Inovasi Mahasiswa Tel-U, Rancang Jaringan Nirkabel di Daerah Pascabencana

Rabu, 29 September 2021 - 20:30 WIB
loading...
Inovasi Mahasiswa Tel-U,...
Mahasiswa Tel-U tawarkan solusi jaringan nirkabel di daerah bencana, dengan Base Station Darurat: T-REX. Foto/Dok/Humas Tel-U
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Telkom University (Tel-U) membuat alat inovasi untuk membantu jaringan komunikasi di daerah pascabencana agar tetap berjalan. Alat ini bernama Transceiver Recover Extension (T-REX). Lalu, apa yang membuat alat ini mampu menjadi solusi dalam penanganan bencana di daerah yang sulit dijangkau?

Kerusakan infrastruktur telekomunikasi dapat merugikan banyak pihak, misalnya tim penyelamat seperti Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) yang kesulitan berkomunikasi di daerah pascabencana .

Baca juga: 7 Universitas Terbaik di Indonesia versi Mosiur 2021, UGM Masih Juara

"Itu yang melatarbelakangi kami membuat inovasi teknologi untuk pemulihan jaringan telekomunikasi pada daerah pascabencana dengan menggunakan jaringan komunikasi nirkabel," ungkap Dyan Ahadiansyah salah satu anggota T-REX, dalam keterangannya, Rabu (29/9/2021).

T-REX dapat digunakan sebagai sebuah base station darurat, sehingga dapat membantu komunikasi di daerah pascabencana saat base station utama (existing) telah hancur atau tidak lagi berfungsi. T-REX memiliki dua fitur utama yaitu sebagai penguat sinyal seluler (repeater) dan sebagai jaringan private cellular.

T-REX dirancang menggunakan software defined radio yang dapat membuat layanan jaringan telekomunikasi sesuai dengan standar 3GPP. T-REX memiliki sistem open registration, sehingga semua simcard dari operator apapun dapat terhubung ke dalam layanan jaringan T-REX selama dalam jangkauan sinyal T-REX.

Baca juga: Mahasiswa UNS Sabet 2 Medali di Kompetisi Poster Internasional

Alat ini (T-REX) mulai dibuat saat pengumuman lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sekitar Mei 2021, saat itu proses pengerjaannya dilakukan secara daring dan luring. Kegiatan luring dilakukan di lab. AICOMS Telkom University di bawah bimbingan langsung bapak Dr. Eng. Khoirul Anwar.

Alat ini dikembangkan oleh empat mahasiswa prodi S1 Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Telkom University yang beranggotakan Dyan Ahadiansyah, Okzata Recy, Lia Suci Waliani, dan (Alm.) Harnanditya Mahendra.

"Selama masa perancangan alat ini, kami mendapat dukungan penuh dalam bentuk fasilitas dan peralatan dari lab. AICOMS," ungkap Dyan.

Alat ini sudah diuji pada daerah blank spot atau kesulitan mendapatkan sinyal seluler di sekitar daerah Ranca Bali, Ciwidey, Kab. Bandung pada 28-29 Agustus 2021. Lokasi tersebut dipilih karena dapat menggambarkan situasi bencana dengan akses jaringan seluler yang terbatas dan sumber daya listrik yang terbatas.

Hasilnya, layanan jaringan T-REX dapat berfungsi sebagai repeater atau penguat sinyal maupun memberikan layanan jaringan private cellular. Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan cakupan area penguatan sinyal dari T-REX dapat mencapai 1.8 km.

"Telkom University banyak mendukung dalam persiapan pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021. Mulai dari pembuatan proposal sampai dengan latihan presentasi penelitian, pihak kemahasiswaan selalu memberikan masukan dan pendampingan agar menghasilkan produk penelitian yang berkualitas," tutupnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Profil Mohsen Mahdawi,...
Profil Mohsen Mahdawi, Mahasiswa Pro Palestina yang Ditahan Otoritas Imigrasi AS
250 Mahasiswa UIN Suska...
250 Mahasiswa UIN Suska Riau Diajari Melek Sektor Keuangan
7 Universitas Swasta...
7 Universitas Swasta Indonesia Terbaik yang Tembus Peringkat Dunia QS WUR 2025
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi, Mahasiswa Diajak Asah Kreativitas dan Kembangkan Ide Konten di Media Sosial
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Rekomendasi
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
BNI Catat Kenaikan Transaksi...
BNI Catat Kenaikan Transaksi Nasabah Premium di Private Event BNI-Emirates Travel Fair 2025
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Modernland Realty Cetak...
Modernland Realty Cetak Laba Bersih Rp761,3 Miliar di Kuartal I-2025, Ini Pendorongnya
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Bursa Saham Ambruk, Warren Buffett: Bukan Apa-apa
Prabowo: Pemerintah...
Prabowo: Pemerintah Sekuat Tenaga Akan Turunkan Biaya Haji
Berita Terkini
5 Istilah Seputar Haji...
5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved