Ikatan Guru Indonesia Apresiasi Gerakan Literasi Digital bagi GTK Madrasah

Rabu, 13 Oktober 2021 - 15:02 WIB
loading...
Ikatan Guru Indonesia...
Sekolah madrasah menggelar pelajaran komputer di kelasnya.Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama ( Pendis Kemenag ) menggulirkan program Literasi Digital bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah. Program ini dilakukan untuk memperkuat kesadaran digital (digital awareness), keterampilan digital (digital skills) dan kecerdasan digital (digital intelligence) GTK Madrasah.

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Danang Hidayatullah, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Ditjen Pendis Kemenag. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Kemenag merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas GTK Madrasah.

Baca juga: Kisah Ibu Susi, Guru Honorer yang Telah Mengabdi Selama 14 Tahun dan Lolos Seleksi PPPK

Dikatakan Danang, program literasi digital madrasah akan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan mutu madrasah, yang tentunya akan berdampak pada kualitas pendidik dan peserta didik. Sehingga pada saatnya akan meningkatkan daya saing bangsa.

“Guru dilahirkan untuk merumuskan masa depan pendidikan. Guru yang maju adalah guru yang mampu menyeleraskan dirinya dengan perubahan. Program Literasi Digital Madrasah adalah kegiatan luar biasa dalam merespon perubahan dalam rangka meningkatkan kualitas guru, daya pikir guru, sehingga berdampak pada kualitas anak-anak didik kita,” tegas Danang di Jakarta, Rabu (13/10/2021).

Era digital, lanjut Danang, harus diakui bahwa keberadaannya tidak bisa dihindari dan saat ini sudah masuk di setiap lapisan masyarakat, termasuk dalam setiap tingkat dalam dunia pendidikan. Oleh sebab itu, penguatan literasi digital bagi guru madrasah akan memengaruhi kualitas pendidikan Indonesia.

Baca juga: Kisah Sukardi, Guru Honorer yang Lolos Seleksi PPPK yang Buat Nadiem Terharu

"Peran guru tidak dapat digantikan jika kemampuan guru selaras dengan era digital. Guru harus mampu beradaptasi, berinovasi dan mempertahankan budaya. Kecerdasan dan kesadaran dalam memahami dunia digital wajib dipenuhi, jika tidak hal tersebut dapat menjadi bumerang, bahkan dapat menghancurkan nilai-nilai yang dibangun dalam dunia pendidikan itu sendiri,” pungkas Danang.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum Siberkreasi Romzi Ahmad. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Kemenag melalui Ditjen Pendis merupakan bagian dari visi Pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, yakni meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.

“Penguatan Literasi Digital Madrasah sejalan dengan arahan dari Presiden RI, Bapak Joko Widodo, terkait Percepatan Transformasi Digital, yaitu persiapan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis, baik di sektor pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, maupun penyiaran,” jelas Romzi.

Teknologi digital, lanjut Romzi, telah mengakibatkan perubahan eksponensial dalam hampir semua aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Proses pembelajaran yang sebelumnya bertumpu pada pertemuan tatap muka kini dapat dilakukan secara daring melalui internet dan perangkat nirkabel. Oleh karena itu, guru madrasah abad ke-21 harus memiliki keterampilan digital yang memadai untuk menopang proses pembelajaran dan mengarahkah siswa untuk mengelaborasi sumber belajar digital yang sangat berlimpah. "Dengan cara demikian, siswa madrasah masa depan akan memiliki daya saing digital (digital competitiveness) di level global," pungkas Romzi.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Dana BOS Madrasah dan...
Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Mulai Dicairkan, Simak Mekanismenya
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
TPG Guru dan Pengawas...
TPG Guru dan Pengawas PAI akan Ditransfer sebelum Lebaran 2025
Kemenag Jembatani Mahasiswa...
Kemenag Jembatani Mahasiswa PTKI Masuk Dunia Kerja
Kemenag Buka Seleksi...
Kemenag Buka Seleksi Mahasiswa ke Al-Azhar 2025, Catat Jadwalnya
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
Rekomendasi
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Rencana Liburan Jadi...
Rencana Liburan Jadi Makin Nyata: Diskon s.d Rp500.000 & Cicilan 0%
Kunjungi Jabar, Gubernur...
Kunjungi Jabar, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Bahas Kerja Sama Bidang Pangan
Prabowo dan Presiden...
Prabowo dan Presiden Senat Kamboja Komitmen Bersama Jaga Stabilitas Kawasan
Prabowo: Saya Dibilang...
Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi
IHSG Berakhir Menghijau...
IHSG Berakhir Menghijau ke 6.831 saat Ada 346 Saham Menanjak Naik
Berita Terkini
Riwayat Pendidikan Gibran,...
Riwayat Pendidikan Gibran, Ternyata Pernah Belajar di Prancis hingga Punya Banyak Pencapaian
10 Kriteria Peserta...
10 Kriteria Peserta Beasiswa LPDP yang Berpotensi Lolos Tes Wawancara
Jadwal ANBK 2025 untuk...
Jadwal ANBK 2025 untuk SD, SMP, dan SMA, Cek Asesmen yang Diujikan
Keren, 3 Siswa MAN IC...
Keren, 3 Siswa MAN IC OKI Raih Emas Ajang Riset Internasional di NTU Singapura
5 Istilah Seputar Haji...
5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved