Sebut Mahasiswa Harus Paham Semuanya, Jokowi: Perbanyak Mata Kuliah Pilihan

Selasa, 14 September 2021 - 23:04 WIB
loading...
Sebut Mahasiswa Harus...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pertemuan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Auditorium FK UNS Surakarta, Senin (13/9). Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ketidakpastian global dan perubahan dunia yang sangat cepat membuat mahasiswa dituntut untuk paham semua hal. Meskipun memang hal-hal tersebut terjadi di luar jurusan yang diambil oleh para mahasiswa.

Hal ini disampaikan Jokowi pada pertemuan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang dilaksanakan di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Kota Surakarta pada Senin 13 September 2021 kemarin.



“Menurut saya sekarang ini mahasiswa harus paham semuanya. Paham matematika, paham statistika, paham komputer, paham ilmu komputer, paham bahasa. Dan bahasa itu bukan bahasa inggris saja. Ke depan bahasa coding. Hati-hati mengenai ini. Perubahan ini sangat cepat sekali karena pandemi, lebih cepat lagi karena pandemi,” katanya dikutip dari Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (14/9/2021).

Jokowi mengungkapkan bahwa adanya perubahan ini nantinya akan memasuki era hybrid. Baik hybrid knowledge maupun skill.

“Inilah kecepatan perubahan yang betul-betul tidak kita duga dan dipercepat lagi oleh karena ada pandemi. Ini yang semuanya secepatnya masuk ke transisi dan mulai beradaptasi dengan hal-hal seperti ini. Sekali lagi oleh sebab itu mahasiswa harus disiapkan untuk belajar. Siap belajar bahasa inggris, siap belajar bahasa coding, disiapkan untuk ke sana. Hybrid skill,” ujarnya.



Menurutnya, tuntutan ini tidak mengharuskan mahasiswa pindah program studi maupun jurusan. Menurutnya hal ini bisa ditangani dengan memperbanyak mata kuliah pilihan.

“Artinya apa? solusinya apa? bahwa seorang mahasiswa itu tidak perlu pindah prodi, pindah jurusan atau pindah fakultas seperti yang saya sampaikan, untuk mengejar yang tidak pas tadi. Tapi berilah kesempatan mahasiswa untuk mengambil kuliah sesuai talentanya. Ini yang harus kita fasilitasi, perbanyak mata kuliah pilihan, baik di dalam kampus maupun di luar kampus,” ujaranya.

Pada kesempatan itu Jokowi kembali mengingatkan bahwa saat ini harus diantisipasi perubahan besar dunia. Maka dari itu para rektor harus memberikan mahasiswa kemerdekaan untuk belajar.

“Belajar kepada siapa saja. Belajar kepada praktisi, kepada industri. Karena sebagian besar mahasiswa nanti akan menjadi praktisi. Sebagian besar, artinya ada juga yang akan menjadi dosen, menjadi peneliti. Itulah esensi merdeka belajar. Dimana mahasiswa merdeka untuk belajar dan juga kampus memperoleh kemerdekaan untuk berinovasi,” tuturnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
Rekomendasi
Alasan Jokowi Hanya...
Alasan Jokowi Hanya Tunjukkan Ijazah ke Wartawan: Ingin Melindungi Rakyat
Daftar Pati TNI Dimutasi...
Daftar Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025, Ini Nama-namanya
KH Ali Masykur Musa...
KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029 usai Temui Menkum Supratman
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Berita Terkini
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
9 jam yang lalu
Berapa Skor UTBK Tertinggi...
Berapa Skor UTBK Tertinggi untuk Lolos SNBT di UI, UGM, ITB, dan Unpad 2025?
10 jam yang lalu
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah...
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah Palsu, Begini Cara Mengeceknya
11 jam yang lalu
UTBK 2025 Dimulai Besok,...
UTBK 2025 Dimulai Besok, Perhatikan Tata Tertib Sebelum, Saat, dan Sesudah Ujian Berlangsung
12 jam yang lalu
5 Doa Mustajab Menghadapi...
5 Doa Mustajab Menghadapi UTBK 2025, Bikin Fokus, Tenang, dan Nilai Tembus Langit!
12 jam yang lalu
UTBK EduPro 2025: Kompetisi...
UTBK EduPro 2025: Kompetisi Nasional untuk Guru SMA, Dorong Profesionalisme Pengajar UTBK-SNBT di Indonesia
13 jam yang lalu
Infografis
Jurusan Kuliah yang...
Jurusan Kuliah yang Paling Diminati Calon Mahasiswa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved