5 Sekolah Kedinasan yang Paling Diminati, Lulus Jaminan CPNS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi yang berminat menjadi abdi negara, jalur menuju ke sana salah satunya bisa diraih dengan mendaftar ke rekrutmen sekolah kedinasan . Sekolah kedinasan membuka berbagai bidang studi yang bisa dipilih siswa IPS maupun IPA.
Rekrutmen untuk menjadi CPNS memang menarik minat banyak orang karena ada gaji dan tunjangan yang menjanjikan kesejahteraan. Itulah sebabnya persaingan menjadi CPNS tidak mudah karena ribuan orang dari penjuru Indonesia pun tertarik melakukan pendaftaran.
Oleh karena itu, banyak yang memilih mendaftar sebagai mahasiswa di sekolah kedinasan agar bisa menjadi CPNS. Namun persaingan di seleksi sekolah kedinasan pun demikian kompetitif karena kuota yang tersedia belum bisa menampung jumlah pendaftar yang membludak.
2021 lalu seleksi CPNS jalur sekolah kedinasan dibuka untuk delapan instansi. Dengan alokasi sebanyak 6.464 calon siswa/siswi/taruna/taruni sekolah kedinasan di seluruh Indonesia.
Di antaranya adalah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
SINDOnews.com dalam beritanya pada 30 April mengabarkan, dari data BKN hingga Jumat, 30 April 2021 pukul 02.00 WIB sudah ada 273.733 yang membuat akun di SSCN. Dari jumlah tersebut, baru 206.781 pelamar yang sudah memilih sekolah kedinasan. Sementara itu dari yang sudah memilih sekolah kedinasan baru 167.898 yang telah menuntaskan pendaftaran.
Berikut ini telah dirangkum dari data BKN 30 April 2021 lalu sekolah kedinasan dengan jumlah pelamar paling banyak. Beberapa informasi telah ditambahkan dari berbagai sumber di sekolah kedinasan yang paling diminati untuk menjadi rekomendasi yang berminat untuk mendaftar nantinya.
1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN)
Sekolah kedinasan ini menjadi salah satu favorit anak jurusan IPS. PKN STAN memang di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sehingga lulusannya banyak terserap ke beberapa lembaga di bawah Kementerian Keuangan.
Namun penyerapan lulusan STAN pun ternyata diperluas ke berbagai kementerian/lembaga yang membutuhkan SDM pengelola keuangan negara.
PKN-STAN membuka program studi untuk DIV atau sarjana terapan dan juga jenjang DIII. Yakni:
1. DIV Akuntansi Sektor Publik
2. DIV Manajemen Keuangan Negara
3. DIV Manajemen Aset Publik
4. DIII Akuntansi
5. DIII Pajak
6. DIII PBB/Penilai
7. DIII Kepabeanan dan Cukai
8. DIII Kebendaharaan Negara
9. DIII Manajemen Aset
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Sekolah kedinasan ini pun menjadi favorit karena lulusannya akan banyak diserap di lembaga atau instansi di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bagi siswa lulusan IPS terbuka kesempatan untuk melamar ke IPDN yang berpusat di Jawa Barat dan 8 kampus cabang di sejumlah daerah.
IPDN memiliki tiga fakultas yang masing-masing menyelenggarakan berbagai program studi.
1. Fakultas Politik Pemerintahan memiliki tiga program studi. Yakni prodi Politik Indonesia Terapan, Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat dan prodi Studi Kebijakan Publik
2. Fakultas Manajemen Pemerintahan membuka empat prodi. Yaitu prodi Administrasi Pemerintahan Daerah, Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik, Keuangan Publik dan prodi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan.
3. Fakultas Perlindungan Masyarakat
Fakultas ini memiliki tiga program studi yaitu Praktek Perpolisian Tata Pamong, Studi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik.
3. Sekolah Tinggi Statistika (STIS)
Politeknik Statistika STIS adalah perguruan tinggi kedinasan di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS). Politeknik Statistika STIS memiliki tiga program studi, yakni:
1. D-III Statistika
2. D-IV Statistika
3. D-IV Komputasi Statistika
4. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Poltekim adalah sekolah kedinasan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Poltekim memiliki tiga program studi, yaitu:
1. Hukum Keimigrasian
2. Administrasi Keimigrasian
3. Manajemen Teknologi Keimigrasian.
Dulunya, Poltekim bernama Akademi Imigrasi yang bertujuan untuk menghasilkan aparatur keimigrasian yang terampil dan profesional yang bertugas sebagai penegak hukum.
5. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Sama dengan Poltekim, Poltekip juga sekolah kedinasan dibawah naungan Kemenkumham. Poltekip juga sama dengan Poltekim yakni menghasilkan lulusan DIV.
Ada tiga program studi yang dibuka, yakni:
1. Manajemen Pemasyarakatan
2. Teknik Pemasyarakatan
3. Bimbingan Pemasyarakatan.
Rekrutmen untuk menjadi CPNS memang menarik minat banyak orang karena ada gaji dan tunjangan yang menjanjikan kesejahteraan. Itulah sebabnya persaingan menjadi CPNS tidak mudah karena ribuan orang dari penjuru Indonesia pun tertarik melakukan pendaftaran.
Oleh karena itu, banyak yang memilih mendaftar sebagai mahasiswa di sekolah kedinasan agar bisa menjadi CPNS. Namun persaingan di seleksi sekolah kedinasan pun demikian kompetitif karena kuota yang tersedia belum bisa menampung jumlah pendaftar yang membludak.
2021 lalu seleksi CPNS jalur sekolah kedinasan dibuka untuk delapan instansi. Dengan alokasi sebanyak 6.464 calon siswa/siswi/taruna/taruni sekolah kedinasan di seluruh Indonesia.
Di antaranya adalah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
SINDOnews.com dalam beritanya pada 30 April mengabarkan, dari data BKN hingga Jumat, 30 April 2021 pukul 02.00 WIB sudah ada 273.733 yang membuat akun di SSCN. Dari jumlah tersebut, baru 206.781 pelamar yang sudah memilih sekolah kedinasan. Sementara itu dari yang sudah memilih sekolah kedinasan baru 167.898 yang telah menuntaskan pendaftaran.
Berikut ini telah dirangkum dari data BKN 30 April 2021 lalu sekolah kedinasan dengan jumlah pelamar paling banyak. Beberapa informasi telah ditambahkan dari berbagai sumber di sekolah kedinasan yang paling diminati untuk menjadi rekomendasi yang berminat untuk mendaftar nantinya.
1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN)
Sekolah kedinasan ini menjadi salah satu favorit anak jurusan IPS. PKN STAN memang di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sehingga lulusannya banyak terserap ke beberapa lembaga di bawah Kementerian Keuangan.
Namun penyerapan lulusan STAN pun ternyata diperluas ke berbagai kementerian/lembaga yang membutuhkan SDM pengelola keuangan negara.
PKN-STAN membuka program studi untuk DIV atau sarjana terapan dan juga jenjang DIII. Yakni:
1. DIV Akuntansi Sektor Publik
2. DIV Manajemen Keuangan Negara
3. DIV Manajemen Aset Publik
4. DIII Akuntansi
5. DIII Pajak
6. DIII PBB/Penilai
7. DIII Kepabeanan dan Cukai
8. DIII Kebendaharaan Negara
9. DIII Manajemen Aset
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Sekolah kedinasan ini pun menjadi favorit karena lulusannya akan banyak diserap di lembaga atau instansi di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bagi siswa lulusan IPS terbuka kesempatan untuk melamar ke IPDN yang berpusat di Jawa Barat dan 8 kampus cabang di sejumlah daerah.
IPDN memiliki tiga fakultas yang masing-masing menyelenggarakan berbagai program studi.
1. Fakultas Politik Pemerintahan memiliki tiga program studi. Yakni prodi Politik Indonesia Terapan, Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat dan prodi Studi Kebijakan Publik
2. Fakultas Manajemen Pemerintahan membuka empat prodi. Yaitu prodi Administrasi Pemerintahan Daerah, Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik, Keuangan Publik dan prodi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan.
3. Fakultas Perlindungan Masyarakat
Fakultas ini memiliki tiga program studi yaitu Praktek Perpolisian Tata Pamong, Studi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik.
3. Sekolah Tinggi Statistika (STIS)
Politeknik Statistika STIS adalah perguruan tinggi kedinasan di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS). Politeknik Statistika STIS memiliki tiga program studi, yakni:
1. D-III Statistika
2. D-IV Statistika
3. D-IV Komputasi Statistika
4. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Poltekim adalah sekolah kedinasan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Poltekim memiliki tiga program studi, yaitu:
1. Hukum Keimigrasian
2. Administrasi Keimigrasian
3. Manajemen Teknologi Keimigrasian.
Dulunya, Poltekim bernama Akademi Imigrasi yang bertujuan untuk menghasilkan aparatur keimigrasian yang terampil dan profesional yang bertugas sebagai penegak hukum.
5. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Sama dengan Poltekim, Poltekip juga sekolah kedinasan dibawah naungan Kemenkumham. Poltekip juga sama dengan Poltekim yakni menghasilkan lulusan DIV.
Ada tiga program studi yang dibuka, yakni:
1. Manajemen Pemasyarakatan
2. Teknik Pemasyarakatan
3. Bimbingan Pemasyarakatan.
(mpw)