Mudah, Latihan untuk Meningkatkan Kemampuan IQ Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mudah, latihan untuk meningkatkan IQ anak ini bisa diterapkan untuk para orang tua. IQ atau Intelligence Quotient adalah kemampuan sesorang untuk menalar, memecahkan masalah, belajar, memahami gagasan, berpikir, dan merencanakan sesuatu. Kecerdasan IQ yang dimiliki seorang anak sifatnya dibawa sejak lahir, dan bersifat menggunakan logika.
Dengan kecerdasan IQ, seorang anak dapat memecahkan masalah yang melibatkan logika. Biasanya anak yang mempunyai IQ tinggi pandai dalam angka, seperti unggul dalam pelajaran hitung-hitungan. Seringkali anak yang mempunyai IQ rendah dianggap menjadi anak yang bodoh karena kurangnya kemampuan mereka untuk menalar dan memecahkan masalah yang melibatkan logika.
Kenyataannya, hasil tes IQ anak bukanlah tolak ukur mutlak untuk menilai kepintaran seseorang. Karena setiap anak mempunyai minat dan bakatnya sendiri. Bisa saja seorang anak memang lemah dalam kemampuan menalar, dan memecahkan segala sesuatu yang bersifat logika. Tapi, bisa jadi anak itu unggul dan mempunyai kecerdasan EQ yang lebih tinggi, di mana mereka lebih unggul dalam mengenali, dan mendalikan perasaan, baik perasaan sendiri maupun orang lain.
Biasanya, anak yang mempunyai EQ tinggi lebih pandai dalam bersosialisasi, dan mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin yang baik. Perlu diketahu EQ memang dapat diasah, tapi IQ pun walau sudah dibawa sejak lahir masih dapat terus dilatih agar kemampuan berpikir anak dalam logika terus berkembang.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk melatih IQ, khusunya IQ pada anak di mana anak tersebut masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Orang tua juga mempunyai peran penting dalam hal ini untuk membantu anak melatih IQ mereka.
Mudah, Dilansir dari halodoc.com, inilah latihan untuk meningkatkan IQ anak yang dapat dicoba dan diterapkan oleh orang tua:
1. Membaca Buku
Buku adalah sumber pengatahuan, dan jendela dunia. Perkenalkanlah anak sedini mungkin dengan buku, hingga buku menjadi salah satu hal favorit anak untuk dilakukan.
Untuk para orang tua, bisa memulai dengan membacakan buku cerita atau buku dongeng kepada anak. Dengan buku dongeng tersebut, anak juga dapat dikenali dengan beragam warna, dan kosakata nama baru. Hal ini dapat membantu anak agar lebih aktif dalam berbicara, dan mengasah pendengaran serta konsentrasinya dalam menyimak dongeng yang dibacakan.
Lama kelamaan, anak ini akan mulai terbiasa, hingga suka dengan buku. Buku yang dibaca dapat meningkatkan pengetahuan anak, kosakata baru, dan merangsang imajinasi, dan kreativitas anak.
2. Belajar Bahasa Asing
Mengenalkan anak untuk belajar Bahasa asing juga merupakan salah satu upaya latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan IQ anak. Dengan belajar Bahasa asing, otak anak akan semakin tajam karena dilatih mempelajari dan memproses suatu kata yang baru, kemudian dapat melatih anak dalam pengambilan keputusan yang baik, karena anak yang berpikir dalam Bahasa lain cenderung akan membuat keputusan yang bersifat rasional.
Belajar Bahasa asing juga dapat membantu anak untuk memecahkan suatu masalah karena pengasahan otak yang sering dilakukan dalam belajar Bahasa asing, sehingga otak lebih cepat memperoses.
3. Bermain musik
Anak juga dapat dikenalkan untuk bermain musik. Ada studi yang meneliti bahwa musisi mempunyai kemampuan mengingat yang tajam. Dengan bermain musik, dapat meningkatkan daya ingat anak yang di mana juga dianggap dapat meningkatkan IQ.
4. Memberikan games yang mengasah kemampuan otak anak
Salah satu games yang dapat diberikan agar dapat melatih otak anak dalam meningkatkan daya nalar, memecahkan masalah adalah puzzle, dan permainan strategi. Permainan ini sangat bagus untuk merangsang akal dan pikiran anak agar anak terbiasa untuk berpikir secara sistematis dan logis.
5. Berikan makanan dengan nutrisi yang seimbang
Makanan sehat ternyata juga dapat meningkatkan IQ anak, salah satunya dengan memberi anak makanan yang tinggi akan protein, karena protein mempunyai fungsi untuk membentuk sel baru pada otak anak yang dapat membuat otak berkembang dan bertumbuh.
(MG04–Bunaya Putri Zulfikar)
Dengan kecerdasan IQ, seorang anak dapat memecahkan masalah yang melibatkan logika. Biasanya anak yang mempunyai IQ tinggi pandai dalam angka, seperti unggul dalam pelajaran hitung-hitungan. Seringkali anak yang mempunyai IQ rendah dianggap menjadi anak yang bodoh karena kurangnya kemampuan mereka untuk menalar dan memecahkan masalah yang melibatkan logika.
Kenyataannya, hasil tes IQ anak bukanlah tolak ukur mutlak untuk menilai kepintaran seseorang. Karena setiap anak mempunyai minat dan bakatnya sendiri. Bisa saja seorang anak memang lemah dalam kemampuan menalar, dan memecahkan segala sesuatu yang bersifat logika. Tapi, bisa jadi anak itu unggul dan mempunyai kecerdasan EQ yang lebih tinggi, di mana mereka lebih unggul dalam mengenali, dan mendalikan perasaan, baik perasaan sendiri maupun orang lain.
Biasanya, anak yang mempunyai EQ tinggi lebih pandai dalam bersosialisasi, dan mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin yang baik. Perlu diketahu EQ memang dapat diasah, tapi IQ pun walau sudah dibawa sejak lahir masih dapat terus dilatih agar kemampuan berpikir anak dalam logika terus berkembang.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk melatih IQ, khusunya IQ pada anak di mana anak tersebut masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Orang tua juga mempunyai peran penting dalam hal ini untuk membantu anak melatih IQ mereka.
Mudah, Dilansir dari halodoc.com, inilah latihan untuk meningkatkan IQ anak yang dapat dicoba dan diterapkan oleh orang tua:
1. Membaca Buku
Buku adalah sumber pengatahuan, dan jendela dunia. Perkenalkanlah anak sedini mungkin dengan buku, hingga buku menjadi salah satu hal favorit anak untuk dilakukan.
Untuk para orang tua, bisa memulai dengan membacakan buku cerita atau buku dongeng kepada anak. Dengan buku dongeng tersebut, anak juga dapat dikenali dengan beragam warna, dan kosakata nama baru. Hal ini dapat membantu anak agar lebih aktif dalam berbicara, dan mengasah pendengaran serta konsentrasinya dalam menyimak dongeng yang dibacakan.
Lama kelamaan, anak ini akan mulai terbiasa, hingga suka dengan buku. Buku yang dibaca dapat meningkatkan pengetahuan anak, kosakata baru, dan merangsang imajinasi, dan kreativitas anak.
2. Belajar Bahasa Asing
Mengenalkan anak untuk belajar Bahasa asing juga merupakan salah satu upaya latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan IQ anak. Dengan belajar Bahasa asing, otak anak akan semakin tajam karena dilatih mempelajari dan memproses suatu kata yang baru, kemudian dapat melatih anak dalam pengambilan keputusan yang baik, karena anak yang berpikir dalam Bahasa lain cenderung akan membuat keputusan yang bersifat rasional.
Belajar Bahasa asing juga dapat membantu anak untuk memecahkan suatu masalah karena pengasahan otak yang sering dilakukan dalam belajar Bahasa asing, sehingga otak lebih cepat memperoses.
3. Bermain musik
Anak juga dapat dikenalkan untuk bermain musik. Ada studi yang meneliti bahwa musisi mempunyai kemampuan mengingat yang tajam. Dengan bermain musik, dapat meningkatkan daya ingat anak yang di mana juga dianggap dapat meningkatkan IQ.
4. Memberikan games yang mengasah kemampuan otak anak
Salah satu games yang dapat diberikan agar dapat melatih otak anak dalam meningkatkan daya nalar, memecahkan masalah adalah puzzle, dan permainan strategi. Permainan ini sangat bagus untuk merangsang akal dan pikiran anak agar anak terbiasa untuk berpikir secara sistematis dan logis.
5. Berikan makanan dengan nutrisi yang seimbang
Makanan sehat ternyata juga dapat meningkatkan IQ anak, salah satunya dengan memberi anak makanan yang tinggi akan protein, karena protein mempunyai fungsi untuk membentuk sel baru pada otak anak yang dapat membuat otak berkembang dan bertumbuh.
(MG04–Bunaya Putri Zulfikar)
(mpw)