Sederet Jurusan Kuliah para Sultan, Peminat Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam

Jum'at, 04 Maret 2022 - 16:08 WIB
loading...
Sederet Jurusan Kuliah para Sultan, Peminat Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam
Jurusan Penerbangan (Aviasi). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri jika untuk menjatuhkan pilihan kepada salah satu jurusan di perguruan tinggi salah satu pertimbangannya adalah biaya kuliah. Di antara sekian banyak pilihan, ada beberapa jurusan yang harus ditebus dengan biaya yang mahal.

Rincian biaya kuliah biasanya terdiri dari berbagai pos, mulai dari Uang Kuliah Tunggal ( UKT ), uang gedung, praktikum, SKS, registrasi ulang, dan kebutuhan lain yang sifatnya trivial.



Mengutip laman Universitas Pasundan di unpas.ac.id, Jumat (4/3/2022), besaran biaya kuliah ini pun berbeda, tergantung program studi dan universitasnya. Sehingga ada beberapa jurusan yang terbilang mahal. Berikut ini 5 di antaranya:

1. Kedokteran
Kedokteran bisa dibilang menjadi salah satu jurusan yang membutuhkan banyak biaya. Bisa puluhan bahkan sampai ratusan juta rupiah. Adanya kebutuhan alat pembelajaran dan praktikum bisa menjadi alasan mengapa biaya kuliah jurusan kedokteran ini mahal.

Jurusan kuliah pertama yang membutuhkan banyak biaya adalah kedokteran, yakni puluhan sampai ratusan juta rupiah. Salah satu alasannya adalah alat pembelajaran dan praktikum yang jumlahnya tidak sedikit dengan harga yang mahal.



Misalnya untuk praktikum bedah anatomi saja, mahasiswa kedokteran perlu menggunakan kadaver (mayat) yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Ada juga alat lain yang hanya bisa digunakan sekali pakai, seperti jarum suntik. Tidak heran kalau kedokteran sering dianggap sebagai salah satu jurusan termahal.

2. Penerbangan (Aviasi)
Jurusan dengan biaya paling mahal berikutnya ialah Penerbangan (Aviasi) yang bisa menjadi target calon mahasiswa yang ingin menjadi pilot. Uang kuliah di kampus-kampus aviation semacam ini berkisar di angka Rp500-800 juta.

Namun dengan biaya kuliah yang tinggi itu fasilitas yang akan didapat mahasiswa juga sepadan. Sebab selama pendidikan, mahasiswa (taruna) akan menjalani praktikum berupa simulasi penerbangan serta sertifikasi yang akan memakan anggaran cukup besar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0950 seconds (0.1#10.140)