Di Tengah Pandemi, Guru-guru Ini Berkreasi Menolak Menyerah pada Keadaan

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 17:37 WIB
loading...
Di Tengah Pandemi, Guru-guru...
Suasana pengajaran di masa pandemi
A A A
Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada ekonomi. Akan tetapi juga pada bidang-bidang lain, terutama pendidikan. Di bidang pendidikan, khususnya dalam transfer ilmu dan pengetahuan dari guru ke siswa dilakukan dengan tatap muka, kini tak bisa lagi dilakukan. Anak-anak terpaksa mengikuti sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang difasilitas internet melalui gawai mereka.

Perubahan yang serta merta ini tentunya menimbulkan sejumlah persoalan. Persoalan mulai dari belum biasanya anak-anak tidak bertatap langsung dengan guru, hingga persoalan sarana dan infrastruktur. Bahkan, mengajar anak sekolah dasar dengan metode jarak jauh, menjadi tantangan tersendiri bagi guru.

Seperti Guru kelas 1 SDN Bekasi Jaya XIII, Kota Bekasi Netty Fauziyah. Selama masa pandemi ia banyak menggunakan media penghubung Whatsapp dan Google Meet.

Namun karena siswa yang diajar kelas 1, ia merasa kesulitan menjelaskan secara detail bahan ajar yang disampaikan melalui media. Terkadang sinyal yang naik turun, atau gangguan sekitar, menyebabkan suara yang ditangkap tidak jelas. Bahkan siswa yang belum terbiasa berkomunikasi dengan guru tidak secara langsung menyebabkan siswa tidak secara penuh menyimak penjelasannya.

Di Tengah Pandemi, Guru-guru Ini Berkreasi Menolak Menyerah pada Keadaan

Guru kelas 1 SDN Bekasi Jaya XIII, Kota Bekasi Netty Fauziyah, Spd


“Kita tidak memiliki waktu yang panjang untuk siswa. Karena kalau terlalu panjang mereka jenuh. Mereka hanya melihat layar. Kalau di kelas, mereka dapat menyaksikan guru langsung, kadang diselipin candaan, jadi meski dalam waktu panjang, siswa akan menikmati saja, “ katanya.

Meski demikian ia tidak kurang akal. Dalam waktu tertentu, ia akan memberikan video-video pembelajaran serta bahan ajar yang menarik untuk siswa, misalnya game.

“Kita mengajarkan berhitung melalui metode game. Biasanya anak-anak akan suka dan dapat cepat menangkap materi bahasannya, “ tuturnya.

Ia pun berharap meski dalam kondisi yang tidak biasa seluruh anak-anak Indonesia tetaplah belajar dengan semangat walaupun hanya melalui online. “ Kita terus berdoa semoga pandemi ini cepat berakhir dan kita semua bisa kembali ke sekolah dan belajar, “ ujarnya.

Hal senada dirasakan oleh Aishah Fitra, Guru SDN 1 Sumber Lor, Kecamatan Babakan, Cirebon. Menurutnya pembelajaran online kurang efektif hasilnya. Meski lokasi SD tempat ia mengajar akses sinyal bagus, namun tidak semua siswa atau orangtua siswa memiliki sarana HP.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Link Pengumuman Hasil...
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemendikbud dan Kemenag 2024
Dana PIP Kemdikbud 2024...
Dana PIP Kemdikbud 2024 Cair, Bagaimana Cara Penarikannya?
Mengenal Wahyudi Aksara,...
Mengenal Wahyudi Aksara, Guru Muda yang Nyalakan Pelita di Tanah Borneo
Wahyudi, Guru Inspirator:...
Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
Lebih dari Sekadar Mengajar,...
Lebih dari Sekadar Mengajar, Wahyudi yang Mendidik dengan Hati
Kemendikbud Sisipkan...
Kemendikbud Sisipkan Pendidikan Literasi Finansial melalui Kurikulum Merdeka
Kemendikbudristek Terbitkan...
Kemendikbudristek Terbitkan Panduan Pendidikan Literasi Finansial
Politikus PKS Respons...
Politikus PKS Respons Positif Kemendikbudristek yang Bakal Dipecah Jadi 3
Rekomendasi
Hasil UFC 314: Paddy...
Hasil UFC 314: Paddy Pimblett Jadikan Michael Chandler Korban Ke-6 di Octagon dengan Kemenangan TKO
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
Mobil Klasik Dibebaskan...
Mobil Klasik Dibebaskan dari Tarif Impor 25% AS, Tapi Ada Syaratnya
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Meriahkan HUT ke-22...
Meriahkan HUT ke-22 Tanah Bumbu, PB POBSI Dukung Turnamen Batulicin Open 2025 Berhadiah Rp500 Juta
Streaming LaLiga Matchday...
Streaming LaLiga Matchday 31 di VISION+, Ada Laga Real Madrid dan Barcelona!
Berita Terkini
Standarisasi atau Standardisasi,...
Standarisasi atau Standardisasi, Mana Penulisan Kata yang Benar?
2 jam yang lalu
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
6 jam yang lalu
Cara Legalisir Ijazah...
Cara Legalisir Ijazah untuk Kuliah atau Bekerja ke Luar Negeri di Kemendikti Saintek
19 jam yang lalu
Kerjasama atau Kerja...
Kerjasama atau Kerja Sama, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
21 jam yang lalu
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
21 jam yang lalu
Profil SMAN 1 Tumpang...
Profil SMAN 1 Tumpang Malang, Sekolah Evandra Florasta Top Skor Timnas U-17 yang Curi Perhatian
22 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved