Kemenkeu Gelar Olimpiade APBN untuk Siswa Sekolah/Madrasah, Ini Syarat Daftar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menggelar Olimpiade APBN. Pendaftaran Olimpiade APBN tahun 2021 dibuka dari 6 Juli sampai 4 September 2021.
Kegiatan yang telah memasuki tahun ke-4 ini adalah salah satu forum generasi muda untuk membuktikan diri sekaligus belajar bagaimana #UangKita dikelola dalam rangka menjalankan roda ekonomi Indonesia. Tahun ini, tema yang diusung adalah Muda Membangun Bangsa.
Olimpiade berskala nasional ini dikhususkan bagi pelajar dari SMA/MA/SMK/Sederajat atau Program Paket C yang ada di Indonesia. Mereka harus tercatat sebagai siswa/i aktif pada tahun pelajaran 2021/2022. Proses belajar dan tahap seleksinya dilakukan secara daring. Hal itu dilakukan untuk menekan biaya dan dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
“Pada masa kini, generasi muda memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai kegiatan positif. Di masa extraordinary ini, olimpiade APBN 2021 tetap dilaksanakan agar kita generasi muda ikut memahami peran APBN dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat hingga menjaga perputaran ekonomi Indonesia tidak hanya saat ini tapi sampai di masa depan nanti,” demikian dikutip dari keterangan tertulis Kemenkeu, Sabtu (21/8/2021).
Untuk pendaftaran dapat melalui tautan klc2.kemenkeu.go.id/olimpiade_apbn. Pemenang akan mendapatkan dana pembinaan, sertifikat, dan piala, serta kesempatan berinteraksi dengan Menteri Keuangan pada babak final.
Berikut syarat mengikuti Olimpiade APBN 2021:
1. Pendaftaran dalam bentuk Tim yang terdiri dari “3 (tiga) orang siswa” di dalamnya.
2. Satu sekolah hanya dapat mendaftarkan maksimal sebanyak “5 (lima) Tim”.
3. Satu sekolah harus menunjuk satu orang guru pendamping dari sekolah untuk semua Tim yang dikirimkan.
4. Calon peserta menyiapkan scan Kartu Pelajar/Surat Rekomendasi Kepala Sekolah sebagai bukti bahwa calon peserta benar-benar merupakan siswa dari sekolah yang bersangkutan.
5. Peserta wajib mengunduh format twibbon Olimpiade APBN dan mengunggah di akun Instagram masing-masing. Twibbon dapat diunduh di sini.
6. Screenshot unggahan Twibbon sebagai bukti untuk melengkapi syarat pendaftaran.
Pendaftar berasal dari seluruh wilayah di Indonesia, dan dibagi menjadi empat region yaitu:
1. REGIONAL 1: Untuk daerah Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung.
2. REGIONAL 2: Untuk daerah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali.
3. REGIONAL 3: Untuk daerah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
4. REGIONAL 4: Untuk daerah Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Olimpiade APBN 2021 – Muda Membangun Bangsa!
Kegiatan yang telah memasuki tahun ke-4 ini adalah salah satu forum generasi muda untuk membuktikan diri sekaligus belajar bagaimana #UangKita dikelola dalam rangka menjalankan roda ekonomi Indonesia. Tahun ini, tema yang diusung adalah Muda Membangun Bangsa.
Olimpiade berskala nasional ini dikhususkan bagi pelajar dari SMA/MA/SMK/Sederajat atau Program Paket C yang ada di Indonesia. Mereka harus tercatat sebagai siswa/i aktif pada tahun pelajaran 2021/2022. Proses belajar dan tahap seleksinya dilakukan secara daring. Hal itu dilakukan untuk menekan biaya dan dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
“Pada masa kini, generasi muda memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai kegiatan positif. Di masa extraordinary ini, olimpiade APBN 2021 tetap dilaksanakan agar kita generasi muda ikut memahami peran APBN dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat hingga menjaga perputaran ekonomi Indonesia tidak hanya saat ini tapi sampai di masa depan nanti,” demikian dikutip dari keterangan tertulis Kemenkeu, Sabtu (21/8/2021).
Untuk pendaftaran dapat melalui tautan klc2.kemenkeu.go.id/olimpiade_apbn. Pemenang akan mendapatkan dana pembinaan, sertifikat, dan piala, serta kesempatan berinteraksi dengan Menteri Keuangan pada babak final.
Berikut syarat mengikuti Olimpiade APBN 2021:
1. Pendaftaran dalam bentuk Tim yang terdiri dari “3 (tiga) orang siswa” di dalamnya.
2. Satu sekolah hanya dapat mendaftarkan maksimal sebanyak “5 (lima) Tim”.
3. Satu sekolah harus menunjuk satu orang guru pendamping dari sekolah untuk semua Tim yang dikirimkan.
4. Calon peserta menyiapkan scan Kartu Pelajar/Surat Rekomendasi Kepala Sekolah sebagai bukti bahwa calon peserta benar-benar merupakan siswa dari sekolah yang bersangkutan.
5. Peserta wajib mengunduh format twibbon Olimpiade APBN dan mengunggah di akun Instagram masing-masing. Twibbon dapat diunduh di sini.
6. Screenshot unggahan Twibbon sebagai bukti untuk melengkapi syarat pendaftaran.
Pendaftar berasal dari seluruh wilayah di Indonesia, dan dibagi menjadi empat region yaitu:
1. REGIONAL 1: Untuk daerah Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung.
2. REGIONAL 2: Untuk daerah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali.
3. REGIONAL 3: Untuk daerah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
4. REGIONAL 4: Untuk daerah Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Olimpiade APBN 2021 – Muda Membangun Bangsa!
(mpw)