PPIM UIN Jakarta-CSMC Universitas Hamburg Luncurkan Database Manuskrip Nusantara

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 10:51 WIB
loading...
PPIM UIN Jakarta-CSMC...
PPIM UIN Jakarta-CSMC Universitas Hamburg Luncurkan Database Manuskrip Nusantara DREAMSEA. Foto/PPIM UIN Jakarta
A A A
JAKARTA - Nusantara , kawasan yang dikenal dengan Asia Tenggara di masa kini, adalah sebuah wilayah yang masyarakatnya memiliki tingkat keragaman yang tinggi. Ribuan etnis tinggal di wilayah yang mencakup dataran Indocina, Semenanjung Malaya, dan kepulauan sekitarnya.

Asia Tenggara adalah laboratorium hidup bagi siapapun yang ingin mempelajari keragaman budaya dan agama di dunia ini. Sebagai laboratorium hidup, Asia Tenggara menyimpan warisan keragaman kebudayaan dari masa silam, termasuk manuskrip. Manuskrip merekam semua aktivitas dan intelektualitas masyarakat Asia Tenggara di masa silam. Persoalan sosial, budaya, adat-istiadat, tradisi upacara, perobatan, agama, hingga rekam jejak konflik sosial tidak luput dari memori kolektif masyarakat Asia Tenggara.

Baca juga: 7 Universitas Terbaik di Indonesia versi Mosiur 2021, UGM Masih Juara

Manuskrip-manuskrip itu ditulis dengan tangan dalam berbagai bahan, bahasa, dan aksara yang mencerminkan keluhuran tradisi masyarakat Asia Tenggara yang beragam. Meski ratusan tahun lalu teknologi modern belum sepenuhnya dikenal, nyatanya tradisi literasi masyarakat Asia Tenggara telah mengakar sejak lama. Jejak intelektualitas mereka telah terekam sejak lama dalam berbagai jenis bahan manuskrip seperti kertas, daun lontar, kulit kayu, bambu, dan bahan-bahan lainnya.

Sayangnya, kini benda cagar budaya itu berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan, terancam rusak, dan hilang. Kondisi alam yang tidak menentu, posisi wilayah rawan bencana, konflik sosial yang sering terjadi di tengah masyarakat, konflik bersenjata di wilayah tertentu, dan ketidakpedulian kita di zaman sekarang adalah ancaman-ancaman yang sedang dihadapi oleh manuskrip Asia Tenggara. Secarik saja manuskrip hilang, maka lenyaplah jejak peradaban masyarakat Asia Tenggara di masa silam.

Memiliki kekayaan melimpah, namun generasi mendatang terancam tidak mampu menikmatinya. Inilah yang membuat Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia, dan Centre for the Study of Manuscript Cultures (CSMC) Universitas Hamburg, Jerman, berinisiatif untuk membuat sebuah program yang bernama “Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia (DREAMSEA)”

Baca juga: Ini Alur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri dan Syarat Konversi Nilai IPK

Didukung oleh Arcadia Foundation di Inggris, program ini dipimpin oleh dua professor terkemuka dalam bidang pernaskahan Nusantara yaitu Profesor Oman Fathurahman (PPIM) dan Profesor Jan van der Putten (CSMC).

DREAMSEA adalah program pelestarian manuskrip-manuskrip di Asia Tenggara. Profesor Jan van der Putten mengemukakan alasan mengapa Asia Tenggara menjadi fokus dalam program ini. Menurut ahli manuskrip Melayu ini, melestarikan manuskrip Asia Tenggara berarti turut serta dalam merawat keragaman wilayah yang semakin lama semakin terancam punah. Gelombang modernisasi juga memaksa kelompok etnis dan budaya yang kecil semakin terpinggirkan.

DREAMSEA mengadvokasi para pemilik manuskrip perorangan agar mau merawat koleksi peninggalan leluhurnya. Selain memberikan pemahaman dan tata cara perawatan fisiknya, DREAMSEA juga membantu pengawetan isi manuskripnya melalui teknologi digitalisasi atau mengalihmediakan manuskrip menjadi bentuk foto digital. Adapun fisik manuskripnya tetap dipegang oleh pemiliknya dan diberi tempat penyimpanan baru yang lebih layak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UI Jadi Universitas...
UI Jadi Universitas Terbaik ke-4 di Asia Tenggara Versi EduRank 2025
UIN Jakarta Siap Buka...
UIN Jakarta Siap Buka Tiga Program Doktor Baru di 3 Fakultas
7 UIN Masuk Top 100...
7 UIN Masuk Top 100 EduRank 2024, Nomor 1 Kebanggaan Tangsel
UIN Jakarta Jadi PTKIN...
UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbaik Pertama Berdasarkan Ranking SINTA
UIN Jakarta Gelar Public...
UIN Jakarta Gelar Public Expose 1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin Fil Hadist
Delegasi FDIKOM UIN...
Delegasi FDIKOM UIN Jakarta Presentasikan Riset Komunikasi Lembaga Islam di CSEAS Kyoto University
Diktis Kemenag Apresiasi...
Diktis Kemenag Apresiasi UIN Jakarta Masuk QS WUR
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara: Timnas Indonesia Teratas
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Rekomendasi
Rossa Purbo Bekti Singgung...
Rossa Purbo Bekti Singgung Mantan Pegawai KPK Jadi Tim Hukum Terdakwa, Pengacara Hasto: Anda Maksudnya Apa?
Harga Emas Antam Anjlok...
Harga Emas Antam Anjlok Rp27.000, Kini Rp1.926.000 per Gram
Kuasa Hukum Jelaskan...
Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Jokowi Tak Ikut ke Bareskrim terkait Tudingan Ijazah Palsu
Legislator Perindo Pacu...
Legislator Perindo Pacu Pertumbuhan Pertanian Kalteng: Petani Butuh Perbaikan Infrastruktur dan Perluas Akses Pasar
Komisi XIII DPR Respons...
Komisi XIII DPR Respons Rusuh di Lapas Muara Beliti: Sistem Pemasyarakatan Harus Direformasi Total
Ditarget Terjual 10...
Ditarget Terjual 10 Juta Unit Mobil Listrik Setahun, Ini Strategi Xiaomi
Berita Terkini
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
PPG bagi Guru Tertentu...
PPG bagi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Ini Jadwal dan Kriteria Pesertanya
Wisuda ke-67 UKRIDA...
Wisuda ke-67 UKRIDA Serukan Pendidikan Tinggi Berdampak
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Rekrutmen Besar-besaran...
Rekrutmen Besar-besaran BCA 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Lamar di Sini
Infografis
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved