Mau Jadi Guru Ideal? Ini Dia Kriteria dan Ciri Guru yang Disukai Siswa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi anda para guru tentu ingin memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa. Tak hanya mampu mengajar secara baik, guru ideal juga dapat menjadi teman sekaligus pembimbing bagi para siswanya. Jika Anda ingin menjadi guru yang baik, tidak ada salahnya jika Anda mencari tahu kriteria dan ciri guru yang disukai siswa. Jadi, simak penjelasannya di artikel ini!
Kriteria dan Ciri Guru yang Disukai Siswa
Sebelum lebih jauh membahas tentang ciri guru yang disukai siswa, artikel ini dibuat berdasarkan cuitan Rousyan Fikri, CEO Pahamify di laman Twitter miliknya. Sebagai praktisi pendidikan, Fikri telah merangkum beberapa kriteria yang menjadi cerminan sikap guru profesional dan ideal sebagai pengajar, sebagai berikut:
Mampu Menyajikan Materi Pelajaran
Poin pertama yang menjadi ciri guru yang disukai siswa adalah mampu menyajikan materi pelajaran. Bukannya semua guru mampu menyajikan pelajaran? Memang benar semua guru bisa mengajar, namun hanya guru ideal lah yang mampu menyajikan materi pelajaran. Artinya, tidak hanya mengajar, seorang guru ideal harus mampu menyajikan materi pelajaran dengan cara yang disukai dan mudah dimengerti oleh para siswa.
Fikri menilai, seorang guru harus menemukan cara mengajar yang efektif dan inovatif. Terlebih di masa pandemi seperti ini, selama proses pembelajaran daring, kita tidak pernah tahu bagaimana kemampuan siswa memahami materi yang disajikan secara online. Jika tidak disajikan dalam metode yang efektif, besar kemungkinannya para siswa akan merasa bosan dan meninggalkan kelas.
Mampu Mengenali Setiap Siswa
Jika Anda ingin dihargai oleh para siswa, Anda juga harus mengenali setiap siswa. Hal ini tentu tidak mudah, mengingat banyaknya siswa yang Anda ajarkan di kelas. Apalagi, tidak semua karakter siswa sesuai ekspektasi atau kriteria yang Anda inginkan. Namun, sebagai sikap guru profesional, Anda harus mengenal setiap siswa yang Anda ajarkan.
Tidak harus mengingat nama siswa satu per satu, tapi setidaknya tanyakanlah kabar mereka, dan biasakan ucapkan kata tolong dan terima kasih ketika meminta bantuan mereka. Akan lebih baik lagi jika Anda mampu memahami topik yang sedang mereka perbincangkan, tren hingga kesukaan para siswa.
Tidak Pernah Membandingkan Kemampuan Siswa
Tidak bisa dipungkiri jika setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda. Sebagai seorang guru, Anda tentu akan melihat berbagai kemampuan yang dimiliki siswa. Ada siswa yang berbakat di bidang akademis seperti materi matematika, fisika dan ilmu pasti lainnya. Ada pula siswa yang mampu menyerap materi secara cepat dan rinci. Namun, ada pula siswa yang cenderung tidak tertarik dengan materi akademis, tapi sangat berbakat di bidang seni dan olah raga.
Satu di antara ciri guru yang disukai siswa adalah tidak pernah membanding-bandingkan kemampuan mereka. Apalagi membandingkan kemampuan antar generasi. Jadi, jangan pernah melontarkan kalimat “alumni kalian lebih pintar, lebih sukses” dan sebagainya. Alih-alih menjadi motivasi belajar, para siswa justru merasa bosan dan tidak akan memperhatikan materi yang Anda sajikan.
Membangun Komunikasi yang Baik dengan Siswa
Karena menyandang peran penting di institusi pendidikan, selain mengajar, guru juga memiliki fungsi sebagai orang tua kedua siswa. Itulah mengapa Anda harus mampu membangun komunikasi yang baik kepada para siswa. Satu di antara wujud komunikasi yang baik adalah mampu memposisikan diri di segala situasi.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tidak hanya mengajar, terkadang guru juga harus terlibat langsung dalam masalah yang dihadapi siswa, dan mampu menawarkan solusi terbaik dari masalah tersebut. Misalnya jika menghadapi siswa yang mengalami penurunan prestasi. Sebagai sikap guru profesional, Anda harus mencari tahu apa penyebab prestasi belajar mereka turun.
Tak menutup kemungkinan, turunnya prestasi belajar bukan disebabkan karena siswa yang malas atau tidak mampu menyerap materi pelajaran, namun karena cara mengajar Anda yang tidak relevan dan dimengerti oleh siswa.
Bisa Menjadi Teman Curhat
Satu lagi karakter atau ciri guru yang disukai siswa, yaitu bisa menjadi teman bercerita. Artinya, selain mampu mengajar dan memotivasi siswa, seorang guru juga harus betah menjadi teman curhat bagi para siswa. Karena sebagai orang tua kedua, Anda harus mampu membangun komunikasi yang efektif, termasuk ketika mendengar curahan hati (curhat) dari para siswa.
Dari cerita siswa, Anda akan lebih mudah mengidentifikasi potensi masalah yang dihadapi para siswa. Namun ingat, jika curhat tersebut bersifat pribadi dan rahasia, Anda juga harus mampu menjaganya. Kecuali, jika cerita tersebut dapat membahayakan mental dan fisik siswa, misalnya siswa yang mengalami kekerasan di keluarganya. Selain mendengarkan cerita mereka, Anda juga harus menawarkan rasa aman kepada para siswa.
Nah, itu dia beberapa kriteria atau ciri guru yang disukai siswa. Apakah semua atau satu di antara kriteria tersebut sudah Anda rasakan? Jangan ragu untuk membagikan pengalaman dan pendapat Anda di kolom komentar.
Kriteria dan Ciri Guru yang Disukai Siswa
Sebelum lebih jauh membahas tentang ciri guru yang disukai siswa, artikel ini dibuat berdasarkan cuitan Rousyan Fikri, CEO Pahamify di laman Twitter miliknya. Sebagai praktisi pendidikan, Fikri telah merangkum beberapa kriteria yang menjadi cerminan sikap guru profesional dan ideal sebagai pengajar, sebagai berikut:
Mampu Menyajikan Materi Pelajaran
Poin pertama yang menjadi ciri guru yang disukai siswa adalah mampu menyajikan materi pelajaran. Bukannya semua guru mampu menyajikan pelajaran? Memang benar semua guru bisa mengajar, namun hanya guru ideal lah yang mampu menyajikan materi pelajaran. Artinya, tidak hanya mengajar, seorang guru ideal harus mampu menyajikan materi pelajaran dengan cara yang disukai dan mudah dimengerti oleh para siswa.
Fikri menilai, seorang guru harus menemukan cara mengajar yang efektif dan inovatif. Terlebih di masa pandemi seperti ini, selama proses pembelajaran daring, kita tidak pernah tahu bagaimana kemampuan siswa memahami materi yang disajikan secara online. Jika tidak disajikan dalam metode yang efektif, besar kemungkinannya para siswa akan merasa bosan dan meninggalkan kelas.
Mampu Mengenali Setiap Siswa
Jika Anda ingin dihargai oleh para siswa, Anda juga harus mengenali setiap siswa. Hal ini tentu tidak mudah, mengingat banyaknya siswa yang Anda ajarkan di kelas. Apalagi, tidak semua karakter siswa sesuai ekspektasi atau kriteria yang Anda inginkan. Namun, sebagai sikap guru profesional, Anda harus mengenal setiap siswa yang Anda ajarkan.
Tidak harus mengingat nama siswa satu per satu, tapi setidaknya tanyakanlah kabar mereka, dan biasakan ucapkan kata tolong dan terima kasih ketika meminta bantuan mereka. Akan lebih baik lagi jika Anda mampu memahami topik yang sedang mereka perbincangkan, tren hingga kesukaan para siswa.
Tidak Pernah Membandingkan Kemampuan Siswa
Tidak bisa dipungkiri jika setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda. Sebagai seorang guru, Anda tentu akan melihat berbagai kemampuan yang dimiliki siswa. Ada siswa yang berbakat di bidang akademis seperti materi matematika, fisika dan ilmu pasti lainnya. Ada pula siswa yang mampu menyerap materi secara cepat dan rinci. Namun, ada pula siswa yang cenderung tidak tertarik dengan materi akademis, tapi sangat berbakat di bidang seni dan olah raga.
Satu di antara ciri guru yang disukai siswa adalah tidak pernah membanding-bandingkan kemampuan mereka. Apalagi membandingkan kemampuan antar generasi. Jadi, jangan pernah melontarkan kalimat “alumni kalian lebih pintar, lebih sukses” dan sebagainya. Alih-alih menjadi motivasi belajar, para siswa justru merasa bosan dan tidak akan memperhatikan materi yang Anda sajikan.
Membangun Komunikasi yang Baik dengan Siswa
Karena menyandang peran penting di institusi pendidikan, selain mengajar, guru juga memiliki fungsi sebagai orang tua kedua siswa. Itulah mengapa Anda harus mampu membangun komunikasi yang baik kepada para siswa. Satu di antara wujud komunikasi yang baik adalah mampu memposisikan diri di segala situasi.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tidak hanya mengajar, terkadang guru juga harus terlibat langsung dalam masalah yang dihadapi siswa, dan mampu menawarkan solusi terbaik dari masalah tersebut. Misalnya jika menghadapi siswa yang mengalami penurunan prestasi. Sebagai sikap guru profesional, Anda harus mencari tahu apa penyebab prestasi belajar mereka turun.
Tak menutup kemungkinan, turunnya prestasi belajar bukan disebabkan karena siswa yang malas atau tidak mampu menyerap materi pelajaran, namun karena cara mengajar Anda yang tidak relevan dan dimengerti oleh siswa.
Bisa Menjadi Teman Curhat
Satu lagi karakter atau ciri guru yang disukai siswa, yaitu bisa menjadi teman bercerita. Artinya, selain mampu mengajar dan memotivasi siswa, seorang guru juga harus betah menjadi teman curhat bagi para siswa. Karena sebagai orang tua kedua, Anda harus mampu membangun komunikasi yang efektif, termasuk ketika mendengar curahan hati (curhat) dari para siswa.
Dari cerita siswa, Anda akan lebih mudah mengidentifikasi potensi masalah yang dihadapi para siswa. Namun ingat, jika curhat tersebut bersifat pribadi dan rahasia, Anda juga harus mampu menjaganya. Kecuali, jika cerita tersebut dapat membahayakan mental dan fisik siswa, misalnya siswa yang mengalami kekerasan di keluarganya. Selain mendengarkan cerita mereka, Anda juga harus menawarkan rasa aman kepada para siswa.
Nah, itu dia beberapa kriteria atau ciri guru yang disukai siswa. Apakah semua atau satu di antara kriteria tersebut sudah Anda rasakan? Jangan ragu untuk membagikan pengalaman dan pendapat Anda di kolom komentar.
(mpw)