Ini Macam-macam Beasiswa Kuliah yang Perlu Dipahami
loading...
A
A
A
5. Beasiswa ikatan dinas
Beasiswa ini mensyaratkan para penerimanya untuk mengikat diri dengan ikatan dinas pada pihak sponsor (pemberi beasiswa) sebagai hubungan timbal balik yang menguntungkan kedua belah pihak. Jika kamu mendapatkan beasiswa ini, biasanya kamu akan diwajibkan untuk bekerja di instansi atau perusahaan sponsor dalam jangka waktu tertentu.
B. Beasiswa Berdasarkan Cakupan Pembiayaan
1. Beasiswa penuh (Full Scholarship)
Tidak hanya memberikan biaya pendidikan, beasiswa penuh juga menyediakan dana untuk kebutuhan pendukung bagi penerimanya seperti biaya hidup, biaya perjalanan, asuransi, akomodasi, hingga sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. Contoh beasiswa yang memberikan beasiswa penuh antara lain Australian Development Scholarship (ADS), Chevening dan Ford Foundation.
2. Beasiswa Sebagian (Partial Scholarship)
Beasiswa ini hanya menanggung biaya tertentu saja atau sebagian dari biaya total yang dibutuhkan saat kamu menjalani perkuliahan masa studi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Pada umumnya, beasiswa sebagian atau parsial yang diberikan bisa dalam bentuk biaya kuliah atau akomodasi saja.
C. Beasiswa Berdasarkan Sumber Pembiayaan atau Pihak Penyedia
1. Beasiswa dari pemerintah
Beasiswa ini ditawarkan oleh pihak pemerintah, misalnya dari kementerian atau lembaga lainnya. Berbagai departemen dan lembaga pemerintahan menyediakan berbagai beasiswa yang tidak hanya dapat diikuti oleh karyawannya saja, tetapi juga terbuka untuk umum. Contoh beasiswa pemerintah yang bisa kamu coba antara lain dari Departemen Keuangan (LPDP), Beasiswa BAPPENAS, dan Beasiswa LIPI.
2. Beasiswa dari Pihak Swasta
Beasiswa ini biasanya ditawarkan oleh institusi berupa perusahaan-perusahaan besar atau korporat. Nah, mayoritas beasiswa yang ditawarkan pun berupa perwujudan dari bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut pada lingkungannya. Contoh beasiswa dari pihak swasta antara lain Beasiswa Tanoto Foundation, Beasiswa Djarum Plus, dan lainnya.
3. Beasiswa dari Negara Maju atau Donor
Beasiswa ini merupakan bentuk kerja sama eksklusif dari negara maju dengan negara berkembang dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial. Selain untuk memfasilitasi pelajar untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, beasiswa ini juga bertujuan untuk memperbanyak pusat-pusat penelitian di negara berkembang. Contoh beasiswa dari negara maju atau donor antara lain Beasiswa Chevening dari Pemerintah Inggris, Beasiswa Fulbright dari Pemerintah AS, Beasiswa Nuffic Neso (NEC) dari Pemerintah Belanda, dan sebagainya.
4. Beasiswa dari Komunitas, Organisasi, atau Yayasan
Program beasiswa ini biasanya ditawarkan oleh komunitas, organisasi, atau yayasan yang berlatar belakang sosial, akademik, atau juga keagamaan yang peduli terhadap pendidikan dan ingin memberikan bantuan. Beasiswa yang ditawarkan biasanya selaras dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh komunitas, organisasi, atau yayasan tersebut. Contoh dari beasiswa ini antara lain Beasiswa The Habibie Center dan Beasiswa Yayasan Orbit Hasri Ainun Habibie.
5. Beasiswa Perguruan Tinggi
Banyak perguruan tinggi yang juga memiliki program beasiswa yang memberikan bantuan dana akademik. Selain ditujukan bagi para mahasiswanya sendiri, ada juga perguruan tinggi yang menawarkan beasiswa untuk mahasiswa luar perguruan tinggi bahkan luar negeri.
Lihat Juga: Dukung IAIN Kendari Jadi UIN, Pj Gubernur Sultra Silaturahmi dengan Menag Nasaruddin Umar
Beasiswa ini mensyaratkan para penerimanya untuk mengikat diri dengan ikatan dinas pada pihak sponsor (pemberi beasiswa) sebagai hubungan timbal balik yang menguntungkan kedua belah pihak. Jika kamu mendapatkan beasiswa ini, biasanya kamu akan diwajibkan untuk bekerja di instansi atau perusahaan sponsor dalam jangka waktu tertentu.
B. Beasiswa Berdasarkan Cakupan Pembiayaan
1. Beasiswa penuh (Full Scholarship)
Tidak hanya memberikan biaya pendidikan, beasiswa penuh juga menyediakan dana untuk kebutuhan pendukung bagi penerimanya seperti biaya hidup, biaya perjalanan, asuransi, akomodasi, hingga sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. Contoh beasiswa yang memberikan beasiswa penuh antara lain Australian Development Scholarship (ADS), Chevening dan Ford Foundation.
2. Beasiswa Sebagian (Partial Scholarship)
Beasiswa ini hanya menanggung biaya tertentu saja atau sebagian dari biaya total yang dibutuhkan saat kamu menjalani perkuliahan masa studi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Pada umumnya, beasiswa sebagian atau parsial yang diberikan bisa dalam bentuk biaya kuliah atau akomodasi saja.
C. Beasiswa Berdasarkan Sumber Pembiayaan atau Pihak Penyedia
1. Beasiswa dari pemerintah
Beasiswa ini ditawarkan oleh pihak pemerintah, misalnya dari kementerian atau lembaga lainnya. Berbagai departemen dan lembaga pemerintahan menyediakan berbagai beasiswa yang tidak hanya dapat diikuti oleh karyawannya saja, tetapi juga terbuka untuk umum. Contoh beasiswa pemerintah yang bisa kamu coba antara lain dari Departemen Keuangan (LPDP), Beasiswa BAPPENAS, dan Beasiswa LIPI.
2. Beasiswa dari Pihak Swasta
Beasiswa ini biasanya ditawarkan oleh institusi berupa perusahaan-perusahaan besar atau korporat. Nah, mayoritas beasiswa yang ditawarkan pun berupa perwujudan dari bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut pada lingkungannya. Contoh beasiswa dari pihak swasta antara lain Beasiswa Tanoto Foundation, Beasiswa Djarum Plus, dan lainnya.
3. Beasiswa dari Negara Maju atau Donor
Beasiswa ini merupakan bentuk kerja sama eksklusif dari negara maju dengan negara berkembang dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial. Selain untuk memfasilitasi pelajar untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, beasiswa ini juga bertujuan untuk memperbanyak pusat-pusat penelitian di negara berkembang. Contoh beasiswa dari negara maju atau donor antara lain Beasiswa Chevening dari Pemerintah Inggris, Beasiswa Fulbright dari Pemerintah AS, Beasiswa Nuffic Neso (NEC) dari Pemerintah Belanda, dan sebagainya.
4. Beasiswa dari Komunitas, Organisasi, atau Yayasan
Program beasiswa ini biasanya ditawarkan oleh komunitas, organisasi, atau yayasan yang berlatar belakang sosial, akademik, atau juga keagamaan yang peduli terhadap pendidikan dan ingin memberikan bantuan. Beasiswa yang ditawarkan biasanya selaras dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh komunitas, organisasi, atau yayasan tersebut. Contoh dari beasiswa ini antara lain Beasiswa The Habibie Center dan Beasiswa Yayasan Orbit Hasri Ainun Habibie.
5. Beasiswa Perguruan Tinggi
Banyak perguruan tinggi yang juga memiliki program beasiswa yang memberikan bantuan dana akademik. Selain ditujukan bagi para mahasiswanya sendiri, ada juga perguruan tinggi yang menawarkan beasiswa untuk mahasiswa luar perguruan tinggi bahkan luar negeri.
Lihat Juga: Dukung IAIN Kendari Jadi UIN, Pj Gubernur Sultra Silaturahmi dengan Menag Nasaruddin Umar
(mpw)