Nasib Honorer, FGHBSN: 35 Daerah Masih Ogah Buka Formasi Seleksi Guru PPPK 2021-2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri ( FGHBSN ) Nasional Rizki mengklaim, ketidakjelasan seleksi tahap 3 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), berpengaruh pada 35 Daerah yang belum membuka seleksi formasi untuk guru honorer.
Rizki mengatakan, dengan belum dilaksanakannya seleksi PPPK 2021 tahap 3 untuk guru honorer, membuat nasib mereka menjadi menggantung.
"Mereka yang tidak bisa ikut ini, berharap seleksi tahap 3 segera dilaksanakan agar mereka bisa mengikuti seleksi awal nanti," ujar Rizki kepada MPI, Senin (28/2/2022).
Rizki menjelaskan, sebelumnya pemerintah sudah melaksanakan seleksi tahap satu dan dua bagi guru honorer untuk mendaftar PPPK, namun, formasi 2021 masih belum ada kelanjutan.
"Belum ada kelanjutan atau kepastian apakah akan diselenggarakan kelanjutan tes tahap 3 ini, berdasarkan formasi pengadaan formasi tahun 2021," katanya.
Rizki menilai, sejak awal guru honorer yang berasal dari 35 daerah di Indonesia, sudah menunggu sejak awal dan masih berharap harap cemas menunggu kepastian pemerintah.
"Padahal mereka sudah menunggu sejak awal. Otomatis mereka ini masih digantungkan nasibnya," ucap Rizki.
Lanjutnya, 35 daerah atau pemerintah kab kota yang tidak membuka formasi seleksi PPPK 2021, otomatis guru guru honorer yang ada di 35 daerah ini mereka belum sekali pun tes formasi PPPK.
Rizki mengatakan, dengan belum dilaksanakannya seleksi PPPK 2021 tahap 3 untuk guru honorer, membuat nasib mereka menjadi menggantung.
"Mereka yang tidak bisa ikut ini, berharap seleksi tahap 3 segera dilaksanakan agar mereka bisa mengikuti seleksi awal nanti," ujar Rizki kepada MPI, Senin (28/2/2022).
Rizki menjelaskan, sebelumnya pemerintah sudah melaksanakan seleksi tahap satu dan dua bagi guru honorer untuk mendaftar PPPK, namun, formasi 2021 masih belum ada kelanjutan.
"Belum ada kelanjutan atau kepastian apakah akan diselenggarakan kelanjutan tes tahap 3 ini, berdasarkan formasi pengadaan formasi tahun 2021," katanya.
Rizki menilai, sejak awal guru honorer yang berasal dari 35 daerah di Indonesia, sudah menunggu sejak awal dan masih berharap harap cemas menunggu kepastian pemerintah.
"Padahal mereka sudah menunggu sejak awal. Otomatis mereka ini masih digantungkan nasibnya," ucap Rizki.
Lanjutnya, 35 daerah atau pemerintah kab kota yang tidak membuka formasi seleksi PPPK 2021, otomatis guru guru honorer yang ada di 35 daerah ini mereka belum sekali pun tes formasi PPPK.