Ketua DPD RI Siap Perjuangkan Status IAIS Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menerima aspirasi dari jajaran akademika IAIS Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas yang berharap bisa diperjuangkan menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Aspirasi itu disampaikan di sela kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di IAIN Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (27/10/2021).
Saat jamuan makan malam dengan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Kalbar, LaNyalla menegaskan siap memperjuangkan aspirasi IAIS Sultan Muhammad Syafiuddin. "Tadi kami menerima aspirasi dari IAIS Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas melalui Ketua DPRD Sambas, dan insya Allah siap kami perjuangkan," katanya.
Pada kesempatan itu, LaNyalla didampingi sejumlah senator di antaranya Bustami Zainuddin (Lampung), Sukiryanto dan Erlinawati (Kalbar), Andi Muhammad Ihsan (Sulsel), dan Fachrul Razi (Aceh).
Sejauh ini, LaNyalla melanjutkan, sudah banyak kampus IAIN yang ia perjuangkan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). "Ada sembilan UIN yang sudah kita perjuangkan. Sekarang kita ajukan lagi beberapa kampus. Mudah-mudahan bisa selesai tahun ini atau paling lambat tahun depan. Untuk IAIS sudah kita terima aspirasinya dan akan kita teruskan," ujar dia.
Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, sebagai wakil daerah sudah menjadi tugasnya menerima aspirasi dari daerah. "Di Kalbar ada empat orang Senator dan sudah ada kantor perwakilannya. Kalau ada aspirasi silakan sampaikan. Tugas kami adalah mengawasi dan menyampaikan aspirasi," paparnya.
LaNyalla meminta doa agar selalu tegak lurus dalam menerima dan menjalankan amanah. Sebab ke depan, ada banyak persoalan bangsa yang mesti dibenahi, utamanya melalui agenda besar amendemen ke-5 Konstitusi.
Dalam makan malam, Gubernur Kalbar Sutarmidji menceritakan banyak hal kepada LaNyalla, dari penanganan Covid-19 hingga alokasi dana perimbangan dari pusat. Kendati begitu, ia mengucapkan terima kasih kepada LaNyalla dan seluruh jajaran DPD RI, terkhusus asal Kalbar, yang telah berbuat banyak untuk provinsi yang dipimpinnya itu.
"Jadi, saya ucapkan terima kasih atas segala dedikasi dan perjuangan aspirasi yang sudah dilakukan. Ke depan, saya harap kolaborasi ini dapat terus terjalin sehingga cita-cita kita bersama membangun dan menyejahterakan daerah itu dapat segera terwujud."
Saat jamuan makan malam dengan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Kalbar, LaNyalla menegaskan siap memperjuangkan aspirasi IAIS Sultan Muhammad Syafiuddin. "Tadi kami menerima aspirasi dari IAIS Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas melalui Ketua DPRD Sambas, dan insya Allah siap kami perjuangkan," katanya.
Pada kesempatan itu, LaNyalla didampingi sejumlah senator di antaranya Bustami Zainuddin (Lampung), Sukiryanto dan Erlinawati (Kalbar), Andi Muhammad Ihsan (Sulsel), dan Fachrul Razi (Aceh).
Sejauh ini, LaNyalla melanjutkan, sudah banyak kampus IAIN yang ia perjuangkan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). "Ada sembilan UIN yang sudah kita perjuangkan. Sekarang kita ajukan lagi beberapa kampus. Mudah-mudahan bisa selesai tahun ini atau paling lambat tahun depan. Untuk IAIS sudah kita terima aspirasinya dan akan kita teruskan," ujar dia.
Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, sebagai wakil daerah sudah menjadi tugasnya menerima aspirasi dari daerah. "Di Kalbar ada empat orang Senator dan sudah ada kantor perwakilannya. Kalau ada aspirasi silakan sampaikan. Tugas kami adalah mengawasi dan menyampaikan aspirasi," paparnya.
LaNyalla meminta doa agar selalu tegak lurus dalam menerima dan menjalankan amanah. Sebab ke depan, ada banyak persoalan bangsa yang mesti dibenahi, utamanya melalui agenda besar amendemen ke-5 Konstitusi.
Dalam makan malam, Gubernur Kalbar Sutarmidji menceritakan banyak hal kepada LaNyalla, dari penanganan Covid-19 hingga alokasi dana perimbangan dari pusat. Kendati begitu, ia mengucapkan terima kasih kepada LaNyalla dan seluruh jajaran DPD RI, terkhusus asal Kalbar, yang telah berbuat banyak untuk provinsi yang dipimpinnya itu.
"Jadi, saya ucapkan terima kasih atas segala dedikasi dan perjuangan aspirasi yang sudah dilakukan. Ke depan, saya harap kolaborasi ini dapat terus terjalin sehingga cita-cita kita bersama membangun dan menyejahterakan daerah itu dapat segera terwujud."
(zik)