Unair-TNI Jalin Kerja Sama Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis

Sabtu, 05 Februari 2022 - 09:40 WIB
loading...
Unair-TNI Jalin Kerja...
Unair dan TNI menjalin kolaborasi untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis. Foto/tangkapan layar laman Unair
A A A
JAKARTA - Penguatan kolaborasi pendidikan dilakukan Universitas Airlangga (Unair) bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kolaborasi itu berfokus pada pengadaan program pendidikan dokter spesialis.

Penandatangan nota kesepahaman (MoU) kedua pihak yang menandai komitmen tersebut telah dilakukan pada Jumat (4/2/2022) di Ruang Amerta, Lantai 4, Rektorat Unair Kampus C.

Hadir dalam penandatanganan itu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama jajaran pimpinan TNI. Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih didampingi jajaran pimpinan Unair lainnya.

Dalam sambutannya, Prof Nasih mangungkapkan sangat menyambut baik jalinan kerja sama tersebut. Mengingat Unair-TNI sering menggelar kolaborasi bersama sebelumnya. Khususnya perihal pengentasan problem-problem di bidang kesehatan.

“Salah satu persoalan bangsa yang mendesak adalah disparitas dalam pelayanan kesehatan. Khususnya ketersediaan dokter-dokter spesialis di Indonesia,” ujarnya melansir laman resmi Unair di unair.ac.id, dikutip Sabtu (5/2/2022).

Mantan Ketua LTMPT ini menyebutkan, Indonesia baru memiliki sekitar 41.000 dokter spesialis dan 145.000 dokter umum. Artinya, satu orang dokter spesialis harus melayani lebih dari 6.000 orang.

”Persoalan itu tentunya tidak mudah,” ucapnya. Baca: Keren, 3 Mahasiswa UI Ciptakan Alat Penerjemah Bahasa Isyarat Portable

Dibanding jumlah provinsi di Indonesia, imbuhnya, hanya ada 41 persen wilayah yang memiliki kecukupan dokter spesialis. Disparitas dokter spesialis antara kota dan kabupaten pun masih cukup tinggi.

“Ini merupakan suatu problem yang harus kita pecahkan bersama,” kata guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair tersebut.

Unair melihat TNI memiliki fasilitas dan potensi besar untuk bekerja sama. Terutama dalam memenuhi dokter spesialis yang siap ditempatkan di wilayah yang sangat membutuhkan.

Rektor menyatakan, kerja sama antara Unair dan TNI diwujudkan dalam kolaborasi university based sebagai sarana pendidikan formal dan pemanfaatan potensi rumah sakit TNI sebagai laboratorium. Artinya, rumah sakit TNI bisa menjadi tempat pendidikan utama bagi para mahasiswa.

Rencananya kerja sama itu dimulai pada semester gasal 2022. Saat ini ada sembilan program studi Fakultas Kedokteran (FK) Unair yang berpotensi dimasukkan dalam program tersebut.

Unair juga akan terus menambah jumlah program studi yang dikolaborasikan dalam program itu. Terutama yang berasal dari luar FK. Program studi spesialis Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), misalnya. Nanti, total ada sekitar 14 program studi, termasuk dari FKG, yang masuk kerja sama itu.

“Kami juga akan bekerja sama dengan FK, Rumah Sakit Dr. Soetomo (RSDS), Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), dan dengan Profesi. Seluruhnya untuk menyukseskan program ini,” tuturnya. Baca Juga: Di Depan Mahasiswa UB, KSAD Bagikan Tips Jadi Pemimpin Sukses

Rektor menyebut, Unair-TNI tidak hanya bekerja sama dalam program pendidikan dokter spesialis. Kedua pihak juga terus mendorong dan mengembangkan program lain. Di antaranya, pengembangan vaksin merah putih dan malaria.

“Saya berharap kita (Unair-TNI, Red) akan terus bekerja sama, bahu membahu membangun ketangguhan dan kemajuan Indonesia,” pungkasnya.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
7 Dokter Spesialis Paling...
7 Dokter Spesialis Paling Dibutuhkan Masyarakat, Bisa Jadi Pilihan Mahasiswa Kedokteran
Apa Itu PPDS Anestesi?...
Apa Itu PPDS Anestesi? Tahapan Penting Menjadi Dokter Spesialis
9 Jurusan Unair dengan...
9 Jurusan Unair dengan UKT di Bawah Rp10 Juta Jalur Mandiri 2025
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
3 Lokasi Pusat UTBK...
3 Lokasi Pusat UTBK 2025 di Unair, Peserta Ujian Harus Memakai Kemeja Putih
6 Universitas dengan...
6 Universitas dengan Jurusan Hukum Terbaik Dunia 2025, Daftar di SNBT
Pendaftaran SNBT Ditutup...
Pendaftaran SNBT Ditutup 27 Maret 2025, Ini Daya Tampung Prodi di Unair untuk Jenjang Diploma Tiga
Cara Cek dan Link Pengumuman...
Cara Cek dan Link Pengumuman Hasil SNBP 2025 di Unair, ITS, UPN Jatim, dan Unesa
Rekomendasi
Pengusaha Protes Soal...
Pengusaha Protes Soal Larangan Ritel Jualan Rokok di Dekat Sekolah
Prediksi Formasi Timnas...
Prediksi Formasi Timnas Indonesia jika Dean Zandbergen Dinaturalisasi
Fantastis, Transaksi...
Fantastis, Transaksi Aliran Dana Kasus Dugaan Korupsi selama 2024 Capai Rp984 Triliun
Jepang Buka Lowongan...
Jepang Buka Lowongan Kerja 150.000 Orang, dari Indonesia Paling Dicari
Alasan Menyakitkan Raja...
Alasan Menyakitkan Raja Charles III Enggan Bertemu Pangeran Harry, Ogah Terlibat Drama
Harga Emas Antam Anjlok...
Harga Emas Antam Anjlok Rp48.000, Balik Lagi ke Bawah Rp2 Juta per Gram
Berita Terkini
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi, Mahasiswa Diajak Asah Kreativitas dan Kembangkan Ide Konten di Media Sosial
2 jam yang lalu
Penjurusan SMA Bakal...
Penjurusan SMA Bakal Hidup Lagi, Prabowo Beri Arahan Khusus ke Mendikdasmen
3 jam yang lalu
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
3 jam yang lalu
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI, Kasatmata atau Kasat Mata?
3 jam yang lalu
UTBK SNBT 2025 Resmi...
UTBK SNBT 2025 Resmi Dimulai, 860.975 Peserta Berebut Kursi di PTN Favorit
4 jam yang lalu
Pesan Mendikti untuk...
Pesan Mendikti untuk Peserta UTBK 2025: Tunjukkan yang Terbaik, Lawan Rasa Takut
6 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved