Mahasiswa Perlu Tahu, Ini 6 Pertimbangan Sebelum Ikut Pertukaran Pelajar
loading...
A
A
A
Pertimbangan ketiga adalah pertimbangan kondisi cuaca dan keadaan negara yang akan dituju. Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan beradaptasi mahasiswa di lingkungan baru.
“Keamanan negara tujuan dan adanya undang-undang yang mengatur tentang keamanan serta kesetaraan bagi pendatang juga harus dipertimbangkan dengan matang,” tuturnya.
Mahasiswa juga perlu mencari tahu bahasa negara yang dituju, apakah menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari atau tidak. Keadaan politik dan lingkungan sosial negara tujuan terkait ideologinya juga penting dipertimbangkan, apakah bisa menerima mahasiswa yang berasal dari Indonesia.
“Terakhir, yang paling penting adalah ketersediaan alumni di negara tujuan. Alumni dapat menjadi hal penting untuk survive selama di luar negeri. Alumni dapat menjadi tempat menggali informasi,” ungkapnya.
Dewi menjelaskan ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum mendaftarkan diri di program pertukaran pelajar. Pertama persiapan administrasi seperti biodata, asal kampus, prestasi selama kuliah dan keunggulan personal.
Tahapan kedua adalah tahap interview. Mahasiswa perlu menyiapkan beberapa jawaban mengenai personal diri, tujuan dan motivasi yang jelas dan kuat untuk mengikuti program pertukaran pelajar.
“Dan yang terpenting adalah percaya diri dan merasa yakin atas jawaban yang diberikan,” pungkasnya.
“Keamanan negara tujuan dan adanya undang-undang yang mengatur tentang keamanan serta kesetaraan bagi pendatang juga harus dipertimbangkan dengan matang,” tuturnya.
Mahasiswa juga perlu mencari tahu bahasa negara yang dituju, apakah menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari atau tidak. Keadaan politik dan lingkungan sosial negara tujuan terkait ideologinya juga penting dipertimbangkan, apakah bisa menerima mahasiswa yang berasal dari Indonesia.
“Terakhir, yang paling penting adalah ketersediaan alumni di negara tujuan. Alumni dapat menjadi hal penting untuk survive selama di luar negeri. Alumni dapat menjadi tempat menggali informasi,” ungkapnya.
Dewi menjelaskan ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum mendaftarkan diri di program pertukaran pelajar. Pertama persiapan administrasi seperti biodata, asal kampus, prestasi selama kuliah dan keunggulan personal.
Tahapan kedua adalah tahap interview. Mahasiswa perlu menyiapkan beberapa jawaban mengenai personal diri, tujuan dan motivasi yang jelas dan kuat untuk mengikuti program pertukaran pelajar.
“Dan yang terpenting adalah percaya diri dan merasa yakin atas jawaban yang diberikan,” pungkasnya.
(mpw)