Rahma, Mahasiswa Unej Mengaku Kesulitan Menuntaskan Skripsi Akibat Pandemi

Jum'at, 09 Juli 2021 - 23:27 WIB
loading...
Rahma, Mahasiswa Unej...
Rahmayanti, mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember (Unej) bercerita sulitnya menuntaskan skripsi di tengah pandemi covid-19. Foto/Dok/Unej
A A A
JAKARTA - Rahmayanti bercerita sulitnya menuntaskan skripsi di tengah pandemi covid-19. Penelitian mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember (Unej) itu pun terpaksa molor dari target awal.

"Saya mulai melakukan penelitian bersama tim sejak september 2020 tahun lalu. Harusnya penelitian saya ini sudah selesai, tapi karena adanya pandemi covid-19 penelitian saya molor," ujar Rahma, sapaannya, dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Startup dari ITB Ikuti Pameran Creative Economy Tingkat Dunia

Rahma mengatakan, sejak pandemi covid-19, aturan penggunaan Laboratorium Farmasi untuk penelitian mulai berubah. Perubahan aturan itu disesuaikan dengan standar protokol pencegahan penularan covid-19 dalam ruangan.

"Sejak pandemi, mahasiswa tidak bisa melakukan penelitian setiap hari di Laboratorium. Setiap hari maksimal hanya 17 mahasiswa. Padahal yang ingin melakukan penelitian banyak, sehingga setiap mahasiswa hanya bisa melakukan penelitian setiap dua atau 3 minggu sekali," ungkap Rahma.

Pembatasan penggunaan ruangan laboratorium ini pun berdampak pada mundurnya waktu penyelesaian penelitian para mahasiswa. Setiap mahasiswa, kata dia, biasanya membutuhkan waktu 3 sampai 4 bulan untuk menyelesaikan penelitian.

Baca juga: Kebutuhan Oksigen Medis Meningkat, UGM Kembangkan Alat Bantu Produksi Oksigen

"Kalau di luar pandemi mungkin penelitian saya dan teman-teman satu tim sudah selesai paling lambat bulan Februari lalu. Ya mau bagaimana lagi kami harus bersabar karena ini dalam masa pandemi," lanjut Rahma.

Selain pembatasan, Rahma dan keluarganya mengaku khawatir terpapar covid-19 selama melaksanakan penelitian di tengah pandemi. Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan, sebab mahasiswa asal Banyuwangi itu mengandalkan transportasi umum untuk pergi ke kampus.

"Orang tua memilih mengantar dan menjemput saya. Senin pagi saya dianter dari Banyuwangi ke Jember dan Jumat atau Sabtu, saya di Jemput untuk pulang. Kasihan mereka sebetulnya tetapi ini kami pilih untuk keamanan bersama juga," ungkap Rahma.

Sementara itu, Bagian Laboratorium Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Jember Solihatus Sallama mengamini cerita Rahma. Sejak diberlakukannya tindakan pencegahan penularan covid-19, penggunaan ruang laboratorium memang dibatasi.

"Waktunya dibatasi. Jumlahnya juga dibatasi. Sejak masa pandemi mahasiswa yang boleh masuk lab maksimal hanya 17 mahasiswa perhari dari pukul 07.30 sapai pukul 14.00. dulu sebelum masa pandemi bisa sampai 40 mahasiswa dalam sehari dan tutupnya hingga pukul 16.00," jelas Solihatus.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Profil Mohsen Mahdawi,...
Profil Mohsen Mahdawi, Mahasiswa Pro Palestina yang Ditahan Otoritas Imigrasi AS
250 Mahasiswa UIN Suska...
250 Mahasiswa UIN Suska Riau Diajari Melek Sektor Keuangan
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi, Mahasiswa Diajak Asah Kreativitas dan Kembangkan Ide Konten di Media Sosial
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Rekomendasi
SIG Catatkan Pertumbuhan...
SIG Catatkan Pertumbuhan Penjualan Regional 13,8% di Kuartal I-2025
Pelantikan Pengurus...
Pelantikan Pengurus Jawa Barat Jadi Langkah Strategis Persatuan Pomparan Boltok Horbo Parsuratan Simanjuntak
Rony Tua Pohan Diyakini...
Rony Tua Pohan Diyakini Punya Semangat Satukan Pomparan Ni Boltok Horbo Simanjuntak
China Juara Piala Sudirman...
China Juara Piala Sudirman 2025 usai Kalahkan Korea Selatan 3-1
Khofifah Berani Hapus...
Khofifah Berani Hapus Batas Usia Rekrutmen, INDEF: Langkah Brilian Kuatkan Ekonomi Jatim
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Berita Terkini
5 Istilah Seputar Haji...
5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved