Nadiem Makarim Sebut PTM Terus Berjalan Selama Tidak Ada Klaster Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, sekolah yang terdapat klaster baru Covid-19 akan ditutup sampai aman. Sementara, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terus digelar di sekolah yang tak ada klaster Covid-19.
Melansir data pada Rabu (21/9/2021) dari laman Kemendikbud, data Nasional Klaster PTM berjumlah 2,78% atau 1.303 klaster yang muncul dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) positif 7.280 orang dan Peserta Didik (PD) sejumlah 15.456.
Angka tertinggi pada tingkat sekolah dasar (SD) sebanyak 584 klaster PTM ditemukan dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) positif Covid-19 sejumlah 3.166 dan Peserta Didik (PD) positif Covid-19 sebanyak 6.928 siswa.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan PTM akan tetap berjalan selama penemuan klaster tidak ada di sekolah tersebut. Namun, bagi sekolah yang terdapat klaster Covid-19 akan segera ditutup.
"Temuannya bukan berarti PTM diundur, tapi masih berjalan dalam terbuka. Kalau ada klaster ya harus segera ditutup, seperti itu prosesnya," ujarnya saat kepada wartawan di Gedung Nusantara I DPR RI, Kamis (23/9/2021)
Lebih lanjut, Nadiem mengatakan penerapan protokol kesehatan terus diperkuat bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 di sekolah. Menurutnya untuk sekolah yang ditutup menunggu sampai situasi aman.
"PTM terus dilanjutkan dengan protokol kesehatan yang dikuatkan di sekolah-sekolah yang ada. Situasi seperti itu (klaster baru Covid-19) harus ditutup sampai aman," jelasnya.
Melansir data pada Rabu (21/9/2021) dari laman Kemendikbud, data Nasional Klaster PTM berjumlah 2,78% atau 1.303 klaster yang muncul dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) positif 7.280 orang dan Peserta Didik (PD) sejumlah 15.456.
Angka tertinggi pada tingkat sekolah dasar (SD) sebanyak 584 klaster PTM ditemukan dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) positif Covid-19 sejumlah 3.166 dan Peserta Didik (PD) positif Covid-19 sebanyak 6.928 siswa.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan PTM akan tetap berjalan selama penemuan klaster tidak ada di sekolah tersebut. Namun, bagi sekolah yang terdapat klaster Covid-19 akan segera ditutup.
"Temuannya bukan berarti PTM diundur, tapi masih berjalan dalam terbuka. Kalau ada klaster ya harus segera ditutup, seperti itu prosesnya," ujarnya saat kepada wartawan di Gedung Nusantara I DPR RI, Kamis (23/9/2021)
Lebih lanjut, Nadiem mengatakan penerapan protokol kesehatan terus diperkuat bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 di sekolah. Menurutnya untuk sekolah yang ditutup menunggu sampai situasi aman.
"PTM terus dilanjutkan dengan protokol kesehatan yang dikuatkan di sekolah-sekolah yang ada. Situasi seperti itu (klaster baru Covid-19) harus ditutup sampai aman," jelasnya.
(zik)