ITS Pertahankan Eksistensi di THE WUR by Subjects 2022

Kamis, 14 Oktober 2021 - 00:05 WIB
loading...
A A A
Subjek selanjutnya Physical Sciences pun meraih peringkat 801-1000 dunia dengan total skor 17,89. Pada kriteria Teaching skornya 12,8; kriteria Research 13,2; kriteria Citations 19,4; kriteria International Outlook 32,8; dan kriteria Industry Income mendapat skor 59,6.

Dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS tersebut menambahkan rincian subjek Computer Science yang memperoleh peringkat 601-800 di dunia dengan skor total 19,5.

Pada kriteria Teaching mendapat skor 11,5; kriteria Research mendapat skor 13,2; kriteria Citations mendapat skor 28,6; kriteria International Outlook mendapat skor 27,7; dan kriteria Industry Income mendapat skor 43,0.

Menurut analisa Rulli, setiap kriteria memiliki bobot nilainya sendiri. Untuk Engineering dan Computer Science, keduanya memiliki bobot sama untuk masing-masing indikator yaitu Teaching 30 %, Research 30 %, Citations 27,5 persen, International Outlook 27,5 % dan Industry Income 5 %.

Sedangkan untuk Physical Sciences, bobotnya yaitu Teaching 27,5 %, Research 27,5 %, Citations 35 %, International Outlook 7,5 %, dan Industry Income 2,5 %.

Meskipun saat ini ITS telah mempertahankan posisinya berada di THE WUR by Subjects 2022, jika dilihat secara detail, ITS mengalami penurunan nilai khususnya di indikator penilaian sitasi.

Hal ini sangat berpengaruh mengingat bobot kriteria tersebut saat ini mencapai 27,5 % di bidang Computer Sciences dan Engineering serta 35 % di bidang Physical Sciences.

Alumnus doktoral Hiroshima University, Jepang ini menegaskan bahwa masih banyak sitasi-sitasi dari mahasiswa ITS yang belum dipublikasikan. Menurutnya, cara untuk meningkatkan kembali nilai proporsi sitasinya adalah dengan meningkatkan kolaborasi antara mahasiswa dengan co-authors dari perguruan tinggi luar negeri.

Dari hasil yang telah diperoleh oleh ITS, Rulli berharap untuk bisa ditingkatkan kembali sinergi setiap departemen yang ada di ITS.

“Saya juga berharap terjadinya penambahan mahasiswa doktor dan sarjana. Dengan peningkatan itu, kita bisa meningkatkan skor pada indikator mahasiswa sarjana dan doktor,” pungkasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2545 seconds (0.1#10.140)