

Untuk mengetahui lebih jauh prodi yang menjadi minat dan pilihan sebelum mendaftar serta mencari informasi sumber beasiswa, Sigit menyarankan calon peserta proaktif mencari informasi dan mengajukan beasiswa secara mandiri melalui laman lembaga pemberi beasiswa, misal beasiswa LPDP.



“Untuk peserta yang mendapat beasiswa dinas dari instansinya, mereka telah lolos seleksi di internal instansinya. UGM juga memberikan informasi beasiswa melalui laman UGM,” katanya.

Menurut Sigit, salah satu daya tarik dan keunggulan program pascasarjana di UGM yakni kurikulum dirancang dengan pendekatan sangat komprehensif yang mempertimbangkan perkembangan terbaru dari ilmu dan teknologi terbaru, masukan dari stakeholder dan kebutuhan kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Selanjutnya prodi S2 dan S3 berstandar internasional dibuktikan dengan banyak program terakreditasi internasional dan didukung SDM baik dosen, tenaga kependidikan yang sangat kompeten di bidangnya. “Selain itu dukungan teknologi informasi dalam proses pembelajaran, administrasi akademik dan sudah diadaptasi untuk kegiatan akademik dalam kondisi pandemi,” paparnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2111 seconds (0.1#10.140)