Keren, Alumnus UGM Ini Wakili Indonesia di KTT Pemuda G20
loading...
A
A
A
Menurutnya, pengalaman mewakili pemuda Indonesia di ajang ini benar-benar telah memperkaya pengetahuan dan pemahamannya terhadap kondisi dan juga potensi pemuda Indonesia saat ini. Selama persiapan sejak awal tahun 2021, ia pun mengaku mendapatkan banyak masukkan dan pengetahuan baru dari pertemuan-pertemuan dengan badan-badan internasional seperti OECD, UNICEF, UNEP, UNIDO, UN WOMEN, dan Bank Dunia.
“Pada isu Innovation, Digitization, dan Future of Work, delegasi Indonesia berhasil memasukkan proposal terkait perlindungan sosial yang lebih baik bagi para pekerja gig dan pekerja informal muda, serta terkait penyediaan program pelatihan (skilling, reskilling, and upskilling) yang lebih terjangkau bagi para pencari kerja muda. Hal ini penting bagi Indonesia karena kita harus berinvestasi pada pemuda Indonesia agar Indonesia dapat menuai manfaat dari bonus demografi hingga tahun 2038,” ucapnya.
Angelo pun merasa bersyukur karena mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekannya di Indonesian Youth Diplomacy, yang merupakan organisasi pemuda Indonesia yang secara resmi mengirimkan delegasi Indonesia untuk menghadiri Y20 Summit setiap tahunnya.
Juga kepada Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, serta pihak-pihak lain yang telah secara aktif mendukung partisipasi pemuda Indonesia di ajang internasional seperti Y20 Summit ini.
“Saya berharap agar suara pemuda senantiasa didengarkan dan selalu dijadikan bahan pertimbangan pada pertemuan-pertemuan G20 selanjutnya, mengingat peran penting pemuda dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Lihat Juga: Kedubes Amerika Buka Pertukaran Mahasiswa Global 2025, Ini Persyaratan dan Cara Daftarnya
“Pada isu Innovation, Digitization, dan Future of Work, delegasi Indonesia berhasil memasukkan proposal terkait perlindungan sosial yang lebih baik bagi para pekerja gig dan pekerja informal muda, serta terkait penyediaan program pelatihan (skilling, reskilling, and upskilling) yang lebih terjangkau bagi para pencari kerja muda. Hal ini penting bagi Indonesia karena kita harus berinvestasi pada pemuda Indonesia agar Indonesia dapat menuai manfaat dari bonus demografi hingga tahun 2038,” ucapnya.
Angelo pun merasa bersyukur karena mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekannya di Indonesian Youth Diplomacy, yang merupakan organisasi pemuda Indonesia yang secara resmi mengirimkan delegasi Indonesia untuk menghadiri Y20 Summit setiap tahunnya.
Juga kepada Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, serta pihak-pihak lain yang telah secara aktif mendukung partisipasi pemuda Indonesia di ajang internasional seperti Y20 Summit ini.
“Saya berharap agar suara pemuda senantiasa didengarkan dan selalu dijadikan bahan pertimbangan pada pertemuan-pertemuan G20 selanjutnya, mengingat peran penting pemuda dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Lihat Juga: Kedubes Amerika Buka Pertukaran Mahasiswa Global 2025, Ini Persyaratan dan Cara Daftarnya
(mpw)