Banyak Orang Tertarik Menjadi Guru, Ternyata Ini Alasannya
loading...
A
A
A
4. Jam kerja fleksibel
Kehidupan pekerjaan seyogianya bisa seimbang dengan kehidupan keluarga. Pekerja kantoran biasanya sulit punya waktu luang di hari kerja. Di sini guru memiliki jam kerja yang lebih singkat. Kalau guru sekolah, menyesuaikan dengan jam sekolah. Apalagi kalau guru privat, bisa tentukan sendiri jamnya.
5. Libur lebih panjang
Selain itu, guru juga punya waktu libur lebih lama dibanding karyawan kantoran, mengikuti jadwal murid. Seperti libur semester dan kenaikan kelas, guru mempersiapkan materi dan kurikulum semester atau tahun ajaran baru. Di luar itu, guru masih bisa mengatur waktu untuk berlibur dan tenangkan pikiran.
6. Panjang sabar
"A teacher takes a hand, opens a mind, and touches a heart."
Menghadapi berbagai macam karakter setiap harinya akan membuat guru menjadi pribadi yang lebih sabar sehingga terhindar dari stress.
7. Hiburan
Tingkah dan perkataan siswa (khususnya TK dan SD) yang masih polos-polos akan memancing gelak tawa. Siswa juga tidak akan segan mengungkapkan isi hati mereka yang biasanya dapat membuat hati terenyuh. Mereka tidak akan malu menunjukkan rasa sayang kepada guru.
8. Jadi bos
Saat pintu kelas ditutup dan pelajaran dimulai, kamu adalah bos di ruangan tersebut. Guru akan memutuskan apa yang hendak terjadi hari itu, topik yang akan diangkat, siapa yang mengerjakan soal, hingga ujian dadakan. Tidak banyak pekerjaan yang memungkinkanmu untuk bisa memberikan kebebasan demikian.
9. Menyalurkan kecintaan pada anak
Kamu suka dengan anak-anak? Menjadi guru, kamu bisa menyalurkan kecintaanmu dengan mendampingi, mengajarkan nilai akademis-non akademis, dan moral pada mereka. Dengan begitu, akan lebih santai menjalani pekerjaan karena kamu suka apa yang ada di dalamnya.
Kehidupan pekerjaan seyogianya bisa seimbang dengan kehidupan keluarga. Pekerja kantoran biasanya sulit punya waktu luang di hari kerja. Di sini guru memiliki jam kerja yang lebih singkat. Kalau guru sekolah, menyesuaikan dengan jam sekolah. Apalagi kalau guru privat, bisa tentukan sendiri jamnya.
5. Libur lebih panjang
Selain itu, guru juga punya waktu libur lebih lama dibanding karyawan kantoran, mengikuti jadwal murid. Seperti libur semester dan kenaikan kelas, guru mempersiapkan materi dan kurikulum semester atau tahun ajaran baru. Di luar itu, guru masih bisa mengatur waktu untuk berlibur dan tenangkan pikiran.
6. Panjang sabar
"A teacher takes a hand, opens a mind, and touches a heart."
Menghadapi berbagai macam karakter setiap harinya akan membuat guru menjadi pribadi yang lebih sabar sehingga terhindar dari stress.
7. Hiburan
Tingkah dan perkataan siswa (khususnya TK dan SD) yang masih polos-polos akan memancing gelak tawa. Siswa juga tidak akan segan mengungkapkan isi hati mereka yang biasanya dapat membuat hati terenyuh. Mereka tidak akan malu menunjukkan rasa sayang kepada guru.
8. Jadi bos
Saat pintu kelas ditutup dan pelajaran dimulai, kamu adalah bos di ruangan tersebut. Guru akan memutuskan apa yang hendak terjadi hari itu, topik yang akan diangkat, siapa yang mengerjakan soal, hingga ujian dadakan. Tidak banyak pekerjaan yang memungkinkanmu untuk bisa memberikan kebebasan demikian.
9. Menyalurkan kecintaan pada anak
Kamu suka dengan anak-anak? Menjadi guru, kamu bisa menyalurkan kecintaanmu dengan mendampingi, mengajarkan nilai akademis-non akademis, dan moral pada mereka. Dengan begitu, akan lebih santai menjalani pekerjaan karena kamu suka apa yang ada di dalamnya.
(mpw)