Goes to Unesco, Pinkan Indonesia Gelar Lomba Kolintang Nasional Tingkat SD-SMP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Alat musik Kolintang dianggap layak untuk mendapatkan pengakuan United Nations Educational Scientific and Cultural Organization ( Unesco ) sebagai warisan budaya dunia.
Dalam rangka menumbuhkembangkan bakat serta minat anak-anak SD hingga SMP, Pinkan Indonesia, didukung oleh Sanggar Limeka akan menyelenggarakan Lomba Virtual Kolintang Nasional tingkat usia SD-SMP (LVKSD-SMP).
Ketua Umum Persatuan Insan Kolintang Indonesia (Pinkan) Indonesia Penny Marsetio mengatakan Kolintang merupakan warisan budaya tak benda Indonesia asal Minahasa.
"Lomba ini untuk lebih mengenalkan kolintang bagi generasi milenial yaitu tingkat anak anak SD dan tingkat SMP," kata Penny saat membuka Pers Converence Lomba Virtual Kolintang tingkat SD dan SMP untuk dukung Kolintang Goes to Unesco, Jumat (11/3/2022).
Menurutnya, kompetisi ini merupakan titik awal untuk mengenalkan kolintang di seluruh NKRI. Karena mereka adalah generasi penerus bangsa ini. Agar musik kolintang tetap lestari dan bertahan sampai seterusnya.
Dikatakannya, lomba ini bertujuan untuk mengantarkan Ansambel Musik Kolintang Kayu (AMKK) Minahasa agar bisa Goes to UNESCO.
“Keberadaan saya adalah berawal dari kecintaan kepada sebilah kayu yang melahirkan keindahan. Saya berharap agar insan kolintang/kita semua bisa saling melengkapi bersatu mengantar Kolintang menuju pengakuan UNESCO. Bagi saya, Kolintang adalah alat pemersatu budaya,” tambahnya.
Segaimana diketahui Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan Kolintang masuk dalam hasil seleksi Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia diusulkan dalam daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO.
Dalam rangka menumbuhkembangkan bakat serta minat anak-anak SD hingga SMP, Pinkan Indonesia, didukung oleh Sanggar Limeka akan menyelenggarakan Lomba Virtual Kolintang Nasional tingkat usia SD-SMP (LVKSD-SMP).
Ketua Umum Persatuan Insan Kolintang Indonesia (Pinkan) Indonesia Penny Marsetio mengatakan Kolintang merupakan warisan budaya tak benda Indonesia asal Minahasa.
"Lomba ini untuk lebih mengenalkan kolintang bagi generasi milenial yaitu tingkat anak anak SD dan tingkat SMP," kata Penny saat membuka Pers Converence Lomba Virtual Kolintang tingkat SD dan SMP untuk dukung Kolintang Goes to Unesco, Jumat (11/3/2022).
Menurutnya, kompetisi ini merupakan titik awal untuk mengenalkan kolintang di seluruh NKRI. Karena mereka adalah generasi penerus bangsa ini. Agar musik kolintang tetap lestari dan bertahan sampai seterusnya.
Dikatakannya, lomba ini bertujuan untuk mengantarkan Ansambel Musik Kolintang Kayu (AMKK) Minahasa agar bisa Goes to UNESCO.
“Keberadaan saya adalah berawal dari kecintaan kepada sebilah kayu yang melahirkan keindahan. Saya berharap agar insan kolintang/kita semua bisa saling melengkapi bersatu mengantar Kolintang menuju pengakuan UNESCO. Bagi saya, Kolintang adalah alat pemersatu budaya,” tambahnya.
Segaimana diketahui Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan Kolintang masuk dalam hasil seleksi Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia diusulkan dalam daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO.