Kemendikbudristek Ajak Siswa dan Mahasiswa Ikut Gerakan Cegah Korupsi

Kamis, 09 Desember 2021 - 07:08 WIB
loading...
Kemendikbudristek Ajak Siswa dan Mahasiswa Ikut Gerakan Cegah Korupsi
Sejumlah siswa sekolah dasar mengikuti lomba Kami keluarga anti korupsi di Jakarta. Foto/Dok/Kemendikbudristek
A A A
JAKARTA - Siswa dan mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia terlihat makin antusias mengikuti gerakan mencegah korupsi. Kemendikbudristek melalui Itjen Kemendikbudristek pun meluncurkan program Rumah Cegah Korupsi yang secara khusus menyertakan siswa, mahasiswa, guru dan tenaga kependidikan terlibat dalam sebuah festival yang diselenggarakan secara virtual.

Kepala Bagian Pengolahan Laporan Pengawasan (LPP) Itjen Kemendikbudristek Acil Sunarto mengatakan,tujuan awal dari kegiatan Festival Cegah Korupsi 2021 ini adalah sebagai wadah agar insan dunia pendidikan dapat terlibat aktif dalam gerakan pencegahan korupsi.



“Baik melalui diskusi interaktif atau karya kreatif sehingga diharapkan insan yang ada di lingkungan Kemendikbudristek dapat memahami dan menjadi motor penggerak di masyarakat dalam penerapan nilai-nilai integritas sehari-hari,” kata Acil dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).

Festival Cegah Korupsi 2021 yang mengusung tema “Berani Jujur Itu Keren” merupakan rangkaian dari memperingati Hari Antikorupsi sedunia (Hakordia). Acara ini mempunyai beberapa kegiatan kompetisi yang dilaksanakan secara daring dengan jumlah peserta 1.651 yang mengirimkan karya sebanyak 1.240.

Terdiri dari kompetisi kampanye social, diikuti 48 peserta dengan total karya 37, kompetisi video opini diikuti 393 peserta dengan 279 karya, video animasi 139 peserta dan 87 karya dan kompetisi desain poster diikuti 1.071 peserta dengan 837 karya.



Festival Cegah Korupsi 2021 dilaksanakan selama 2 bulan yang diawali tahapan pendaftaran peserta pada tanggal 5 Oktober 2021 dan berakhir pada tanggal 30 November 2021. Penganugerahan pemenang dengan total hadiah sebesar Rp100.000.000,00 akan digelar Rabu (8/12/2021).

Kegiatan festival yang pada dasarnya hanya sekedar instrumen untuk sosialisasi gerakan pencegahan korupsi di lingkup Kemendikbudristek itu, ditahun-tahun mendatang bakal menjadi agenda tetap Itjen Kemendikbudristek.

Selain melalui kegiatan festival melalui on line, Tim Rumah Cegah Korupsi juga melakukan pendekatan sosialisasi tatap muka di beberapa kota.

Seperti menemui komunitas mahasiswa anti korupsi di Kupang dan Bali sebagai embrio menjadi duta cegah korupsi di lingkungan kampus serta beberapa kota dengan membentuk duta cegah korupsi di kalangan siswa, guru, perempuan dan pegawai yang secara keseluruhan terlibat sebanyak 4.652 individu.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1530 seconds (0.1#10.140)