Kemah Rohis Virtual, AGPAII: Perjuangkan Kuota Internet Murah untuk Sekolah Daring

JAKARTA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya (Ekososbud) dalam Upaya Memperkuat Integrasi Daerah. Kegiatan ini bertempat di Semarang dan diikuti Pengurus Rohis (Rohani Islam), Pengurus AGPAII, MGMP PAI SMA, dan SMK Jawa Tengah.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Tengah dalam sambutannya yang diwakili oleh Frigit Nurcipto C. menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk memantapkan situasi perekonomian agar dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan dan ketahanan ekonomi masyarakat.



“Melalui kegiatan Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya dalam Upaya Memperkuat Integrasi Daerah kita mantapkan situasi perekonomian dengan mengarahkan sudut pandang yang sama dalam menyikapi kebijakan, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan ketahanan ekonomi masyarakat,” jelas Frigit, Plt Kepala Bidang Ketahanan Bangsa Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu Ketua DPW AGPAII Jawa Tengah, Muhammad Ahsan, selaku narasumber pertama memulai diskusi dengan membahas Peran AGPAII dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan. AGPAII adalah sebuah asosiasi yang menghimpun para guru PAI agar silaturrahmi tetap terjalin dan lebih terarah.

“Sedikitnya ada 4 peran AGPAII yaitu: kuota internet murah yang kita berikan untuk menunjang proses pembelajaran, AGPAII Digital (Program AGPAII dalam menjalin hubungan antar-anggota, seperti silaturahmi, peningkatan, dan pengembangan profesi), AGPAII Village (Program kerja sama AGPAII dengan pihak ketiga dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan yang terjangkau bagi anggota), AGPAY (Program AGPAII dalam menyongsong era uang elektronik),” tuturnya.



Kemudian, Sekretaris DPW AGPAII Jawa Tengah, Hery Nugroho, selaku narasumber kedua melanjutkan diskusi dengan membahas strategi MGMP PAI SMA/SMK dan Rohis Jawa Tengah dalam Penguatan Ketahanan Ekososbud. Dalam hal ini, Hery menegaskan bahwa Kemah Rohis Virtual (KRV) ke-3 sebagai salah satu bentuk ketahanan dalam bidang Ekososbud.

KRV akan dilaksanakan selama tiga hari, dimulai dari Senin sampai Kamis, (21-23/12/2021). “Ruh Kemah Rohis” yang dijelaskan oleh Hery ada 4 (empat), yaitu: Menguatkan keislaman yang rahmatan lil alamin, karakter sosial, kebangsaan, dan manajemen Rohis di era digital.

Selain itu KRV diungkapkan sebagai upaya untuk mengembangkan sikap moderasi beragama. Menurut Hery Nugroho, moderasi beragama meliputi empat hal, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi.

Di sela-sela diskusi, Hery Nugroho, juga mengungkapkan Profil Pelajar Pancasila yang ditujukan untuk memotivasi para pelajar yang hadir pada kegiatan ini.

“Pelajar Pancasila adalah mereka yang beriman, bertakwa kepada Tuhan dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global,” ungkap Hery.

Selaku Ketua DPW AGPAII Jawa Tengah, Muhammad Ahsan, juga ikut memberikan komentar terkait pelaksanaan KRV nanti.

“Harapan kita, Kemah Rohis Virtual yang ke-3 ini bisa jauh lebih baik, lebih meningkat pelaksanaannya dibanding dengan Kemah Rohis Virtual tahun yang lalu. Nah, ini pengalaman virtual kedua, sehingga kekurangan-kekurangn tahun yang lalu nanti kita bisa sempurnakan di KRV tahun ini,” tutur Ahsan yang sekarang menjabat sebagai Kabid SMP Kota Semarang

Hery Nugroho yang juga Ketua MGMP PAI SMA Provinsi Jawa Tengah berterimakasih kepada Badan Kesbangpol Jawa Tengah telah memfasilitasi kegiatan ini yang bermanfaat bagi Pengurus Rohis, AGPAII, MGMP PAI SMA, dan SMK Jawa Tengah.