Dukung PTM, Ini Rekomendasi KPAI Agar Sekolah Tatap Muka Berlangsung Aman

Senin, 30 Agustus 2021 - 22:49 WIB
loading...
Dukung PTM, Ini Rekomendasi...
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di sekolahnya. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) digelar di masa pandemi. Namun agar ada perlindungan bagi siswa dan guru dari resiko penularan Covid-19 maka KPAI memberikan sejumlah rekomendasi.

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan, secara prinsip KPAI mendukung adanya pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan di daerah. Namun demikian KPAI memberikan sejumlah rekomendasi untuk pemerintah pusat maupun daerah.



Rekomendasi yang pertama adalah, ujar Retno, sekolah/madrasah harus dipastikan sudah memenuhi segala syarat dan kebutuhan penyelenggaraan PTM Terbatas.

Termasuk memastikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19 dapat terpenuhi. Jika belum terpenuhi maka pemerintah daerah harus membantu pemenuhannya.

"Terutama bagi sekolah yang tidak mampu sehingga bisa menyelamatkan siswa dan guru di sekolah," kata Retno pada Rakornas KPAI secara daring, Senin (30/8/2021).

Selain itu, lanjutnya, harus dipastikan juga bahwa sekolah/madrasah persentase vaksinasinya mencapai minimal 70% warga sekolah sehingga bisa mencapai kekebalan kelompok. Hal ini bisa dicapai karena setelah program vaksinasi guru kini juga sudah ada program vaksinasi bagi anak.



"Kami mendorong kalau pemerintah ingin PTM bisa terlaksana di seluruh Indonesia maka dorong juga percepatan vaksinasi dan pemerataanya di seluruh Indonesia," ujarnya.

Rekomendasi ketiga, ucapnya, adalah KPAI mendorong pemerintah daerah harus jujur dengan positivity rate didaerahnya. Menurutnya, positivity rate yang sesuai standar WHO dibawah 5% baru aman membuka sekolah.

"Maka untuk itu 3T (testing, tracing dan treatment) perlu ditingkatkan. Bukan dikurangi agar positivity ratenya menjadi rendah," jelas mantan Kepala Sekolah SMA 3 Jakarta ini.

Selain itu, dia menyatakan, karena PJJ dan PTM dilaksanakan beriringan maka perlu ada pemetaan materi tiap mata pelajaran dan juga penyediaan modul. Untuk materi yang mudah dan sedang bisa diberikan kepada siswa saat PJJ dengan bantuan modul.

Sedangkan untuk materi yang sulit bisa disampaikan saat PTM sehingga ada interaksi dan dialog langsung antara peserta didik dengan pendidik.

Selanjutnya rekomendasi kelima adalah pihaknya mendorong 5 Siap menjadi dasar pembukaan sekolah di Indonesia. 5 Siap itu adalah Siap daerahnya, Siap sekolahnya, Siap gurunya, Siap orang tuanya dan Siap anaknya.

Rekomendasi terakhir KPAI ialah mendorong dinas pendidikan dan dinas kesehatan provinsi dan kabupaten kota untuk melakukan mota kesepahaman terkait pendamping sekolah dalam PTM dan vaksinasi anak.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
10 Ucapan Wafat Yesus...
10 Ucapan Wafat Yesus Kristus untuk Teman Sekolah, Singkat Penuh Makna
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
Rekomendasi
Dorong Ekonomi Kerakyatan,...
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp42,23 Triliun hingga Maret 2025
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 51: Terbongkarnya Kasih Anak Kandung Andra
Sidang Lanjutan Hasto...
Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Kembali Digelar, 3 Saksi Dihadirkan
Presiden Prabowo Titipkan...
Presiden Prabowo Titipkan Surat Pribadi untuk Pemerintah Vatikan
Resmi, Indonesia Masuk...
Resmi, Indonesia Masuk Pot 1 kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Robby Purba Terkejut!...
Robby Purba Terkejut! Boneka Arwah Furi Harun Pernah Ramal Jodoh Pevita Pearce
Berita Terkini
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi Bersama Program Director Radio RDI
3 menit yang lalu
Kecurangan UTBK 2025...
Kecurangan UTBK 2025 Makin Canggih, Peserta Pasang Kamera di Behel dan Kuku
23 menit yang lalu
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
2 jam yang lalu
Beda Satu Huruf, Apa...
Beda Satu Huruf, Apa Bedanya Konveksi dan Konfeksi?
2 jam yang lalu
Kisaran Gaji Lulusan...
Kisaran Gaji Lulusan S1 Harvard University Berdasar Hasil Survei
5 jam yang lalu
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan...
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan di GOR Berstandar Internasional, Ini Pesan Rektor
14 jam yang lalu
Infografis
8 Tips Minum Kopi agar...
8 Tips Minum Kopi agar Lambung Aman, Cegah Maag Kambuh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved